Bagian 32

36 6 1
                                    

Cowok dengan seragam yang cukup rapi di samping kesyah itu nampak fokus menatap kearah pak kumisi di atas podium

"jangan deket-deket"ucap cowok itu tajam

"siapa yang deket-deket?"tawa  kesyah meremehkan."gue?"tunjuknya pada diri sendiri

Tak ada sahutan lagi.nampak cowok itu tengah menyimak penyampaian pak kepala sekolah.dari ribuan lautan manusia yang berhamburan di lapangan nampaknya hanya cowok di samping kesyah ini yang mendengarkan penyampaian dengan seksama.

Kesyah melipat tangan di bawa dada sambil menatap intens wajah cowok itu.yang tak lain adalah alka

Alis yang tebal,iris mata yang hitam pekat,bibir yang tipis,garis rahang yang tegas,tubuh yang tegap dengan tinggi sekitar 163 cm dan kulit putih.mungkin gadis lain akan meleleh saat melihat cowok dengan name tag alka adipati putra itu.tapi tidak dengan kesyah.menurut kesyah cowok ini sangat menyebalkan

"ga usah so ngerasa ganteng.gue nggak deket-deket sama lo.jadi mend-"

"terserah"potong alka dingin

Kesyah mengerlikan mata.menatap tak suka pada alka

"dasar cowok tembok!"ucap kesyah sambil menatap alka sengit

Disisi lain alka mulai menatap kesyah tajam.mendapat tatapan tajam dari alka kesyah bukanya takut.kesyah malah balik menatap tajam alka

"apa lo bilang?"tanya alka dingin

"cowok tembok!!.kurang jelas?"ucap kesyah dengan lantang.membuat beberapa orang menatap kerahnya dan juga alka

"jaga mulut lo"ucap alka dingin

Mila menutup mulutnya dengan telapak tangan"ups sory satpam di mulut gue lagi libur.jadi nggak ada yang jagain"ucap kesyah santai

"biasakan bersikap sopan sama senior"ucap alka tegas

Kesyah mengernyit.ia membaca badge yang terjahit di sisi kanan lengan baju alka.XII ipa 3 terjahit rapi

Kesyah tertawa membuat alka menatapnya datar

"lo pikir karena gue junior.lo bisa ngatur gue.dan gue harus manggil lo KAKA gitu?"ucap kesyah sinis sambil menekan kata kaka

"udah sepantasnya.karena itu sebagai tanda kesopanan.tapi itu kalo lo punya sopan santun sih"ujar alka tajam

"eh kapan mama gue lahirin lo?.jadi lo nggak berhak nyuruh gue manggil lo kaka dan nggak usah ngarep"ucap kesyah ketus lalu langsung melangkah pergi.karena barisan sudah di bubarkan ternyata

Dan kini kesyah dan teman-temanya berjalan beriringan di karidor menuju kelas.namun kesyah tiba-tiba berhenti membuat ketiga sahabatnya juga ikut berhenti

"gays kalian pengen buat gue seneng nggak?"tanya kesyah tiba-tiba

"gue nyium bau-bau mencurigakan nih"ujar ify curiga

"hehe.lagiankan kita udah lama nggak bikin onar.gue punya ide bagus.mau ikut nggak?"ucap kesyah disertai senyum licik

"kita mah ngikut aja"ujar nayla pasrah

"gue nggak ah.entar kalau ketahuan bu tika.malah di kasi sp lagi"ujar raina cemberut

"ahhh cupu lo.udah nggak bakalan ketahuan bu tika ko"ujar kesyah meyakinkan.membuat raina menimbang nimbang

"ya udah ikut deh"jawab raina ragu

***
Saat ini kesyah dan ify,nayla dan raina tengah berada di ruangan yang terlihat rapi dengan papan nama bertulisan ketua osis di atas meja besar.

Bad MemoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang