Chapter 21

1.7K 78 0
                                    

Rain mengambil undangan yang Renata berikan tadi ,apa kah dia harus menghadiri acara ini?. Rain kembali melihat penampilan nya di kaca full body nya mengecek kembali penampilan nya untuk malam ini.

Malam ini Rain terlihat cantik dengan balutan dresses berwarna hitam panjang nya tanpa lengan ,rambut nya ia gulung ke atas dan menampilkan leher jenjang nya ,wajahnya hanya ia poles dengan bedak tipis serta bibir nya dia beri lip tine berwarna pink.

Mengapa ia memakai dresses berwarna hitam ,karena hari ini adalah peringatan hari kematian Steffanie dan Daniel. Awal nya ia tak mau datang ,karena Keenan membawa awak media jadi ia harus datang.

Diri nya tak mau membuat Keenan malu ,dan yang Rain lakukan sekarang adalah menguat kan diri dan hati nya.

Dreet...!Dreet...!Dreet...!.

Phonsel nya bergetar ,menandakan ada pesan masuk dan terlihat di layar benda pipih itu ada nama Yoga tertera di sana.

📩 kak Yo
Night sweetheart, aku sudah ada di bawah.. apa kah kamu sudah siap?.

Rain membaca deretan pesan itu ,ia menarik nafas nya dalam-dalam dan menghembus kan nya secara perlahan.

"Kamu pasti bisa Rain"gumam gadis ini menguat kan diri nya.

Gadis ini tersenyum dan sedikit membenarkan tatanan rambut nya ,setelah merasa semua nya sudah prefaced gadis bertubuh mungil ini melenggang pergi dari kamar nya untuk menemui Yoga.

Sementara Yoga sedang mengobrol santai dengan Marco dan Bayu ,sementara Inahara dan Dahlia sedang memasak makanan untuk di makan malam.

Kuhusus hari ini toko bunga Rain tutup ,karena gadis ini ingin fokus untuk acara pengajian haul untuk Steffanie dan Daniel esok hari.

"Dasar Rain kebiasaan ,padahal kan gua pesen bakso nya pedes ehh malah gak di kasih sambel "tukas Marco sedikit sebal.

namun ia tertawa karena melihat wajah sang adik yang merasa bersalah ,serta wajah Rain yang memelas di saat membujuk Marco untuk memaafkan nya.

"Sabar bro ,itu nasib yang harus lu jalani.."ujar Bayu sok bijak.

"Lu mau ngajak Rain Kemana kak melem-malem gini? ,diner romantic atau dates romantic di kapal pesiar??"Tanya Bayu.

"Bego!. Jangan di dengerin Kak Bayu lagi laper maka nya kayak gini.."seru Marco.

Yoga terkekeh geli. "Gua cuman mau ngajak Rain keluar menghadiri sebuah acara.."seru Yoga.

Rain menuruni anak tangga dengan anggun, tak lupa ia tersenyum sangat manis gadis ini menghampiri Yoga yang sedang asik mengobrol dengan Marco dan Bayu.

"malam.."siapa Rain ketika sudah berdiri tepat di hadapan ketiga cowo tampan ini.

Yoga ,Marco dan Bayu menoleh kan kepala mereka ,dan melihat ke arah Rain menurut mereka Rain sangat cantik walau tanpa polesan make up sedikit pun.

"Wihh! Udah cantik aja nih si hujan.."ledek Bayu.

"Kamu mau Kemana Dear??"Tanya Marco.

"Eummm..! Rain mau pergi sama Kak Yo ,tolong bilang Bunda sama bu Inah Kalo aku gak bisa ikut makan malam.."ujar Rain.

Paris love story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang