Chapter 10

2.1K 98 0
                                    

Sekarang Rain sedang dalam perjalanan menuju sekolah nya ,hari ini dia berangkat menaiki mobil Honda Jazz nya dan yang mengendarai adalah Bayu.

Rain memajuhkan bibir nya karena masih ngambek dengan mahluk yang ada di samping nya ,bagai mana tidak! Wong Bayu terus mengoceh panjang lebar di saat gadis ini baru melangkah kan kaki nya masuk ke dalam rumah.

Bahkan sekarang pun Bayu masih terus mengoceh ,layaknya ibu yang memberi wejangan untuk anak Sd yang baru masuk sekolah .

"Ingat Rain ,pulang sekolah kalo kelas lu udah keluar duluan tunggu gua di parkiran. Kalo gua yang keluar duluan ,gua yang nunggu lu di depan kelas.."

Rain mendengus lelah ,apa kah mulut laki-laki di samping nya tidak pegal karena sudah menucapkan kalimat itu sebanyak 20 kali.

Bayu melirik Rain ,dan bersiap membuka mulut nya kembali .

"Ingat--". "Iya, iya Bayu...!. Rain paham gak perlu di ulang-ulang lagi..""intrupsi gadis ini dengan nada malas.

"Good gril!" Seru Bayu menepuk puncak kepala Rain ,seperti seorang kakak kepada adik nya.

Rain mencebikan bibir nya. "Jangan tepuk-tepuk kepala Rain! ,emang aku puddle apa!?"perotes gadis ini.

Bayu terkekeh dan mencubit pipi kanan gadis ini dengan gemas.

"Oh ,ya. Bayu...! Aku minta sama kak Yoga buat nyelidikin kasus tabrak lari bunda. Dan kalo orang nya udah ketemu aku akan hukum orang itu dengan seberat -berat nya!"tukas Rain dengan berapi -api.

Bayu tersenyum kecil. "Lupain aja Rain.."seru Bayu.

Rain membelakan matanya. "Enak aja! ,Raina Felix gak akan biarin orang yang udah nyakitin orang yang Rain sayang hidup dengan tenag!. Rain akan kasih pelajaran yang setimpal dengan pernyataan.." Ujar gadis ini mantap.

"Bayu bilang juga kalo ada yang nyakitin Bayu okey!"

Bayu mengangkat sebelah alis nya . "Terus kalo gua bilang ,lu mau apa??"

"Nanti orang itu akan hilang!"Ujar gadis ini sambil mengepalkan tangan kanan nya dan mengangkat nya ke udara.

Bayu tertawa karena melihat wajah Rain yang terlihat lucu di matanya ,gadis itu tak cocok untuk menjadi peran sangar ,kasar dan antagonist.

"Lihhhh! Bayu kenapa ketawa!?"

"Gak papah"Ujar Bayu di akhir tawa nya.

Mobil putih Rain sudah memasuki pelataran parkir SMA. Alanzo ,kedua remaja berbeda gendered keluar dari mobil itu dan membuat benerapa anak yang berada di parkiran menoleh ke arah mereka.

Rain tersenyum ramah dan menghampiri beberapa mirid di sana dan memberikan Lollipop yang ada di tangan kiri nya.

"Ini Lollipop nya ,semoga membuat hari kamu manis ya.." 

Itu lah kata yang selalu gadis ini ucapkan ketika memberi Lollipop untuk teman sekolah nya ,bukan hanya teman adik dan juga kakak kelas ia kasih Lollipop itu.

Tapi tidak semua ,menurut gadis ini yang di beri Lollipop hanya orang special. Dan sebagian anak di SMA. Alanzo sudah mendapat Lollipop dari gadis cantik ini.

Bahkan Rain mendapati berbagai julukan dari warga sekolah ,dari mulai si ceria ,si hangat ,peri cantik ,Matahari,mood booster grill, bahkan gadis Lollipop. Dan munggkin julukan nya akan bertambah karena Bayu yang memanggil nya My. Angel.

"Rain!"pekik ke enam sahabat nya.

Rain dan Bayu menghentikan langkah mereka dan menoleh kebelakang ,di sana tak jauh dari mereka Kiana,Emely,Cantika,Lia,Amara,serta Arumi berlari kecil ke arah mereka-- lebih tepat nya kearah gadis yang sedang menyunggingkan senyum hangat nya.

Paris love story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang