Bad Memories

Bagian XVII

Tak ngin berlama-lama dengan manusia aneh ini kesyahpun segera mengeluarkan hpnya.dan membuka instagram miliknya.mencari cari postingan yang tadi malam beberapa kali kesyah scorll ponselnya,bahkan langsung mencari di instagram milik hito,namun tetap saja ia tak menemukan postingan tadi malam

Hito mengernyit."cari apa?"ujar hito

"diem lo.pasti udah lo hapuskan!!"ketus kesyah

"gue aja nggak ngerti apa yang lo bicarain"

"tau ah"

"lo nggak niat buat minta maaf"singgung hito

"nggak sama skali"ketus kesyah lalu langsung melangkah menuju kantin

***

Seperti biasanya kesyah dan teman-temanya nongkrong dikantin sebelum masuk kekelas

"oh iya syah.semalam gue liat ka hito ngeposting foto lo di instagramnya"ucap raina memecahkan keheningan

"iya gue udah liat.bahkan orangnya udah gue gampar"ujar kesyah santai.membuat ketiga sahabatnya menatapnya cengo

Bell masuk berbunyi orang-orang mulai meninggalkan kantin sedangkan kesyah dan teman-temanya masih duduk manis di kantin.bukanya tak mendengar bell masuk hanya saja mereka sengaja terlambat masuk kelas entah apa penyebabnya yang jelas mereka sangat malas masuk kelas.beberapa saat kemudia.kesyah bangkit dari tempat duduknya

"masuk kelas yu"ajak kesyah,nayla yang mendengarnya langsung bangkit dan memegang dahi kesyah dengan punggung tanganya

"lo sakit syah?,tumben lo ngajak masuk duluan?kesambet setan apaan lo?"tanya nayla,kesyah mendengus melepaskan tangan nyal dari dahinya

"udah deh feeling gue nggak enak"jawab kesyah,akhirnya merekapun berjalan menuju kelas

Kesyah mengernyit saat melihat seseorang menduduki kursinya dengan tenang

Kesyah menghampirinya"minggir ini tempat gue"ucap kesyah tenang

Orang itu hanya diam tak menggubris apa yang kesyah katakan

Kesyah melipat tanganya ia masih bersabar,beberapa saat ia berdiri disana menunggu gadis itu pergi namun gadis itu tak kunjung pergi dari tempatnya.karena kesal kesyah menendang meja itu sehingga gadis asing itu terlonjak kaget

Gadis asing itu mendongak."yang sopan dong! Lo nggak di ajarin orang tua lo buat nggak ganggu ketenangan orang?"sinis gadis asing itu.kesyah menatapnya dengan tenang sambil mengunyah permen karetnya

Kesyah tertawa remeh."lo anak baru?.lo siapa gue nyuruh gue sopan sama lo?.nyokap gue?,Bokap gue?"ucap kesyah dengan tenang

Gadis itu terdiam,lalu menoleh kesekelilingnya.ia baru menyadari bahwa seluruh perhatian dikelas ini tertuju kearahnya dan orang didepanya yang menurutnya menyebalkan."gue bukan siapa-siapa"ucap gadis asing itu berusaha teanang

Kesyah berdecih lalu membuang muka "lo pergi dari kursi gue atau lo berurusan sama gue?"kata kesyah tenang

Gadis asing itu berdiri kemudian mengambil tasnya "oke gue pergi seperti kata pepatah yang waras ngalah sama yang gila"kata gadis itu lalu berjalan kemeja blkang yang masih kosong

Kesyah tersenyum miring kemudian menjulurkan kakinya sehingga gadis itu terjatuh."apakah kata pepatah yang mengalah itu lemah?"

Gadis itu tertunduk,mencengkram kuat roknya kemudian bangkit dan berlari keluar kelas membuat kesyah tersenyum puas

"dia anak baru jangan gitu amat lah"kata nayla tiba-tiba merangkul kesyah

Kesyah terdiam memandang nayla cukup lama kemudia dengan tak acuh berjalan menuju toilet.kesyah tak mengetahu apa-apa tentang gadis itu karna beberapa hari lalu ia di skors

Bertepatan kesyah duduk di bangkubya guru mapel datang.kesyah memperhatikan murid baru itu

Mengingat kejadian beberapa menit yang lalu membuat kesyah tersenyum miring"liat aja lo.lo berurusan sama orang yang salah"gumamnya

Bel istrahat berbunyi itulah yang ia tunggu.kesyah terdiam menatap sinis gadis yang terus menatap galih tanpa berkedip

