Chapter 38

1.5K 96 4
                                    

"Aku mau hidup kamu berwarna, seperti cup cake ini"-Rain Felix.

***

Alviero sedang membersihkan wajah nya dari cream yang lengket itu dengan bantuan Ghisel ,sehabis mereka--Alviero dan Rain bermain di taman--lebih tepat nya saling menjahili satu sama lain Alvaro menyuruh kedua insan itu untuk membersihkan diri.

Lantas mereka langsung mematuhi perintah Alvaro ,Rain membersihkan tubuh nya dan meminjam pakaian Ghisel sementara Alviero tidak mau mandi karena memang ia sebelum membantu Rain membuat cup cake diri nya sudah mandi.

"Dah beres,kamu cuci muka biar gak lengket lagi"ujar Ghisel tersenyum hangat.

Alviero tersenyum dan mengangguk patuh.

"Siap ibu negara"Alviero mengangkat tangan nya membentuk gerakan hormat.

Ghisel dan Alvaro tertawa karena melihat tingkah putra mereka.

"Om..Tante ini cup cake nya" Rain meletakan cup cake lezat dengan berbagai macam cream itu di hadapan sepasang suami istri itu.

"Wahhh! Pasti enak nih"seru Ghisel melihat cup cake itu dengan mata yang berbinar.

Rain tersenyum malu-malu karena telah di puji oleh Ghisel.

"Makasih tan ,oh iya. Baju nya pas tan ,maaf ya tan om Rain ngerepotin kalian"ucap Rain merasa tidak enak.

"Justru kita yang merepotkan kamu Aina ,om coba ya cup cake nya"kata Alvaro sambil mengambil cup cake berwarna coklat dengan hiasan strawberry.

"Silakan om,Kalo kalian suka Rain akan buatin untuk om sama tante lagi. Dan aku sama sekali gak ngerasa di repot kan malah seneng bisa ngelakuin itu.."tutur gadis ini.

"Wehhh! Gua juga mau dong cup cake nya"seru Alviero yang baru saja datang dengan wajah segar nya.

Ia duduk di tengah-tengah Ghisel dan Alvaro ,Alvaro mendengus kesal karena putra nya itu menjadi penghalang antara diri nya dan juga Ghisel.

"Alviero Javier Alanzo! Kamu jangan duduk di sini ,kamu ngehalangin Daddy buat deket sama Mommy pindah!"tegas Alvaro menyuruh Alviero pindah.

Alviero memandang Alvaro polos.

"Memang nya aku gak boleh duduk deket Mommy ,terus Al juga gak ngerasa ngehalangin Daddy buat deket sama Mommy.."

"Ya boleh dong sayang.."

"Gak boleh ,Mommy punya Daddy"

Ghisel dan Alvaro mengucapkan hal itu bersama-sama ,Alviero merengut karena mendengarkan jawaban dari Daddy nya. Rain terkekeh geli karena melihat wajah Alviero yang merengut,sedangkan Ghisel memandang tajam sang suami yang menunjukan wajah polos nya karena mendapatkan tatapan tajam dari Ghisel ,tatapan nya seolah berkata 'aku salah apa?'.

Dreet..Dreet..Dreet!

Phonsel Rain bergetar dan membuat sang empunya tersentak kaget ,dengan cepat ia mengambil phonsel itu dari dalam sling bag yang ada di sebelah kiri nya.

Mommy is calling...

Dengan cepat Rain mengangkat telpon itu.

Paris love story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang