"Wehhh! Ini dia nih yang di tunggu-tunggu ,Kemana aja lu rapat apa rapat?. Lama amet Rain mana? Wah parah lu Rain di tinggal sendiri"cerocos Dante di saat Bondan baru saja duduk di hadapan nya.
Bondan menatap datar Dante.
"Rain mana Dan??"Tanya Gilang.
"Lagi nemenin mbak kunti "jawab nya asal dan mengambil makana milik Keno.
"Woy! Itu makanan gua"perotes Keno karena diri nya baru saja ingin memakan makanan itu.
"Tinggal pesen lagi apa susah nya"ujar Bondan santai dan memakan makanan itu.
"Ck! Gua laper Dan"rajuk Keno dengan muka memelas.
"Jijik gua liat lu kayak gitu"tukas Raffa.
"Btw ,Rain mana kok gak ngikut??"Gilang menanyakan gadis itu lagi.
"Napa lu nanyain Rain? ,ada niat mau selingkuh??"Tanya Dante asal.
"Pala lu bulet!"kesal Gilang.
"Emang kepala gua bulet ,mau apa lu!"nyolot Dante.
"Dan Rain Kemana? Dia masih di ruang rapat?"kali ini Marco yang bertanya.
"Iya dia masih di ruangan rapat ,dia masih ngebut proposal dan lebih tepat nya nemenin mab kunti penjaga ruang osis"ujar Bondan dengan gurauan.
"Si bego!"tukas Bayu. "Rain orang nya penakut, lu gak ngomong macem-macem kan pas ninggalin Rain ke sini?"Tanya Bayu pada akhir nya.
"Gak, gua cuman bilang nanti ada yang nemenin "ujar Bondan sok polos dan melanjutkan makan nya lagi.
"Yeu! Si gebelek"tukas Karel. "Yang ada di takut!".
"Emang niat awal gua gitu!"ujar Bondan enteng.
"Si bego!"tukas Karel kesal. "Udah tahu dia penakut masih aja di takut-takutin "omel Karel.
"Siapa suruh dia nantangin ,bilang nya gak takut padahal mah asli nya takut".
Tiba-tiba saja Alviero berdiri dan mengambil nasi goreng nya ,pergerakan Alviero membuat mereka kaget.
"Mau Kemana lu??"Tanya Marco heran.
"Osis"jawab nya singkat lalu pergi meninggalkan kantin.
"Wow! Kayak nya es batu dari kutub utara sudah mulai mencair nih"seru Dante heboh.
"Norak "cibir Keno menatap Dante sinis.
"Sewot amet Mas"ledek Arumi yang baru saja datang bersama sahabat-sahabat nya.
"Wih..! Pangsit"pekik Amara heboh di saat melihat makanan Gilang.
"Mau yang??"Tanya Gilang yang langsung di angguki oleh Amara.
"Kamu mau makan apa??"Tanya Marco kepada Kiana.
"Aku pengen jus aja"jawab nya duduk di sebelah Marco.
"Kamu kenapa deh??"Tanya Arumi kepada kekasih nya yang terlihat bete.
"Makana aku di makan Gilang Be"ujar keno manja.
"Ck! Bondan kebiasaan kalo udah laper"tukas Cantika sambil menabok tangan kekasih nya.
"Aku lagi makan Tika"kesal Bondan karena hampir saja tersedak.
"Dante bagi dong"ujar Lia mupeng melihat makanan milik Dante.
"Beli sendiri yang"ujar Dante santai dan Lia merengut dan menggerutu tak jelas.
"Ciaan punya pacar gak pekak"ledek Emely.
"Kalo aku pekak gak yang??"Tanya Raffa.
Emely menatap datar Raffa. "Menurut kamu??".
KAMU SEDANG MEMBACA
Paris love story
Fiksi RemajaRaina Felix Wellington adalah seorang gadis yang ceria ,namun di balik sikap ceria nya begitu banyak kesedihan dan rasa sakit yang ia alami. Namun gadis ini begitu pandai menyembunyikan perasaan nya ,hingga suatuhari dia bertemu dengan se...