part VI

64 6 0
                                    

"ko gitu.kalian juga kan ada di sana.berarti kalian juga ngelanggar peraturan sekolah"ucap ify kesal

"peraturan sekolah ini.hanya murid kelas dua samapi tiga yang di perbolehkan datang ke club"ucap k jeje lembut

"nggak adil"gumam raina lesu

"sebagai hukuman.kalian harus membersihkan toilet cewek selama 1 bulan"jelas k jeje sambil tersenyum

Perkataan k jeje barusan membuat kesyah,ify dan raina saling menatap dengan tatapan kesal.jika tidak ada undang-undang membunuh orang masuk penjara.maka sekarang juga kesyah dkk siap membunuh kelima anggota osis di hadapan mereka

"kaka tau nggak.hukuman kita yang satu aja belum kelar loh.masa ia tega banget nyuruh kita bersihin toilet selama 1 bulan"ucap raina menahan perasaan kesalnya sambil tersenyum keterpaksaan

"maaf ya dek.itu udah kesekuansinya.berani berbuat,berani bertanggung jawab"ucap k andre dengan nada mengejek

kesyah menendang meja di hadapanya menggambarkan kekesalannya.dan membuat semuanya menatapnya termasuk ify dan raina

Dan tanpa izin dari alka dkk.atau sepatah kata ungkapan pamit tak ia ucapkan.kesyah langsung melangkah keluar dari ruangan dan di ikuti ify dan raina

***

Tak lama setelah bel pulang berbunyi.rintik hujan mengguyur tubuh lautan manusia yang bertebaran di lapangan basket.mereka berlari secepat mungkin,berlindung dari hujan yang makin deras

Senyum manis yang tercetak di wajah setiap siswa-siswi hari ini tak mampu meredakan hujan yang terlanjur runtuh membanjiri bumi

Demi terhindar dari jatuhan butiran air hujan yang semakin dersas.kesyah memutuskan untuk berteduh di depan gerbang sekolah.sama seperti murid lainya.ia berdiri sembari berharap agar sang hujan berhenti menangis,namun harapan itu sia-sia.hujan semakin deras bahkan aingnpun ikut menyemarakkan suasana petang ini

"nyesel deh gue nggak nerima tawaran ify tadi.lagian nih hujan kapan berhentinya sih?"gumam kesyah kesal sambil sesekali mengusap kedua telapak tangannya bermaksud agar kehangatan menjalar ke luruh tubuhnya

Kesyah melirik arjoli navy yang melingkar di pergelangan kanannya.menunjukan pukul 5:5.itu artinya senja mulai menyelimuti langit.ia melihat beberapa orang nekat menerobos derasnya hujan.sembari berlari melindungi kepala dengan apa saja yang mereka punya lalu nenaiki angkot tujuan masing-masing

Sempat keinginan untuk melakukan hal yang sama terlintas di benak kesyah.namun ia mengubur niatnya dalam-dalam.ia tak mau sakit.yang hanya akan merepotkan orang lain

Sudah setengah jam kesyah mematung di depan gerbang antariksa.tak ada pilihan lain.selain menyuruh kevin menjemputnya

Kesyah mengeluarkan hpnya dari saku baju seragamnya.lalu mengotak atik benda persegi itu.mencari kontak seseorang.seolah baru bangun dari tidurnya kesyah mengacak rambutnya frustasi

"guekan nggak punya nomor dia"umpat kesya kesal.sambil menyelipkan helai rambut yang menutupi penglihatanya ke belkang telinganya

"belum pulang"ucap seseorang tepat di samping kesyah.dengan spontan kesyah menoleh ke arah suara.lalu menatap sang penanya dengan kerutan di dahinya

"ngapain lo di sini"ucap kesyah ketus

"mental bocah"gumam orang itu.namun masih di dengar oleh kesyah

"apa lo bilang"ucap kesyah sambil menunjukan raut wajah tak bersahabat

Seakan tuli.cowok itu malah sibuk dengan benda persegi yang ada di tanganya.kesyah bersumpah.jika hanya ada satu cowok di bumi ini dan cowok itu adalah manusia yang ada di hadapanya sekarang.maka kesyah lebih memilih jomblo serumur hidup.dari pada pacaran dengan manusia tembok seperti ini

Bad MemoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang