Chapter 20

1.8K 82 0
                                    

                        ***

Gua memandang lollipop berwarna dengan seulas senyum tipis ,gua tersenyum bukan karena warna cantik dari lollipop ini namun gadis yang memberikan lollipop ini.

Rain dia mampu membuat gua menangis dan tersenyum untuk pertama kali nya setelah kejadian itu ,dan gua kira sehabis gua menangis dia akan mentertawakan gua tau-tau nya...

Flashback On.

"Menagis lah Al "Rain tersu mengucapkan kata itu.

Setelah gua puas menangis ,gua menghapus air mata gua dan meluruhkan pelukan gua serta menjaga jarak antara gua dan Rain.

Gua liat dia bersedekap dada dan tersenyum simpul ,'lu bego banget sih Al!'. Rutuk gua dalam hati.

Bisa-bisa nya gua nagis di depan Rain ,bisa-bisa gua di ledekin abis-abisan sama  Rain gua memalingkan wajah gua ke arah kana gua sumpah demi apa pun gua malu!.

Dan gua denger dia tertawa kecil.

"Kenapa kamu malingin muka kamu?"Tanya nya di akhir tawa nya.

Gua diem ,malu cuy nagis di depan cewe.

"Liat aku Al.."seru nya mendengus geli.

Dan dengan amat sangat terpaksa gua memalingkan wajah gua ,Rain tetap menatap gua lembut dan hangat tak ada tatapan mengejek atau apa pun itu.

"Malu?"Tanya nya.

"Gak!"

Rain mendekat ke arah gua ,dan kedua tangan nya terulur untuk menyentuh wajah gua. Gua dapat merasakan sentuhan lembut di kulit gua ,Rain menghapus bekas air mata yang menempel di bawah mara gua.

"Menangis bukan menandakan bahwa seorang laki-laki itu lemah Al ,menangis itu adalah ekspresi seseorang untuk mengeluarkan beban kesedihan nya"tutur Rain.

"Kamu laki-laki yang hebat Al ,kamu mampu menutupi kesedihan dari orang-orang menunjukkan ke mereka bahwa kamu baik-baik saja.."

"Tapi ada saat nya kamu berbagi ,ada aku Al bersandar lah di bahu ku jika kamu lelah.. bagi beban mu jika kamu tidak sanggup lagi untuk menopang nya sendiri ,dan jika kau terjatuh jangan sungkan untuk meraih tangan ku..

"Aku selalu di sini ,bukan di belakang mu atau di depan mu.. tapi di samping mu mendampingi mu ,menuntun mu dan meraih tangan mu di saat kamu jatuh.."ujar Rain.

Rain menempelkan tangan kanan nya di kening gua ,dan mengecup kening gua namun masih terhalang oleh tangan nya.

Flashback Off.

Sumpah perlakuan nya manis banget ,bahkan gua gak sadar Kalo ada Daddy dan Mommy gua mereka sedang memperhatikan gua.

"Aduh anak Mom kenapa senyum-senyum sendiri ,tapi mom senang banget bisa liat senyum kamu lagi"ujar Mommy gua sambil mengelus rambut gua.

Gua terkesikap kaget. "Mom ngagetin"ujar gua datar.

"Kita gak ngagetin kan ya Dad.."seru Mommy gua.

"Iya ,itu lollipop kamu son? Beli? Atau di kasih sama fans kamu.."Daddy menggoda gua.

"Dari Aina"

"Ohwww! Seperti nya anak mom sudah bisa move on dari masa lalu nya..".

Gua mendengus ,Mommy dan Daddy paling suka ledekin gua.

"Seperti nya kita harus buat syukuran atas keberhasilan Al ya Mom.."imbuh Daddy gua.

"Setuju Dad ,nanti kita undang sodara kita dan Aina tetntu nya.."

"Al tidur dulu ya Mom Dad ,malam"setelah gua mengucap kan itu gua pergi ke kamar gua yang ada di lantai dua.

Paris love story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang