Bad Memories

Bagian 28

Cinta itu buta,cinta itu bisa datang kapan saja.jika semua orang berhak untuk jatuh cinta kenapa gue nggak boleh.jika jatuh cinta bisa memilih maka mungkin sejak awal aku tidak ingin jatuh cinta padamu

***
Kesyahpun menyetopkan taxi yang lewat di hadapanya lalu menyebutkan alamat rumahnya

Kesyah melangkah masuk kedalam rumah dengan sepatu di tanganya.kesyah menatap sekeliling rumahnya dengan tatapan bingung.karena rumahnya yang nampak tidak ada seorangpun.dimana kaka dan mamanya?

***
Mentari kini berganti bulan,udara yang sejuk dengan seketika berubah menjadi dingin membuat kesyah yang kini tengah duduk di balkon kamarnya berulang-ulang kali mengusap-usapkan kedua tangannya

Akhir-akhir ini perasaan kesyah tidak enak.ia merasa akan terjadi hal besar di bulan kelahiranya ini.ya ini adalah bula febuari.bulan dimana.bulan kelahiran seorang putri dari keluarga fernando,kesyah asyifa anggelicia fernando.

"lagi mikirin apa?"tanya seseorang dingin.membuat kesyah menoleh keasal suara

"dari mana ka?,mama juga nggak ada di rumah"ujar kesyah sambil bangkit lalu melangkah menuju kasur big sizenya

"kaka sih dari rumah rangga.kalau mama sih.kaka nggak tau kemana"ucap kevin sambil merebahkan dirinya di samping kesyah duduk

"akhir-akhir ini kaka ngerasa nggak.kalau mama tuh sikapnya aneh.jadi sering nggak ada di rumah.terus kalo pulang selalu larut malam"ujar kesyah mengutarakan keecurigaanya lalu metapa kevin sebentar

Kevin merubah posisinya yang awalnya tiduran menjadi duduk lalu menatap sebentar gadis cantik di sampingnya dengan seksama.nampak gurat khawatir dan bingung di wajah gadis itu

"mungkin mama lagi punya banyak masalah sama bisnisnya.jangan mikirin yang aneh-aneh"ujar kevin sambil mengusap rambut kesyah lembut

"kita jalan yuk ka.bosen deh di rumah"ucap kesyah lesu

"udah malem,tidur besok sekolah"ujar kevin dingin lalu langsung melangkah keluar dari kamar kesyah

"sekolah apanya.dia ngigo,besokkan hari minggu"gumam kesyah kesal lalu mulai memejamkan matanya

***

Pagi hari yang cerah di hari minggu ini di warnai dengan suara kicaun burung dan semerbak angin sejuk.membuat siapa saja tidak ingin beranjak dari kasurnya

Kevin menatap gadis yang tengah tidur lelap di dalam selimutnya dengan geram.bagaimana bisa gadis remaja berusia 15 tahun masih berada di alam mimpi di jam 9 dini hari

Kevin melangkah masuk kedalam kamar kesyah lalu dengan kasarnya kevin menarik selimut bermotif langit dan awan yang menutupi tubuh kesyah.membuat tidur kesyah terusik

Kesyah menatap perang sang kaka yang berani-beraninya menggangu tidur cantiknya.yang di tatap bukanya takut malah menunjukan wajah dinginnya membuat kesyah yang baru saja ingin mengeluarkan sumpah serampahnya tidak jadi

"bangun.mandi terus abis itu kita jalan"ucap kevin sambil menarik tangan kesyah yang baru saja ingin kembali memejamkan matanya

Membuat kesyah dengan ogah-ogahan bangun lalu melangkah masuk kedalam kamar mandi dengan pakaian yang akan ia gunakan di tanganya

Dan tak perlu waktu lama kesyah keluar dari kamar mandi dengan wajah segar dan penampilan yang sudah rapi membuat kevin yang tengan memperhatikan benda pipih di tanganya mengalihkan pandanganya saat mendengar pintu kamar mandi terbuka

Kevin mengembangkan senyumnya melihat betapa cantiknya gadis yang berstatus adiknya itu.gadis yang telah mengajarkannya ketegaran dalam menghadapi hidup