PART 31

1.4K 140 0
                                    

Skip
Taman.

Putri yang sangat terpukul akan kejadian tadi pun memilih untuk menyediri di taman yang sepi, tak lama kemudian punggung nya terasa sangat hangat, putri pun melihat kebelakang, di belakangnya sudah ada randa yang tengah memakaikan jaketnya pada putri, " apa yang kau lakukan ? " Tanya putri.

Randa : aku ? Memakaikan jaket lah, ini sudah malam dan kau tidak memakai jaket, apa kau ingin sakit.
Putri : tidak usah sok care, dasar orang aneh!
Randa : hei aku punya nama tau.
Putri : bodoamat!
Randa : icha, dia itu sangat baik loh.
Putri : bodoamat!
Randa : hah! Dia melakukan ini untuk papa dan juga mama nya yang sedang sakit, mama nya sedang melawan penyakit kanker, mama nya meminta untuk amanah dari papa nya tersebut untuk segera diberikan. Amanah nya adalah amplop coklat yang kau buang tadi.
Putri : kau tidak merasakan apa yang keluarga ku rasakan saat orang itu sudah menyia nyia kan mama dan juga kakak!
Randa : aku tau apa yang kau rasakan meskipun aku belum pernah merasakan nya, tapi berilah icha kesempatan, kau tau saat kau pergi dari hotel saat di bali dan kau meminjam mobil icha, saat itu icha rela tidak tidur sama sekali hanya untuk melihatmu pergi dan selamat sampai hotel, dia bahkan rela membayar ku hanya untuk itu, dia sangat sayang pada mu, berilah dia kesempatan.
Putri : apa aku boleh pinjam bahumu ?
Randa : hah! Kenapa tiba tiba pinjam bahu ? Kau memanggilku orang aneh tapi kau sendiri aneh.
Putri : bodoh! Aku hanya ingin bersandar, apa kau tidak pernah melihat film romantis, saat cewek nya sedih itu cewek nya bersadar ke bahu sang cowok!
Randa : mana ku tau, aku bahkan tidak pernah melihat film romantis.
Putri : mangkanya sudah diem aja, aku cape tau 😔
Randa : kenapa aku jadi seperti pengasuh gini.
Putri : sudah diem ngak!

" Saat dilihat dari dekat dia cantik juga 😍 " batin randa.

Putri yang bersandar di bahu randa pun mulai merasa ngantuk, dan akhirnya pun putri tertidur di bahu randa, " kenapa kepala nya semakin berat 😨 apa pikiran nya semakin banyak, dan itu membuat kepala nya semakin berat. " Batin randa, tak berselang lama pun mobil yang ditumpangi icha, lesty, dan juga rani pun sampai di taman tersebut, terlihat putri masih bersandar di bahu randa, lesty, icha, dan juga rani pun memilih untuk menghampiri putri dan juga randa. " Nda. " Ucap icha.

Randa : ah lama sekali kalian, bahu ku hampir copot. hei hei ada kakak mu tuh. Ucap randa dengan menaikan turunkan bahu nya, putri yang sedari tadi tidur pun sampai terjungkal karna randa, randa yang refleks pun langsung memegangi putri. Lah dia tidur.
Icha : bocah gila sudah tau dia tidur tambah kau guncang guncang gitu 😣
Randa : mana ku tau kalau dia tidur, apa karna ini kepala nya semakin berat tadi 😣
Icha : bodoh, udah mending kamu gendong ke mobil lesty gih.
Randa : hei setelah tadi aku jadi pengasuh sekarang aku jadi pesuruh 😣 sepertinya detektif seperti ku sudah tidak ada harganya 😣
Icha : bacot, udah jangan banyak omong kau mau kalau putri bangun hah!
Randa : iya iya, tambah ii biaya ini, ini tidak termasuk service gratisku tau. Ucap randa mengendong putri untuk masuk ke mobil lesty.
Icha : ohiya les, ran, urusan gue disini udah selesai gue sekalian mau pamit besok harus terbang ke belanda lagi, kondisi mama semakin memburuk, gue kasian ninggal terlalu lama.
Lesty : um iya cha, um makasih ya.
Icha : makasih ? Untuk apa ? Seharusnya aku minta maaf pada mu aku juga belum minta maaf pada putri kalau besok ada waktu aku akan kesini lagi untuk minta maaf sendiri pada putri.
Lesty : sudahlah setelah ini putri pasti sudah maafin kamu cha.
Icha : hm baiklah, aku pamit ya les ran.
Lesty rani : iya hati hati ya cha.
Icha : hoi nda apa kau tidak ikut pulang ke belanda ?
Randa : ya aku ikut pulang, belikan aku tiket pulang ya.
Icha : gila! Ngak mungkin aku akan keluar uang lagi hanya untukmu tau!
Randa : hei ayolah, untuk ini tadi kau tidak usah membayarku tidak apa apa sebagai gantinya belikan aku tiket untuk pulang.
Icha : bodoamat! Udah gue pergi dah bye les bye ran. Gue tunggu kalian main main kesana ya 😊 ucap icha memasuki mobilnya.
Randa : hoi tunggu, apa kau ingin meninggalkan ku disini. Teriak randa saat tau mobil yang ditumpangi icha mulai pergi, randa pun berlari menuju mobil itu dan memasukinya. Ohiya sampai bertemu lagi ya. Teriak randa pada lesty dan juga rani.

Lesty dan juga rani akhirnya mengantar pulang putri, rani memilih untuk langsung pulang karna sudah beberapa kali di telfon dengan teguh suaminya, akhirnya lesty pun mengendong putri untuk tidur di kamar mamanya bersama dengan dirinya.

Lesty yang sedari tadi belum bisa tidur pun memilih untuk pergi ke taman belakang rumahnya, " hah! " Lesty membuang nafas besar, " ma, apa mama sudah bertemu dengan papa disana ? Ma kakak memang benci dengan papa pingin rasanya bales papa seperti apa yang papa lakuin ke mama dulu, tapi kakak inget pesen mama, ma kakak belum bisa buka amplop ini kakak akan tunggu ade mbul siap buat baca isi amplop ini, icha ternyata icha adalah anak tunggal dari istri kedua papa, ya orang yang telah merebut papa dari mama, pingin rasanya menampar icha saat itu juga, tapi lagi lagi kata kata mama terus mendengung di telinga kakak itu yang membuat kakak ngak bisa nampar icha, sekarang kakak dan juga ade mbul benar benar hidup cuma berdua, kalau mama ada di posisi kakak sekarang apa yang akan mama lakukan ? Ma bantu kakak. " Ucap lesty melihat ke arah langit dengan mengengam amplop coklat yang tadi di berikan oleh icha.

" X "

Elanor Maharani. ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang