Chapter 14

1.9K 98 0
                                    

"Varo ,kamu tahu gak??"Tanya Ghisel antusias.

"Nggak tahu ,kan kamu belum ngasih tahu.."Seru Alvaro tanpa melihat ke arah sang istri.

Matanya terfokus ke laptop dan dokumen kerja nya ,Ghisel mendengus sebal karena perkataan Alvaro barusan .

"Ihhh! Alvamart kamu ngeselin tahu gak"kesal Ghisel .

Alvaro mengalihkan pandangan nya di saat Ghisel mengubah nama nya itu tanda nya istri tercinta nya sedang kesal ,ia mengangkat sebelah alis nya tanda bertanya 'kenapa sayang!?'

"Tadi aku di rumah sakit ketemu Stella ,Max dan anak-anak nya..."celoteh wanita ini.

"Terus..?"

"Dan kamu tahu--"

"Gak ,kan kamu gak kasih tahu"potong Alvaro.

Peletakk!.

Karena gemas plus kesal dengan tingkah sang suami ,Ghisel menjitak kepala Alvaro dan membuat si empunya kepala meringis kesakitan .

"Sakit yang!"ringis nya sambil mengusap kepala nya yang terkena jitakan maut Ghisel.

"Makanya dengerin,tadi aku juga ketemu Keenan"seru Ghisel.

Alvaro mengerenyit bingung ,seperti nya ia familiar dengan nama itu.

"Keenan teman sekaligus rekan kerja aku di Paris dulu??"ujar Alvaro ragu .

Dan mendapatkan anggukan dari Ghisel.

"Dan kamu tahu ,Keenan dateng sama siapa? ,dan kenyataan hubungan Keenan dan keluarga Max?"tanya Ghisel semangat.

"Nggak, kan aku gak ada di rumah sakit.."Seru Alvaro sekena nya.

"Ck!. Tadi Keenan dateng sama Wanita dan anak gadis. Tapi... itu bukan Steffanie atau pun Aina.., dan kamu tahu ternyata Keenan itu adik ipar nya Max dan Stella..."

Alvaro hanya ber'oh'ria menaggapi hal itu ,yang membuat Ghisel mencebik kesal.

"Untuk apa mereka ke rumah sakit??"Tanya Alvaro pada akhir nya.

"Jenguk Aina ,dia kecelakaan dan harus di oprasi aku gak tega liat nya"seru Ghisel sedih.

Dan Alvaro terkejut juga merasa sedih. "Terus Aina gak papah kan??"tanya Alvaro kahwatir .

"Semoga Aina baik Ya Mas.."

"Semoga ,nanti kita jenguk Aina ya. Aku kangen dengan anak itu"

"Iyaaaa! "Seru Ghisel semangat.

"Al mana Sela??"

"Lagi di kamar ,galau kali karena Aina nya sakit.."seru Ghisel.

"Dia tahu Aina di sini??"

"Ya tahu lah mas!"seru Ghisel gemas.

                         ***

"Rain maafin Bunda ya ,karena bunda kamu jadi celaka "seru Dahlia.

"Nggak papah Bunda ,Rain seneng bisa bantu bunda. Dan Maafin Rain karena gak bisa nangkep pelaku tabrak lari bunda"ujar Rain merasa bersalah.

"Gak papah sayang ,yang penting kamu udah sadar.."Dahlia mengusap rambut Rain sayang.

"Emang Rain gak sadar berapa hari bun??"

"Lu gak sadar udah ada seminggu lebih bocah "ujar Bayu yang baru saja datang.

Ia datang tak sendiri melainkan bersama Marco and the gang dan sahabat Rain lain nya ,Rain tersenyum memandang kehadiran mereka.

"Heh!. Lu tidur lama amet sih ,bosen gua di sekolah gak ada yang bisa gua gangguin "tukas Dante.

Paris love story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang