Sesi perkenalanpun selesai.kini alfa memulai hari pertama mengajarnya dengan menceritakan kisah-kisah perjuanganya masuk ke UI dan memberi motifasi pada siswa-siswi itu
Bel pertanda istrahat membuat alfa menghentika ceritanya lalu mengucapkan ucapan pamit lalu langsung melangkah keluar dari kelas.namun mata alfa sempat melirik sebentar kearah gadis yang sejak pertama ia masuk tadi terlihat ogah-ogahan mendengarkan celotehanya
"lo kenapa si syah dari tadi keliatanya nggak semangat.nggak kaya biasanya"ujar ify sambil menatap sahabat kulkasnya itu
Kesyah tak menjawab pertanyaan sahabatanya.ia nampak memfikirkan sesuatu sejak tadi.dan tanpa mengucapkan apa-apa ia langsung melangkah keluar dari kelasnya menuju suatu tempat membuat ify,nayla dan raina saling menatap dengan gurat wajah bingung
***
Kesyah duduk di salah satu kursi yanga ada di perpustakaan.entah kenapa kesyah ingin sendiri dan berada di tempat yang tenang tanpa ada kebisingan.ini pertama kalinya kesyah masuk ke ruangan bernama perpustakaan.pasalnya kesyah tidak suka membanca dan ia tidak suka kesunyian.tapi untuk kali ini ia ingin sendiri
Alfa pov:
Alfa melangkahkan kakinya menuju suatu tempat.ia ingin berjalan-jalan memutari sekolah antariksa untuk lebih mengenal lebih dalam sekolah ini.
Di setiap karidor yang ia lewati tak henti-hentinya ia tersenyum pada siswi perempuan yang menyapanya.walaupun sebenarnya alfa amat-amat merasa terganggu dengan sapa-sapan mereka yang terlalu berlebihan padanya
Kaki alfa terhenti di depan ruangan bertulisan perpustakaan.kaki alfa tergerak melangkah masuk kedalam perpustakaan.namun alfa menghentikan langkahnya ketika ia melihat gadis yang baru beberapa menit yang lalu ia kenal kini duduk termenung di kursi pojok dengan memangku dagu
Entah kenapa alfa seperti familiar dengan wajah gadis dingin itu.ia seperti mengenal gadis itu.dan entah tiba-tiba muncul rasa ingin menjaga tertanam di lubuk hatinya.alfa memberanikan melangkah mendekati gadis itu dengan langkah pelan
"sepertinya sejak pertama tadi kamu tidak suka dengan saya"ujar alfa membuat gadis yang tengah melamun itu kini menatapnya tajam
Author pov:
Kesyah menatap tajam pria yang baru saja mengajaknya bicara.jujur kesyah sangat merasa terganggu dengan pria ini.dan kesyah bingung kenapa pria ini sejak tadi terus merecokinya.dan bersikap sok akrab denganya
Tak ingin membuat masalah dengan guru baru ini.kesyahpun memilih melangkah keluar dari perpustakaan.namun saat keluar kesyah berpapasan deng alka membuat suasana hati kesyah bertambah kesal
"di panggil bu tika"ujar alka dingin.
Kesyah mengangakat alisnya bingung"lo ngomong sama gue?"tanya kesyah sambil menunjuk dirinya sendiri
"iya"jawab alka singkat padat dan jelas lalu langsung nelangkah pergi meninggalkan kesyah
***
Kesyah membuka pintu di hadapanya dengan kasar sehingga menimbulkan decitan yang terdengar nyaring membuat orang yang ada di dalam ruangan itu terkejut
"kamu in selalu saja masuk tanapa mengetuk"ujar bu tika sambil menatap siswi bebal di hadapanya dengan jengah
"ada apa bu manggil saya"tanya kesyah to the poin karena tidak ingin berlama-lama berada di ruangan ini
"saya cuman ingin bilang kalau buku agenda kamu sudah di tangan saya.dan jujur saya lumayan tercengang saat melihat buku agenda kamu penuh.saya pikir saat alka menyerahkan buku agenda itu.buku itu akan kosong namun nyatanya tidak.baguslah setidaknya kamu ada kemajuan"ucap bu tika panjang lebar sambil mengangkat buku berwarna kuning yang meruoakan buku agenda hukuman kesyah
Kesyah membulatkan matanya tak percaya.pasalnya ia melakukan tugasnya hanya dua kali."dasar pencitraan.kan dia ngasih gue hukuman cuman dua kali.ko jadi seminggu.dasar tukang boong.awas aja lo"batin kesyah kesal.dan kesyah lalu langsung melangkah keluar dari ruangan bu tika tanpa menunggu perintah dari bu tika.membuat bu tika menggelengkan kepalanya
Kesyah melangkah menyusuri karidor dengan langkah santai sambil menatap sekitar dengan jengah.karena mendapat tatapan bermacam-macam dari siswa siswi yang ada di karidor
Hari ini kesyah kurang bersemangat di karenakan ia merasakan firasat buruk.sepertinya akan terjadi hal besar.namun kesyah mencoba membuang jauh-jauh pikiran anehnya.namun tetap tidak bisa.dan kesyapun memilih untuk membolos hari ini karena ia sangat bosan
Kesyah mempercepat langkahnya menuju kelas untuk mengambil tasnya dan juga untuk mengajak teman-temanya untuk bolos juga
"bolos yu"ucap kesyah setelah sampai di kelasnya.lalu menyampirkan tas ranselnya di bahunya
Membuat ketiga sahabatanya mengngagguk antusias.lalu mengikuti langkah kesyah menuju taman blkang sekolah
Ify,raina,nayla dan kesyah kini sudah berada di taman blkang sekolah.dan baru saja kesyah ingin mengambil ancang-ancang untuk memanjat tembok di hadapanya tiba tiba terdengar suara di blkang kesyah dkk.membuat kesyah mengurungkan niatnya
"mau kemana kalian?"ujar seseorang
Kesyah berbalik bersamaan dengan ketiga sahabatnya dengan wajah tanpa dosa mereka terkecuali raina.gadis itu malah terlihat ketakutan dengan wajah pucat pasih
"apa kata orang nanti ngeliat anak remaja sekolah menengah atas berperilaku seperti anak sekolah dasar.tidak tau mana yang benar dan salah.anak gadis sma keluar dari sekolah sebelum waktunya,dengan cara licik lagi.kalian sudah 16 tahun.maka bersikaplah layaknya anak umur 16 tahun.jika tau tau itu salah tidak lakukan.bukan melakukan sesuatu yang suda jelas ia tau itu salah.jika malas mengikuti pelajaran.cukup melakukan sesuatu yang kalian suka agar kalian tidak bosan.it so simpel."ujar orang itu yang tak lain adalah alfa dengan tegas layaknya seorang kaka yang memarahi adiknya ketika adiknya melakukan kesalahan
Kesyah dkk malah menunjukan ekspresi santai.tak merasa bersalah sama sekali.malah kini kesyah membalikan badanya dan langsung memanjat tembok yang tidak terlalu tinggi itu dengan lihai dan langsung di ikuti oleh ify dan nayla.
"maaf pa.kayanya nasehat bapa tadi un faedah buat kita.tapi karena bapa udah berbusa-busa tadi ngomongnya jadi sebagai bayaranya kita ucapin makasih de"ujar ify asal lalu langsung meloncat keluar sekolah dan langsung di susul oleh kesyah dan nayla
Sedangkan raina kini menyengir bodoh dihadapan alfa.ia pasrah jika ia di bawa keruang bk.karena memang dirinya bersalah
"kamu boleh pergi"ujar alfa datar
"serius pa.bapa nggak ada niatan buat bawa saya ke bu tika gitu?"tanya raina senang sekaligus bingung
End.....

KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Memories
Teen FictionIni cerita tentang anak sma.tentang seorang kaka kelas dan adik kelas yang saling membenci.jika mereka bertemu maka akan terjadi perang dunia. dan ketika sistem kekebalan hati alka menolak sesuatu yang dianggap berbahaya walaupun sebenarnya tidak,ya...