2 August 2018
D-449 until the flowers bloom again.
Lalisa baru sampai di apartemen, pulang dari sebuah acara untuk membuatnya mengerti perjuangan seorang penjaga keamanan Negara, meski Korea Selatan bukan-lah tanah kelahirannya namun ia mencintai segala hal di negara ini termasuk pria yang sedang menjalankan kewajibannya.
Setelah mendapatkan pelukan hangat dan rentetan pertanyaan. Belum sempat Lalisa menjawabnya, bunyi bel membuat keempat mulut kompak terkatup.
Keempatnya bertukar pandang, Jisoo bangkit lebih dulu.
"Biar aku," ujarnya. Jisoo berjalan dengan langkah lebar menuju teras depan.
''Lisa, tamu mu.''
Lalisa mengerutkan keningnya, bangkit. Tidak ada yang tahu ia selesai syuting kecuali tim-nya dan anggota-nya. Penglihatannya yang kurang jelas dan lampu teras yang remang, membuat Lalisa tidak bisa dengan jelas melihat tamunya yang berdiri di depan pintu.
''Taehee oppa?!'' tanya Lalisa terkejut begitu mengenali tamunya sebagai manager pribadi Jiyong.
Jisoo undur diri dari sana setelah memberikan Lalisa senyuman tipis dengan alis terangkat naik tinggi-tinggi, gadis tertua di BlackPink itu tidak lupa untuk menyenggol bahu Lalisa, menggodanya.
''Kenapa bisa oppa disini?''
Taehee tersenyum kaku, ''Boleh aku masuk? Aku sudah izin pada managermu.''
''Oh! Ya, silahkan masuk oppa,'' Lalisa membuka pintu lebih lebar, buru-buru mengambil sandal rumah yang masih baru untuk Taehee dan mempersilahkan Taehee untuk masuk.
Lalisa mencoba menebak-nebak alasan kedatang lan Taehee, setelah Teddy memberikan kontak Taehee padanya. Benar, ia menghubungi Taehee untuk tahu kabar Jiyong.
Apa yang Taehee sampaikan awalnya selalu sama dengan yang ia dengar dari Jiyong itu sendiri.
Jiyong baik-baik saja.
Diawal bulan Juli, tiba-tiba saja semuanya tidak sama lagi. Apa yang dikatakan Jiyong dengan apa yang dikatakan Taehee.
Lalisa tetap mempercayai Jiyong, alasannya karena setiap ditelfon, suara pria itu terdengar ceria namun begitu ada berita yang mengatakan Jiyong kembali dirawat — Lalisa sudah tidak bisa mempercayai lagi.
Jiyong berbohong.
Lalisa tidak menyalahkan Jiyong, Taehee memberikannya alasan bahwa ini untuk dirinya sendiri. Jiyong tidak mau menjadi beban pikiran untuk pekerjaan yang sedang ia kerjakan. Ia butuh fokus.
Benar-benar sebuah alasan yang penuh omong kosong.
Namun, Lalisa tetap membiarkannya. Ini hal yang Hanbin tidak ketahui, bukan dirinya yang pertama berbohong tapi Jiyong dan alasannya berhohong karena Lalisa tahu betul Jiyong — baru tahu setelah Jiyong wajib militer — pria itu begitu pencemburu.
Ia baru sadar Jiyong menggunakan kekuasaannya sebagai senior selama ini untuk mengusir anggota iKon, Winner, atau pria-pria lain dari sisinya. Bukan karena takut Lalisa terkena skandal tapi untuk kepentingan sendiri. Logikanya, Jiyong sendiri seorang pria tapi ia tidak pernah mengusir dirinya jika skandal yang ditakutkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unemotional (DONE)
Fanfiction(Lanjutan YG Princess & Queen) Lalisa pikir akan baik-baik saja setelah Jiyong pergi untuk melaksanakan tugas wajib militernya. Ternyata yang ia pikirkan itu jauh dari kenyataan, ada tempat kosong yang ditinggalkan Jiyong setelah pria itu selalu pe...