***
Seperti janjinya tadi.setelah selesai mata kuliahnya kesyah langsung menuju rumah sakit dengan di antar oleh ify.dan sekarang tengah menyusuri karidor rumah sakit dengan menenteng tas selempangnya dengan langkah tergesah-gesah
Karena tergesah-gesah kesyah tidak memperhatikan jalan dan dirinya hampir saja tersenggol berangkas rumah sakit yang terdapat pasien yang terlihat keadanya darurat tengah di dorong oleh para suster dan keluarga pasien dengan tergesah-gresah.untung aja sebelum dirinya tersenggol berangkas itu pinggangnya sudah di tarik seseorang untuk menepi
"kalau jalan itu liat-liat.lo bisa nyelakain diri lo dan orang lain"ujar orang itu yang kini berada sangat dekat dengan kesyah dengan tanganya yang masih melingkar di pinggang kesyah
Kesyahpun menjauh dengan kikuk.membuat tangan orang itu terlepas dari pinggangnya.siapa lagi kalau bukan alka
"gue duluan ya"ujar kesyah kikuk dan langsung melangkah pergi menuju ruangan hana
Setelah sampai di ruangan keponakanya yang ternyata keponakanya itu kini terlihat sudah lebih sehat dari sebelumnya dan tengah bermain bersama dua boneka berbie kesayanganya
"kamu jaga hana sebentar ya.kaka mau pulang mandi dan sekalian pulang makan juga"ujar jinan sambil membereskan barang-barangnyha ke dalam tas.setelah mendapat persetujuan dari kesyah jinanpun langsung melangkah keluar
Kejadian tadi masih terbayang-bayang di otak kesyah.bagaimana tidak.dirinya tadi benar-benar berada sangat dekat dengan alka dengan tangan pria itu yang melingkar manis di pingganya.mengingat akan hal itu membuat pipi kesyah tiba-tiba memanas
"lo nggak boleh baper kesyah!!,dia tuh cuman anggep lo temen smanya doang"monolog kesyah dengan mengacak rambutnya dengan frustasi
"permisi.waktu pemeriksaan"ujar orang di ambang pintu membuat kesyah menolehkan kepalanya.dan nampaklah sosok alka denhan setelan jas putihnya
"oh iya"ujar kesyah lalu bangkit menjauh dari berangkas hana.alakpun berjalan mendekatai berangkas hana lalu mulai memeriksa hana
"hana udah bisa pulang besok.keadanya sudah membaik.tapi obat-obatanya masih harus tetap di minum"ujar alka dengan berwibawa sambil menatap kesyah
"oh iya.makasih dok"ujar kesyah sopan lalu berjalan mendekati keponakanya yang tiba-tiba menangis.dan dengan telaten kesyah langsung mengakat hana ke gendongannya dan sesekali mengusap kepala hana dengan lembut untuk meredakan tangisnya
"aduh jangan nangis dong.emak lo belum dateng"ujar kesyah asal seakan-akan hana mengerti akan perkataanya membuat alka menahan tawa
"bukan gitu cara nenangin anak-anak.nenangin anak-anak tuh harus sabar"ucap alka lalu mengambil ahlih hana dari gendongan kesyah dan entah anak itu centil atau apa,karena saat di gendong alka tangis keponakanya itu langsung reda bahkan langsung tertawa.membuat kesyah benar-benar cengo.
"tuh kan.anak kecil aja tau.mana yang tulus nenaginya sama yang enggak"sindir alka dingin membuat kesyah mengerucutkan bibirnya kesal.
"aku mau bawa hana jalan-jalan keluar.dia butuh udara segar juga.mau ikut?"ujar alka dengan fokus bermain bersama hana yang terus menyentuh seluruh bagian wajahnya dengan tangan mungilnya
"ah enggak usah.gue nunggu disini aja"jawab kesyah
"ikut aja.takutnya entar hana tiba-tiba nangis dan pengen di peluk sama lo"ujar alka lagi kini menatap kesyah sekilas dan kembali fokus pada hana
"kayaknya nggak mungkin deh.keliatanya aja dia lebih suka sama lo di banding gue tantenya sendiri"ujar kesyah santai dengan duduk di sofa yang ada di ruangan itu

KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Memories
Teen FictionIni cerita tentang anak sma.tentang seorang kaka kelas dan adik kelas yang saling membenci.jika mereka bertemu maka akan terjadi perang dunia. dan ketika sistem kekebalan hati alka menolak sesuatu yang dianggap berbahaya walaupun sebenarnya tidak,ya...