Kesyah yang kesal bangkit dan mengajak galih makan di kantin dengannya,anggun.ya nama anak baru itu anggun.anggun yang melihat kedekatan kesyah dan galih hanya bisa terdiam memandang itu tak suka

"lo kenal anak baru itu?"tanya kesyah

Galih menoleh kemudian tersenyum menatap kesyah tenang."kenal kenapa? Dia baik ko"

Galih terkekeh kemudian menghentikan langkahnya dan menghadap kesyah yang kini terdiam
"tenang dia nggak akan rebut posisi lo.percaya sama gue"jawabnya,membuat kesyah tersenyum.senyum terpaksa

Walau kemudian kesyah merasah perkataan galih ada benarnya juga.karna anggun tak mungkin berani melawanya

Kesyah menoleh saat seseorang mendekat,ia berdecih menatap penuh dendam pada anggun

Anggun menoleh pada kesyah sesaat kemudian beralih menoleh pada galih dengan mata berbinar."eh galih.kantin sebelah sana kan?"tanya anggun tak lupa dengan senyumnya yang menurut kesyah menjengkelkan

Galih mengikuti arah tangan gadis itu.lalu mengangguk sebagai jawaban

Kesyah tertawa remeh kemudian berjalan meninggalkan galih dan anggun berduaan di karidor

Kesyahpun duduk di salah satu bangku kantin.tiba-tiba ada yang menjambak rambut kesyah membuat kesyah langsung berdiri sambil meringgis

"lo apa-apa sih lepasin!!"teriak kesyah sambil melepaskan tangan orang itu dari rambutnya

"lo yang apa-apaan.ngapain lo ngejar-ngejar pacar gue hito"ucap orang itu yang meruoakan kaka kelasnya

"pacar lo?"

"iya di pacar gue.lo kesyah kan anak kelas 10,cewek yang suka di hukum dan cewe pelakor yang suka tebar pesona"ujar jesi kaka kelas kesya sarkas.tak lupa dengan pelototan tajamnya

Kesyah membalas pelotototan tajam kaka kelasnya itu "gak salah lo bilang?.gue ngejar-ngejar dia.adanya dia yang ngejar-ngejar gue,makanya punya cowo tuh di jaga pantesan aja sih hito ngejar gue.orang lonya aja kaya harimau"ujar kesyah tak kalah sarkas

"he jaga mulut lo"jesi menunjuk tepat di wajah kesyah

"yang harus di jaga itu pacar lo,bukanya mulut gue"ujar kesyah ketus

"lo tuh nggak pantes makan di sini lo tuh cewe bar bar,gaulnya ya sama om-om kalau enggak sama pacar orang"ucap jesi mengubah topik dengan nada suara tinggi

Kesyah menghadapi jesi dengan santai,berdiri dan memiringkan wajahnya tepat di depan wajah jesi"lo pucanya kaca nggak di rumah.koreksi diri sendiri sebelum ngoreksi orang lain"ujar kesyah sarkas

"baru kelas sepuluh udah berani ngomong kaya gitu sama senior"ujar teman jesi

"dasar pelakor... "tangan jesi hampir saja mendarat di pipi kesyah namun ada seseorang tiba-tiba menahan tangan jesi.membuat jesi tak kembali meneruskan perkataanya karena pegangan yang sangat erat membuat tanganya sakit"aw awh aduh"lirih jesi dan memandang kearah cowok yang menahan tanganya.yaitu alka sang ketua osis

"elo?"ujar jesi pelan

"apa?.lo udah ngelanggar perarturan sekolah.yaitu melakukan penindasan pada adik kelas"ujar alka datar

"lepasin gue"jesi memberontak,sedangkan teman teman jesi hanya dian tak berani mengatakan apa-apa

"lo ngapain sih pake  bantuin gue.mo sok jadi pahlawan biar di puji banyak orang.basi"ucap kesyah kesal

Alka mengangkat kedua alisnya menatap kesyah datar

"gue tuh belum puas ngejambak rambut gimbalnya itu"ucap kesyah sambil menunjuk jesi

Jesi melotot."jadi lo berani,siniii"teriak jesi tanganya mencoba meraih rambut kesyah.namun tidak kena karena keburu di lerai oleh alka

"lo diem.ato mau gue laporin"ucap alka tajam membuat jesi bungkam

Jesi mengepalkan tanganya,dan menatap kearah kesyah horor

"apa lo.hati-hati mata keluar"ujar kesyah sarkas

"awas aja lo"ucap jesi seperti memberi peringatan,dan segera pergi meninggalkan kesyah

End......