U.30 : Keep going

6.1K 475 121
                                    

Becauce we failed once before...  thats brought our success -  Jung Chanwoo.

26 Dec 2018

Lalisa tertawa menonton video Youtube Chanwoo, maknae iKon itu memang contoh menikmati hidup yang semestinya. Berbicara apa saja dan melakukan yang ingin ia lakukan. Lalisa selalu terhibur menonton Youtube Chanwoo yang tidak ada lucunya sama sekali. Alih-alih berhenti, Lalisa tanpa sadar sudah menontonnya sampai habis.

Mungkin tidak lucu menjadi daya tarik Chanwoo, sikap canggungnya dalam video membuat Lalisa ingin terus menontonnya.

Dering ponselnya mengalihkan fokusnya untuk menonton video Chanwoo yang lain, si penelfon yang selalu berhasil membuat dua sudut bibir Lalisa terangkat naik.

"Nee?"

"Happy new year."

Senyuman Lalisa semakin lebar, "Oppa juga. Tidak ambil libur? Youngbae oppa bersama Hyorin unnie."

"Aku sudah mengambil liburku dan aku tidak punya istri yang menungguku."

Lalisa mendengus, "Tapi oppa punya keluarga yang merindukan oppa."

"Kau bagaimana?"

"Bagaimana apa?"

"Rindu."

Lalisa berbaring, menahan tawa, "Tidak sama sekali. Oppa sangat rajin menghubungiku."

"Bae..."

Lalisa melipat bibirnya, menahan tawa mendengar suara keluhan Jiyong. Ia memang menyukai pria yang imut dan Jiyong kelewat imut, memberikan cinta tanpa henti.

"Aku rajin menghubungimu karena aku selalu rindu. Kenapa bisa kau mengatakan seperti itu?"

Lalisa tidak bisa lagi menahan tawanya, ia membiarkan tawanya menyembur keluar dan Jiyong diseberang sana mungkin sudah sadar bahwa ia hanya menggoda pria itu lagi.

"Bae!" Jiyong berteriak tertahan.

"Mian oppa tapi aku serius, oppa terlalu rajin menghubungiku."

"Kau bosan?"

"Ani," sangah Lalisa cepat, "Aku hanya merasa, oppa terlalu berusaha keras menjaga komunikasi."

Lalisa mulai mencoba untuk lebih jujur, baik pada Jiyong terlebih untuk dirinya sendiri. Ia belum terbiasa dengan hubungan baru bersama Jiyong. Pria itu penuh cinta dan Lalisa kerepotan menampung semuanya.

Jiyong masih cerewet, masih senior yang memberikan petuah yang begitu panjang. Masih jadi senior yang selalu memberinya semangat dan mengajarinya banyak hal. Yang berubah hanya dalam setiap petuahnya, ada bumbu cinta yang rasanya paling pekat.

"Lisa."

Lalisa memperbaiki posisinya, kalau Jiyong menyebut namanya berarti ada hal serius yang pria itu ingin sampaikan. Panggilan bae hanya panggilan ketika Jiyong bermanja-manja.

Unemotional (DONE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang