" Mama! " Teriak seseorang, itu membuat mama soimah dan juga rizki berhenti, " rani, mama cari in dari mana aja ? " Ucap mama soimah, " rani habis pulang ma ganti pakaian, mbul gimana ma ? " Tanya rani, " ade masih belum sadar, ya semoga cepet sadar aja. " Ucap mama soimah, " terus di ruangan putri ada siapa ma kok mama disini ? " Tanya rani, " ada kakak. " Ucap mama soimah, " yaudah, apa mama mau pulang ? Biar rani yang anter. " Tanya rani, " ngak mama mau disini aja, yaudah ayu balik ke ruangan nya ade aja. " Ucap mama soimah. Saat mama soimah, rizki dan juga rani memasuki ruangan putri terlihat lesty tengah tertidur dengan posisi mengengam erat tangan putri mama soimah yang melihat itu pun tersenyum, " ran sekarang kamu tau kan dulu kenapa mama lebih memilih untuk membesarkan kakak dan juga adek sendirian dari pada mama memilih untuk hidup sama papa nya anak anak. " Ucap mama soimah pada rani dengan tersenyum dan di balas senyuman pula dengan rani, " maafkan kakak kalau kakak tadi terlalu keras dek. " Batin rani saat melihat lesty yang tengah tertidur, rizki yang tidak tau maksud dari mama soimah pun hanya diam saja. " Yaudah ayu masuk masuk. " Ucap mama soimah, " um ma, ran, iki tidur di musollah aja ya ngk enak kalau tidur disini. " Ucap rizki, " loh kenapa ? Mama ngk masalah kok kalau kamu tidur disini. " Ucap mama soimah, " jangan jangan ma, iki tidur di musollah aja, yaudah iki tinggal ya kalau butuh apa apa telfon iki aja, rani punya nomor iki kok. " Ucap rizki, " yaudah kalau gitu terserah kamu, " ki, ni lu pake jaket ini lu ngk bawa jaket kan, itu jaketnya ayah sih semoga aja cukup. " Ucap rani dengan memberi jaket pada rizki, " um makasih ran. " Ucap rizki seraya meninggalkan ruangan putri.
Skip pagi
Ruangan putri.Rani yang sudah bangun pun memilih untuk langsung mandi dan ke kantin rumah sakit tersebut untuk membeli sarapan, saat membuka pintu ruangan putri sudah ada rizki di luar ruangan, " elu ki, kenapa ngak masuk ? " Kata rani, " eh lu ran, tadi gue liat kalian nyenyak banget mangkanya gue ngak tega bangunin kalian, ini sarapan buat kalian bertiga gue udah beli in. " Ucap rizki, " um thanks ya. " Ucap rani, " santai aja ran. " Ucap rizki, " yaudah kita masuk aja ayu. " Ucap rani mengajak rizki masuk, " um gue balik aja ran gue harus ke kantor kasian idho, semalem gue ngk pulang juga gue mau telfon dia tapi handphone gue lowbat, gue duluan ya salam in sama dedek sama mama juga. " Ucap rizki, " yaudah ati ati lu. " Ucap rani dan mendapat anggukan dari rizki, " gue harap lu bisa jaga adek gue, jangan lu sakitin hati adik adik gue, gue percaya sama lu ki. " Batin rani dengan melihat kepergian rizki. Akhirnya rani pun memutuskan untuk masuk kembali ke ruangan putri, disana terlihat mama soimah yang masih tertidur sedangkan lesty sudah bangun dan juga sudah mandi, lesty yang melihat rani masuk pun langsung menunduk kan kepala nya, " hei, maafkan kakak semalem kakak terlalu keras sama kamu, kakak hanya emosi maafkan kakak. " Kata rani pelan, lesty yang mendengar itu pun langsung berlari ke arah rani dan memeluk nya, " maafin dedek kak, dedek ngk bisa jadi kakak yang baik buat mbul maafkan dedek kak. " Ucap lesty memeluk erat rani dengan sesengukan, " udah kakak maafin, udah sekarang kamu sarapan dulu biar mama kakak yang bangunin. " Ucap rani melepaskan peluk kan nya. Belum sempat rani membangunkan mama soimah rani langsung memegang kening mama soimah, " astagfirullah mama, mama kenapa ? " Ucap rani, " kak mama kenapa ? " Lesty berbicara, " mama badan nya dingin, kamu panggil dokter dulu ya cepet! " Ucap rani, tanpa menunggu lama pun lesty langsung berlari ke ruangan dokter, akhir nya dokter pun masuk untuk memeriksa mama soimah rani dan juga lesty memilih untuk keluar dari ruangan tersebut, tak lama kemudian dokter itu pun keluar ruangan, " dok bagaimana keadaan mama saya ? " Ucap lesty mendekati dokter tersebut, " maaf mama anda tidak bisa di tolong, saya sudah berbuat semaksimal mungkin saya turut berduka cita. " Ucap dokter tersebut, lesty yang mendengar itu pun langsung lemas dan pingsan beruntung dari belakang sudah ada rani yang memegang lesty, dan di papahlah tubuh lesty di ruang tunggu. Beberapa hari setelah pemakaman mama soimah, rani pun berniat untuk ke ruangan putri, di dalam ruangan putri terlihat jelas lesty yang masih shock akan kejadian yang terus terus an menerpa keluarga kecil nya tersebut, " sayang kamu makan dulu yu, mama udah bahagia di sana, mama akan sedih kalau tau anak nya jadi seperti ini. " Ucap rani mengelus elus kepala lesty, " mama kak mama hiks hiks 😢" ucap lesty dengan menanggis, " iya kakak tau sekarang kamu punya kakak kan kamu juga punya mbul, dan juga ada rizki yang selalu ada di samping kamu, ada ridho ada juga icha dan ega yang selalu ada buat kamu ada di samping kamu, kamu harus bangkit gimana adik nya bisa bangkit kalau kakak nya masih belum bisa bangkit, ini semua untuk kamu dan juga mbul, ayo bangkit ya. " Ucap rani dengan memeluk lesty, " bener itu bener apa yang dikatakan rani, kamu ngak sendiri meskipun kita baru kenal tapi kita sayang kok sama kamu. " Ucap seseorang, itu membuat lesty melepaskan pelukan nya pada rani dan melihat siapa yang berbicara tersebut, " icha! " Ucap lesty yang langsung berlari ke arah icha dan memeluk nya, " duh teteh juga mau dong di peluk kayak gitu. " Ucap seseorang lagi yang berada di belakang icha, " teh ega! " Ucap lesty yang langsung memeluk icha dan juga ega bersamaan, " kita juga mau dong, iya ngak bang ? " Ucap seseorang yang berada di samping ega, " bego malah di becandain. " Ucap seseorang yang juga berada di samping ega, " kak iki kak idho. " Ucap lesty yang melepaskan pelukkan nya pada ega dan beralih akan memeluk rizki ridho, belum sempat memeluk rizki ridho di hadapan nya sekarang ada rani yang menutupi rizki ridho. " Mau apa ? " Ucap rani, " um mau peluk. " Ucap lesty polos, " ngk ada peluk peluk an. " Ucap rani, " udah sana mandi terus sarapan. " Lanjut rani, " huh iya deh, um makasih ya kalian semua yang udah ada untuk dedek. " Ucap lesty seraya masuk ke kamar mandi. Setelah mandi pun lesty mendekati rani.
Lesty : kak ani ucap lesty dengan memeluk rani dari belakang.
Rani : ugh dedeknya kakak udah mandi gih sarapan.
Lesty : yang lain pada kemana kak ?
Rani : rizki ridho ke kantor, kalau icha sama ega lagi ke kantin lagi beli sarapan.
Lesty : um kak, mbul kapan bangun yah.
Rani : mangkanya kamu doa in mbul sama mama juga jangan lupa.
Lesty : hm, dedek kangen mama kak.
Rani : sayang jangan gitu dong, kamu mau buat kakak sedih karna kamu sedih gini ?
Lesty : gimana dedek ngomong ke mbul besok kak soal mama ?
Rani : inget kamu ngak sendiri sayang. Udah kamu sarapan dulu gih.
Lesty : um iya kak.Tak lama kemudian icha dan juga ega masuk ke ruangan putri.
Icha ega : pagi semua.
Lesty : pagi icha, pagi teh.
Icha : hei, kamu udah berapa hari ngak masuk kerja mending kamu kerja gih sekarang biar putri aku yang jaga, lu juga ran kerja sana.
Rani : kok lu ngusir gue sih.
Icha : bukan ngusir, tapi lu sama lesty juga punya pasien kan.
Rani : iya juga sih tapi kamu aja dek yang masuk.
Lesty : terus kakak ?
Rani : kakak ambil cuti buat mbul.
Lesty : yah 😥 terus dedek kerja sendirian dong terus mbul gimana ?
Ega : dedeknya teteh, ada teteh kok ada icha juga ada rani juga yang bakalan jaga in putri kamu tenang aja ya, gih sana kerja itu kewajiban kamu loh.
Lesty : hm yaudah dedek titip mbul ya semuanya, dedek pamit assalamualaikum.
All : waalaikumsalam.Saat ini di ruangan putri hanya ada rani, ega, dan juga icha. Mereka bertiga sibuk dengan kehidupan nya masing masing rani dan juga ega terlihat sibuk dengan handphone nya sedangkan icha sudah tidur di sofa.
" X "
Udah beberapa hari ngak buka ig, baru tadi tanggal 20 oktober buka ig lagi dan ada postingan mak yang ini, entah apa masalahnya. Masalah akan selesai jika kita turun langsung dan lihat kondisinya, dan juga jangan melihat dari satu sudut pandang saja tapi lihatlah dari sudut pandang yang lain saya yakin jika kalian bisa melihat dari dua sudut pandang yang berbeda kalian akan lihat akar permasalahan nya 😊
#TRITYLOVERS
" X "
KAMU SEDANG MEMBACA
Elanor Maharani. ✓
Teen FictionDua gadis yang berjuang untuk satu satu nya orang yang sangat amat mereka cintai. Sebenci apa pun sang adik pada kakak nya, itu tidak akan membuat rasa cinta nya pada sang kakak hilang. Season 1. Kakak adik yang selalu mengisi satu sama lain dan sal...