" Kenapa lesty belum cerita ? Apa rani sudah tau ? " Batin icha, " tapi gue udah janji sama putri, ah ya mobil itu ada gpsnya kan, mending gue minta akses ke randa aja deh. " Lanjut icha sembari mengetik sesuatu di handphonenya.
Saat ini putri masih dijalan entah kemana mobilnya menuju ini pertama kalinya dibali dan mengemudi mobil sendiri di kota yang baru saja di kunjungi. " Kenapa kenapa kakak ngk ngasih tau kenapa kakak ngk ngasih tau hal yang sangat besar itu ke ade kenapa kak ? " Ucap putri dengan memukul mukul setir mobilnya. " Mama! Mama! " Teriak putri dari dalam mobil. Saat ini putri memilih untuk meminggirkan mobilnya dan menanggis didalam mobilnya, jalanan yang tak begitu ramai dan juga malam yang sudah mulai larut putri kembali memacu mobilnya, entah kemana dia melajukan mobilnya sampai akhirnya putri memilih untuk memakirkan mobilnya di halaman cafe yang tengah tutup, putri tidak keluar dari mobil, putri masih tetap berada di dalam mobil dan memeluk boneka pemberian mama nya tersebut.
Kamar icha.
Tok... Tok... Tok..
" Randa gimana ? " Ucap icha ketika membuka pintu yang tadi nya bersuara. " Boleh aku masuk dulu, aku laper dan haus cha 😣" ucap seseorang itu yang bernama randa. " Huh! Tapi putri gimana ? " Ucap icha, " tenanglah aku udah memantau gpsnya dari beberapa jam yang lalu, dan mobilnya pun tidak bergerak sama sekali, dan saat ku lihat mobilnya berhenti dicafe daerah kintamani. " Ucap randa dengan membuka kulkas yang berada di kamar icha tersebut, " apa itu jauh dari sini ? " Ucap icha, " sekitar dua jam dari sini, sebentar aku ingin makan roti ini setelah makan roti ini kita jalan, plis dari tempatku aku belum makan sama sekali, apa kau tidak kasian dengan ku, kau yang menyuruhku untuk ke indonesia kan 😣 " ucap randa, " baiklah baiklah jangan makan semua aku juga butuh makan tau. " Ucap icha, " siap nona 😁 " ucap randa seraya memakan roti tersebut. Setelah beberapa menit randa memakan roti tersebut randa dan juga icha memacu mobilnya ketempat putri berada.
Randa : apa kau tidak mencoba buat telfon dia ?
Icha : udah tapi handphone nya ngak aktif.
Randa : kau bilang kalau dia punya kakak kan ? Kenapa tidak menghubungi kakak nya lebih dulu ?
Icha : itu tidak mungkin aku sudah berjanji untuk tidak memberi tau kakaknya.
Randa : bodoh! Ini bukan masalah yang kau atau aku selesaikan sendiri, ini masalah keluarga dan kau bukan anggota keluarganya.
Icha : iya aku tau, tapi aku sudah berjanji aku ngak mungkin melanggar janji yang kubuat kan.
Randa : baiklah terserah kau.
Icha : gimana ? Apa ada pergerakan ?
Randa : untuk saat ini belum ada.
Icha : apa masih lama untuk sampai disana ?
Randa : ini masih setengah perjalanan, tidurlah kalau sudah sampai aku bangunkan.
Icha : mana mungkin aku bisa tidur sedangkan otak ku sedang memikirkan putri.
Randa : kalau sudah sampai apa yang mau kau lakukan ? Apa kau mau menyeretnya untuk pulang ?
Icha : tidak! Aku hanya ingin memastikan dia tidak apa apa dan kembali ke hotel dengan selamat. Aku tau aku baru kenal dengannya baru beberapa hari, tapi sepertinya dia sangat menyenangkan.
Randa : ohya ?
Icha : yah aku yakin itu, dan juga gimana masalahku apa udah selesai ?
Randa : hm aku sudah menemukan rumahnya, tapi sayangnya mama nya sedang pergi, aku bertemu dengan anak nya tapi anaknya sangat tidak friendly kepada ku bahkan aku diusir dari rumahnya 😣
Icha : hahaha 😂 apa yang kau lakukan sampai sampai diusir ?
Randa : aku hanya ingin berkenalan, kalau hanya nama mama nya mana bisa aku menemukan anak anaknya.
Icha : kau tau nama mama nya ?
Randa : yah. Aku tau nama nya saat aku ke jakarta dan mendatangi rumah lamanya. Aku menemui seseorang yang punya rumahnya dan bertanya siapa nama orang yang mengontrak rumah tersebut.
Icha : terus siapa nama nya ?
Randa : untuk saat ini aku belum bisa bicara siapa namanya.
Icha : kenapa ? Itu kan masalahku sudah seharusnya aku tau kan ? Bahkan kau pun aku suruh ke sini untuk menyelesaikan masalahku kan.
Randa : iya aku tau itu, tapi ini adalah komitmen ku sebagai detektif, kalau hanya setengah mengetahui informasi sebaiknya aku tidak memberi tau informasi itu, kamu harus menghargai komitmen ku cha.
Icha : baiklah baiklah, tapi aku harap kau menemukan orang orang itu secepatnya, aku sudah membayarmu mahal tau. Dasar bahkan sama temannya sendiri tapi tidak dipotong harga.
Randa : hei kalau masalahnya ada dibelanda aku akan kasih potongan harga, tapi ini masalah nya diindonesia aku membutuhkan uang untuk hidup di negara orang 😣
Icha : tapi kau berasal dari indonesia kan.
Randa : ya aku tau tapi aku terakhir di indonesia itu berumur 5 tahun tau, bahkan aku tidak ingat dimana rumahku saat aku di indonesia
Icha : hahaha 😂 jangan kan kau, aku pun yang terakhir di indonesia saat smp pun lupa dimana rumahku.
Randa : hei lihat itu mobilnya kan ?
Icha : ah ya itu mobilnya tapi kemana dia ?
Randa : entahlah, cafenya pun sudah tutup.
Icha : biar aku check.
Randa : bodoh! Dia akan tau kalau kau mengikutinya.
Icha : terus bagaimana ? Aku tidak mungkin diam saja kan.
Randa : huh! Bahkan hal yang seperti ini aku harus turun tanggan sendiri, kau disini aku yang akan check.
Icha : hahaha 😂 makasih kau memang teman ku.
Randa : ingat ada biaya tambah an 😞
Icha : biaya tambah an apa ? Tidak! Aku tidak mau membayar kau lagi 😞
Randa : yasudah aku tidak akan check mobil itu.
Icha : aaaarrrrrrgggghhhhh kenapa kau mata duitan 😞
Randa : hei apa kau ngak ingat kau yang menyeretku ke indonesia 😞
Icha : aaaarrrrgggghhhh baiklah baiklah akan ku kirim.
Randa : sekarang!
Icha : bacot! Udah sana check mobilnya.
Randa : hahaha 😂 siap nona.Randa pun akhirnya mengecheck mobil yang ditumpangi putri tersebut, setelah melihat kedalam mobil randa pun kembali ke mobilnya sendiri. " Itu anaknya ? Dia anak smp tapi bawa mobil sendiri bahkan dari hotel ke kintamani ? Ini jauh banget nekat juga anak ini. " Batin randa saat melihat kedalam mobil tersebut.
Icha : gimana nda ?
Randa : ya dia ada didalam dia sedang tertidur.
Icha : syukurlah.
Randa : mending kau tidur aku akan menunggu diluar aku ingin merokok sebentar.
Icha : kau masih merokok, bodoh merokok itu membunuhmu tau.
Randa : ya merokok itu membunuh kalau kau merokok ditengah tengah jalan raya.
Icha : apa kau tidak takut mati ?
Randa : tenang aku mambawa dua korek sekaligus.
Icha : kenapa aku bisa kenal dengan kau nda, seperti nya aku menyesal telah mengenalmu.
Randa : hahahah 😂 sudah lebih baik kau tidur, tidur dibelakang saja, kau akan menghadiri acara pernikahan besok.
Icha : ah ya aku hampir lupa, baiklah kalau dia mulai bergerak bangunkan aku.
Randa : siap nona.Icha pun memilih untuk tidur dibangku belakang, sedangkan randa memilih untuk menunggu diluar mobilnya. " Hah! Kalau siang panas sekali kalau malam sangat dingin, cuaca di indonesia memang aneh 😣 tapi setidaknya ini lebih baik, dijakarta sangat panas bahkan malam pun tetap panas 😣 sepertinya aku akan betah kalau tinggal dibali 😁 " ucap randa yang kini mulai menyalakan rokoknya. Sudah berjam jam randa dan menunggu tapi belum ada pergerakan dari mobil putri tak lam kemudian pun terlihat mobil yang dikendarai putri mulai bergerak. " Hah! Dia bergerak apa icha dibangunkan ? Ah tidak usah icha hanya ingin membututinya kan, mending aku bututi saja. " Ucap randa saat tau mobil putri mulai bergerak, akhirnya randa pun membututi mobil putri dengan jarak yang lumayan jauh. Putri yang saat ini berada didalam mobil pun memilih untuk kembali ke hotel, " hah! Udah hampir pagi untung ade ngak kesiangan harus balik ke hotel tepat waktu ade gamau ngerusak hari kebahagiaan kak ani, ya ini hanya untuk kak ani. " Ucap putri disela sela tangisannya yang tak kunjung reda. " Sepertinya dia akan kehotel ini arah ke hotel mending aku bangunkan dulu icha. " Ucap randa saat tau jika mobil putri mengarah ke hotel. " Cha bangunlah! " Kata randa.
Icha : ya ada apa nda? Dimana ini ? Putri kemana ?
Randa : tenang lah kau bersiap siap lah seperti nya anak itu mau kembali ke hotel, kau bersiap siap lah agar saat anak itu sampai di kamar hotel didalam sudah ada kau.
Icha : ah ya thanks ndaa.
Randa : jangan cuma thanks, apa kau sudah mengirim uangnya.
Icha : astaga apa kau tidak percaya ?
Randa : hahahah baiklah baiklah, aku akan ngebut, kau harus siap siap agar timing nya tepat saat anak itu sampai di hotel.
Icha : baiklah.Skip hotel
Kamar trity.Tok... Tok... Tok...
" Ah kamu siapa ? " Ucap seseorang perempuan yang membuka pintu kamar hotel trity, " ah kau rara, kenalkan aku putri, tenang saja aku hanya ingin menggambil gaun untuk nanti. " Ucap putri yang langsung masuk ke kamarnya dan mengambil kopernya sekaligus, terlihat didalam kamar tidurnya ada kakaknya yang masih terlelap, " sudah, makasih sudah membuka kan pintu. " Ucap putri seraya meninggalkan kamar kakaknya, " hei tunggu, kamu kenapa ? " Ucap rara, tapi tak di hiraukan dengan putri, putri pun masuk ke kamar icha dan langsung membuka pintu kamar icha tersebut, " loh ngak dikunci. " Ucap putri saat tau kalau pintunya tidak terkunci, saat putri membuka pintu pun putri langsung dipeluk dengan icha sangat erat. " kamu dari mana saja ini hampir pagi kakak khawatir dengan mu kamu tau itu, kenapa kenapa bawa koper segala ? " Ucap icha di sela sela pelukkan nya, " kak chacha putri ngk papa kok putri cuma mau ngambil koper mau mindahin koper ke kamar ini, ngak papa kan ? " Ucap putri, " ya ampun baiklah baiklah, kenapa matamu sampai bengkak gini sih . " Tanya icha dengan menangkup kedua pipi putri, " mama kak mama hiks.... Hiks... Hiks... " Ucap putri yang kini mulai menanggis kembali, icha pun langsung memeluk putri dengan erat, sangat erat. " Kamu punya kakak sekarang lebih baik sekarang kamu siap siap ini hari bahagia kakak mu rani kan, kamu ngak mau mengecewakan kakak mu rani kan, lebih baik sekarang kamu mandi, sini biar kakak yang bawakan kopermu, kakak akan siap kan sarapan untuk kita. " Ucap icha melepaskan pelukkan nya. Setelah putri bersiap siap putri pun memakai gaun yang sudah dipilihkan dengan rani, gaun ini memang khusus untuk trity yang memang mempunyai motif dan juga warna yang hampir senada.
" X "
KAMU SEDANG MEMBACA
Elanor Maharani. ✓
Teen FictionDua gadis yang berjuang untuk satu satu nya orang yang sangat amat mereka cintai. Sebenci apa pun sang adik pada kakak nya, itu tidak akan membuat rasa cinta nya pada sang kakak hilang. Season 1. Kakak adik yang selalu mengisi satu sama lain dan sal...