Chapter 16

1.9K 97 0
                                    

"KYYAAAAA! Akhirnya bisa sekolah juga"pekik Rain yang sudah berdiri di pelataran lapangan upacara SMA.Alanzo.

"Lebai lu Rain"seru Arumi meledek.

"Au baru juga gak masuk seminggu lebih juga"timpal Amara.

"Tapi ada untung nya Rain masuk ,kan hari ini ulangan Matematika ,fisika dan kimia"ujar Lia.

"Oh iya!. Untung ya Rain yang pintar ini masuk"ujar Emely.

"Jangan lupa bagi-bagi jawaban ya RainQ"seru Cantika.

"Lu pada bisa nya cuman nyontek ,belajar makanya jangan main mulut "tukas Kiana.

"Emang kamu belajar??"Tanya Rain.

"Ya kaga lah"ujar Kiana di sertai dengan cengiran kuda nya.

"HUUU! Itu mah sama aja pasti lu UUN sama Rain"sorak Emely,Lia,Amara,Cantika dan Arumi kompak.

"UUN?"cicit Rain mengerenyit bingung.

"Iya, ujung-ujung nyontek"ujar Cantika.

"Sorry yauw, hari ini Rain gak mau nyontekin kalian soal nya Rain gak belajar"ujar gadis ini.

"Waduhh mati deh kita"seru Lia.

"Apa guys KITA!?"tanya Rain sedikit berteriak.

"LU AJA KALI GUA NGGA!!"teriak Rain,Kiana,Cantika,Amara,Arumi,Dan Emely kompak bak paduan suara.

"Kalian tahu"ada jeda sebentar. "Apa yang kalian lakukan ke Saya itu JA.H.AT."ujar Lia deramatis dan menekan kata jahat pada akhir kalimat nya.

"Cinta "seru Cantika dengan ekspresi yang lebih deramatis.

"Crazy mode on"seru Kiana.

"Apa Rangga"seru Rain.

"Kok Rangga ,Laura dong pacar nya Rangga!"perotes Cantika.

"Aku pacar Rangga"seru Rain.

"Tidak aku! "Ujar Cantika.

"Sudah-sudah ,kan sudah ibu bilang Rangga itu bukan laki-laki baik "seru Emely seperti seorang ibu Yang sedang memberi wejangan kepada anak nya.

"Tidak ibu ,Rangga itu miliku bukan milik cinta"tukas Cantika.

"Tidak Rangga miliku "seru Rain tak mau kalah.

"Bukan temen gua"ujar Amara lirih.

Sementara Lia ,Arumi dan Kiana sudah menyembunyikan wajah mereka di balik kedua telapak tangan nya karena sebagian anak yang sedang lewat memilih berhenti untuk melihat kelakuan absurd Rain ,Cantika dan Emely.

"Sudah lebih baik kalian tinggal kan saja Rangga"tukas Emely bersedekap dada.

"Hello semua!"seru Raffa yang baru saja tiba dengan sahabat nya.

"Bondan ,Raffa pacar kalian bikin malu"ujar Lia.

"Marco adik mu "seru Kiana.

"Semua bubar masuk ke kelas"ujar Bondan pada anak- anak yang menonton .

Dan sontak siswa siswi yang menonton pergi menuju kelas masing-masing.

"TIDAK RANG--". "Ekhemmm! Udah mau masuk bubar "ujar Marco mengintrupsi ucapan Rain dan Cantika.

Rain dan Cantika menoleh ke arah Marco dan meringis karena di tatap tajam oleh Marco,Bondan dan Raffa.

"Ehhhh ada Raffa ,apa kabar tampan "seru Emely.

"Kabar buruk"ujar Raffa datar.

Paris love story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang