"gue nggak mau.mendingan sekarang lo pergi"teriak charisa lantang
"lo apain charisa?"ujar seseorang membuat kesyah terkejut lalu berbalik menatap ke asal suara yang berasal dari belakangnya
"maksud lo?"tanya kesyah bingung.dengan tuduhan tidak masuk akal yang keluar dari bibir cowok itu
Cowok itu tak menggubris perkataan kesyah dan malah melangkah melewati kesyah lalu berjongkok di hadapan charisa lalu mengendong charisa ala brydal membawa charisa menuju ruangan para guru
Setelah mengantarkan charisa kepada bu tika dan sudah langsung di tangani oleh pak alfa cowok itu kembali menghampiri kesyah dengan wajah datar lalu menarik kesyah menjauh dari ruangan yang di tempati para guru
"ikut"
"apa sih lo!"tepisnya berhasil melepaskan cengkraman tangan cowok itu
Kesyah menatap cowok itu dengan tatapan menantang
"mentang-mentang senior lo bisa berbuat kasar?"ujar kesyah lantang membuat beberapa orang peserta study tour keluar dari kamar begitu juga sahabat-sahabt kesyahBukanya menjawab cowok itu malah kembali mencengkram tangan kesyah kali ini lebih kasar.merasa di perlakukan semena-mena kesyah menepis tangan cowok itu lebih kasar
Plak...
Kaget.semua orang yang melihat itu diam tanpa komentar.sepersekian detik tadi tamparan berhasil mendarat mulus di pipi cowok itu
Semua orang masih diam tanpa niatan memisahkan.perhatian terpusat pada kesyah dan cowok itu yang masih bersitegang.cowok itu menatap kesyah dengan mimik wajah menahan amarah.terlihat dari rahangnya yang mengeras dan tatapan matanya yang tajam.tamparan kesyah mampu membuat pipi cowok itu memanas
Tidak ada suara yang terdengar sehingga suara kesyah kembali terdengar
"kenapa?.sakit?"tanyanya yang terdengar ketus.cowok itu masih diam
"oo jadi sekarang sakit di pipi lo pindah di mulut ya jadi sariawan.butuh adem sari?,atau larutan cap badak?"ujar kesyah menirukan kalimat yang pernah cowok itu ucapkan padanya juga dengan nada meremehkan
"apa yang lo lakuin sama charisa?"tanya cowok itu tajam setelah lama diam dengan menahan amarah
"oo jado lo narik gue cuman buat nanyain itu.asal lo tau gue nggak nga--"
"kalo terjadi apa-apa sama charisa.loh orang pertama yang bakal berhadapan sama gue"ujar cowok itu memotong perkataan kesyah membuat kesyah menggertakan giginya kesal.
"gue nggak ngelakuin apa-apa sama tuh nek lampir.malahan gue tadi tuh mau bantuin dia"ucap kesyah lantang dengan emosi yang sudah di ubun-ubun
"gue tau lo benci sama charisa.tapi kelakuan lo itu ngebahayain dia.kalo bener terjadi sesuatu sama charisa.gue bakalan lupain kalo lo tuh cewe dan adik dari sahabat gue"ujar cowok itu dingin
"lo pikir gue takut.orang gue nggak ngelakuin apa-apa sama charisa dan asal lo tau ya ketua osis yang terhormat alka adipati putra.kalo gue nggak sejahat itu sama orang"jelas kesyah sinis
Alka tak mengindahkan celotehan gadis itu dan malah mengedarkan matanya menatap orang-orang yang menonton persitegangannya dengan kesyah.lalu mata alka berhenti pada verrel
"lo,kondisikan anggota kelas lo,jaga sikap sama senior"ujar alka lalu langsung melangkah meninggalkan kesyah.dan ify,nayla dan rainapun langsung menghampiri kesyah
"syah lo gila.lo kenapa namapar ka alka sih?"tanya raina dengan suara cemprengnya
"kenapa lo mau juga nampar dia?.mau gue wakilin?.pas banget gue belum puas nampar dia"ujar kesyah enteng.membuat raina menggelengkan kepalanya pelan
"ha?ya enggak lah syah.kak alka kan serem banget denger dia ngomong aja gue takut apa lagi nampar.bisa mati berdiri gue"cerocos raina
"bodo amat"ujar kesyah enteng
"ya ampun syah lo bener-beber nggak ada takut takutnya ya cari masalah sama ka alka"ucap raina tak habis pikir dengan sahabatnya yang satu ini
"gue nggak cari masalah sama dia.kan dia yang seenak jidatnya narik-narik tanga gue dengan kasar terus nuduh gue nyakitin charisa.jadi salah gue dimana?"jelas kesyah ketus
"sya lo itu nampar ka alka.jadi itu kesalahan terbesar lo"ujar raina mendramatis.kesyah tak mengindahkan ucapan alay sahabatnya itu dan malah melangkah masuk kedalam kamar yang di tempatinya di vila ini
***
Suasan malam di pulau bali ini begitu sejuk dengan semerbak angin yang menghembus dengan pelanKesyah melangkah menuju tempat makan malam di taman vila bersama ketiga sahabatnya.setelah mengambil makanan kesyah dkk memilih duduk di bangku yang sudah di sediakan.namun saat kesyah ingin duduk ia mengerutkan keningnya karna di meja yang tersisa itu sudah terdapat 4 piring dan juga 4 gelas minuman
Namun kesyah memilih tidak memusingkan itu dan tetap duduk di meja itu di ikuti ketiga temanya
"minggir"
Suara dingin seseorang datang menengahi obrolan manis antara kesyah dan teman-temanya.seakan tau siapa pemilik suara.bola mata kesyah memutar malas.tanpa sedikit mendongak kesyah tau 4 orang di hadapanya ini adalah anggota osis.yaitu alka,kevin kakanya,andre dan rangga
"adik kelas yang cantik.tolong pindah ya ini meja kita.tuh buktinya ada makanan kita.tadi kita di panggil bu tika karena ada urusan jadi kita tinggalin"jelas andre walaupun kesyah dan teman-temanya tidak meminta penjelasan
Kesyah pura-pura tidak dengar ia masih melanjutkan memakan makanannya.andre lumayan merasa kesal karena perintahnya tidak dilaksanakan bahkan tidak di gubris
"syah"panggil kevin tegas
Nayla buru-buru mendekati dan menarik tangan kesyah untuk pergi.tapi sepertinya usaha nayla sia-sia karena tubuh kesyah tak bergerak sedikitpun dari tempatnya
"syah ayo pindah yang punya udah dateng.jangan buat masalah"bisik nayla
Satu tangan menggebrak tepat di depan kesyah
"lo tuli?"
Kesyah masih acuh menganggap tidak tejadi hal apapun
"kesyah anggelicia!!"tegas alka meninggikan suaranya.kesabaran alka benar-benar sudah habis untuk mengahadapi gadis kekanak-kanakan di hadapanya ini.gadis ini benar-benar menguji kesabaranya sejak pertama kali ia masuk kedalam sma antariksa
Kesyah mengernyit saat nama lengkapnya diucapkan
"oh lo ngomong sama gue?.gue kira ngomong sama angin.soalnya omongan lo nggak berbobot jadi mudah kebawa angin"
Nayla,ify dan raina hanya menggaruk kepala mereka yang tidak gatal sambil menatap keempat senior mereka dengan perasaan tidak enak dengan kelakuan sahabat mereka ini
"mendingan kamu pergi dek.jangan buat onar"ujar kevin dengan nada peringatan
Bukanya mendengarkan ucapan kevin kakanya kesyah malah berdiri menatap satu persatu anak-anak osis di depanya lalu matanya berhenti pada alka.sumpah kejadian tadi saat alka menariknya dengan kasar sehingga meninggalkan bercak merah di pergelangan tanganya dan juga atas tudingan tuduhan atas charisa membuat kesyah benar-benar ingin sekali menancapkan garpu di mata pria ini
"sory ya alka kaka kelas yang sok berkuasa.emang kalian waktu pelajaran nggak pernah denger kalo di larang mengganggu ketenangan orang makan"
"ini tempat gue dan temen-temen gue"ujar alka kali ini dengan penekanan di setiap kalimatnya
"tempat lo dan temen-temen lo?"jedanya mengetuk-ngetuk dagu.tak berselang lama kesyah meneliti di permukaan meja hingga bawah meja
"disini nggak ada namanya.tanda juga nggak ada.terus gimana dong?masih mau anggep ini tempat kalian?"
**
Penasaran sama apa yang akan terjadi selanjutnya?Baca terus ya.jangan lupa klik gambar bintang di bawah buat suport aku terus buat semangat nulis
Thank you😇😇

KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Memories
Teen FictionIni cerita tentang anak sma.tentang seorang kaka kelas dan adik kelas yang saling membenci.jika mereka bertemu maka akan terjadi perang dunia. dan ketika sistem kekebalan hati alka menolak sesuatu yang dianggap berbahaya walaupun sebenarnya tidak,ya...