Chapter 13

1.8K 102 0
                                    

                      ***

"Om Keenan?" Seru Alviero ketika mengingat siapa peria paruh baya ini.

Keenan Rey Wellington adalah pengusaha terkaya nomor 2 di Dunia karena di urutan pertama itu perusahaan Alvaro ,ia adalah ayah dari Rain dan juga Daniel - Daniel Felix Wellington kakak Rain yang telah tiada. Keenan memiliki perusahaan yang bernama Wellington'Croup ,perusahaan yang sukses di bidang nya.

Keenan yang merasa nama nya terpanggil menoleh ,dan mendapati anak remaja laki-laki yang seumuran dengan mending putra nya. Di perhatikan nya wajah Alviero lamat-lamat ,wajah nya begitu mirip dengan teman nya semasa ia di Paris .

Dan ia terkejut ketika mengingat siapa remaja  laki-laki yang memanggil nya ,ia adalah anak dari Alvaro teman sekaligus rekan business nya dulu selama di Paris .

"Alviero?"ujar Keenan. "Kamu Alviero anak nya Alvaro?".

"Iya om saya Al ,om apa kabar?."Tanya Alviero. "Daniel mana om??"Tanya nya antusias .

Alviero amat sangat merindukan sahabat kecil nya itu ,semenjak Daniel dan keluarganya pindah pada umur 8 mereka tidak bisa bertemu dan bahkan lots Contacto .

Baru saja Keenan akan menjawab ,namun sebuah suara menginterupsi nya.

"Kenapa anda berada di sini!?"ujar suara dingin yang baru saja hadir dengan wajah kahwatir nya.

"Max.."ujar Keenan ketika melihat seorang yang menyambutnya dengan dingin.

Ya. Max yang habis mengadakan meeting dengan rekan kerjanya mendapat kabar bahwa keponakan yang telah ia anggap anak mengalami kecelakaan ,dan dengan amat sangat buru-buru ia pergi ke rumah sakit tempat putri nya di rawat. Namun wajah kahwatir nya berubah ketika mendapati tiga orang yang ia benci.

Dan orang itu yang telah merenggut kebahagiaan Steffanie adik ipar nya ,bukan hanya merenggut kebahagiaan Steffanie namun juga merenggut kebahagiaan Rain dan Daniel.

Max sangat benci mereka ,terlebih Stella.

"Mau apa anda kemari!?"Max mengulangi pertanyaan nya.

"Anak ku berada di sini ,dan aku ingin menjenguk nya"ujar Keenan biasa seolah tak ada masalah yang terjadi.

"Rain tidak butuh anda!"buka itu bukan Max yang berbicara ,namun Stella yang berbicara.

Stella ,Ghisel dan Rain memutuskan untuk keluar karena mendengar suara keributan ,dan amarah Stella memuncak ketika ia mendapati adik ipar nya dan wanita ular serta anak nya berada di sini.

"Rain tidak butuh anda ,lebih baik anda pergi!"tukas Stella dengan nada dingin dan pandangan menusuk.

Namun Keenan tidak menghiraukan ucapan itu ,ia memandang lekat wajah putri nya yang memiliki kemiripan dengan wajah Steffanie.

"Dear.."seru Keenan.

Rain menegang ,panggilan itu adalah panggilan Keenan untuk Steffanie. Gadis ini memundurkan langkah nya ketika Keenan ingin memeluk nya ,tiba-tiba ingatan nya memutar kekejadian yang amat mengerikan untuk nya.

Nafas Rain memburu dan dada nya turun naik ,seketika keringat dingin mengalir di pelipis nya. Ia mencengkram ujung kaus pasien yang ia kenakan ,ketika ia mendengar suara jeritan dan benturan serta tangisan.

Paris love story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang