Paris love story

Chapter 09

"KAMU!?" Teriak Rain dengan suara toa nya.

"Berisik!"

"Oh jadi kamu cowo nyebelin yang di Paris itu ,pantes aja sikap nya sama!"sungut gadis ini sebal.

"Tuhan kenapa hamba mu ini di pertemukan oleh mahluk satu ini ,huaa hamba gak mau mati muda karena mahluk di samping hamba ya Tuhan!"doa Rain dengan memasang muka melas dan menengadah kan ke dua tangan nya.

Alviero memutar kedua bola mata nya malas ,selalu seperti ini jika bertemu dengan gadis cerewet yang ada di sebelah nya sekarang.

"Duhhhh tuhan! Alviero mending kamu balik ke negara kamu aja deh ,dari pada di sini..."pernyataan Rain yang lebih terdengar perintah.

"Ogah!"ujar Alviero singkat dan jelas.

Rain semakin di buat gemas oleh tingkah Alviero ,ia mengangkat kedua tangan nya di depan wajah Alviero meremas kedua tangan nya.

"Dasar nyebelin !"gerutu Rain dan pergi meninggalkan Alviero dengan kaki yang di hentak-hentakan serta bibir yang tak henti berkomat-kamit menggerutu.

                    ***

"Assalamuallaikum . Daddy home "seru Max memasuki Mansion nya.

Stella menghampiri suami tercinta nya dan mengambil tas laptop milik Max ,sedangkan Max mengecup lama kening istri kesayangan nya.

"Waalaikumsallam. Kamu tumben lama??"ujar Stella.

"Iya ada project baru.."seru Max merengkul mersa pinggang ramping Stella.

"Uluh..uluh! Daddy sama Mommy sweet banget sih"Ujar Rain .

Max yang mendengar suara princess yang sangat ia rindukan langsung melihat ke arah sumber suara ,dan benar saja ternyata ternyata princess yang sangat ia rindukan sedang tersenyum manis ke arah nya.

"Rain kangen Daddy.."seru gadis ini . "Kalo kangen peluk dong.."seru Max.

Rain berlari kecil kearah Max ,sementara Max membuka kedua tangan nya lebar-lebar menyambut pelukan putri kecil nya.

"Daddy juga kangen sama Princess satu ini"seru Max.

"Daddy kenapa baru pulang ,Rain dari tadi nunggu daddy.."rajuk gadis ini.

Max terkekeh . "Daddy ada project baru tadi ,kamu kesini sama siapa?"

"Rain sama Kak Arco dan teman-teman ,tapi Rain bawa mobil sendiri.."

"Terus mana teman-teman kamu??"Tanya Max.

"Mereka udah pada pulang.."Jawab Rain. "Rain juga mau pulang".

"Kok pulang?"Ujar Max. "Daddy pikir kamu mau kembali kesini.."

"Tahu tuh Dad ,Alana padahal udah minta untuk Rain tinggal di sini.."seru Alana yang berjalan ke arah Rain dan kedua orang tua nya.

Sedangkan gadis ini hanya cengengesan tak jelas.

"Rain mau mandiri,lagi di sana aku gak sendiri aku di temenin Bayu"ujar Rain dengan nada santai nya .

Mendengar ada nama laki-laki yang Rain sebut dan tinggal bersama nya ,membuat Max melotot sedangkan Alana tersedak ludah nya ,sementara Marco yang baru saja datang sambil meminum teh hangat memuntahkan kembali teh itu ke cangkir nya.