Bagian 42

35 2 0
                                    

Setelah punggung kesyah tak terlihat lagi alka kembali masuk kedalam gedung sekolah

***

Kesyah kini tengah berdiri di halte menunggu bis lewat.kesyah tak sendirian melainkan bersama anak sekolah dari sekolahnya dan juga ada dari sekolah lain yang sengaja menunggu di halte ini yang memang merupakan tempat berhentinya bis

Sesekali kesyah mengecek hpnya takutnya ada pesan dari sang mama.kesyah melirik arjoli di pergelanganya.14:45,kesyah sudah berdiri sekitar 25 menit di halte ini namun belum ada tanda-tanda bis akan datang

Kesyah mengayunkan kakinya yang terasa pegal keudara.sesekali kesyah membenarkan letak ranselnya.

Tiba-tiba sebuah mobil verary putih berhenti di hadapnya.kaca mobil di turunkan oleh sang empunya mobil.kesyah mengerutkan keningnya saat melihat seorang pria dengan topi dan kaca mata hitam  serta topeng hitam menutupin sebagian wajahnya di dalamnya

Pria itu turun lalu menarik kesya paksa masuk kedalam mobil.membuat kesyah berteriak minta tolong dengan histeris.namun siswa siswi yang ada di situ kalah cepat dengan pria itu.karena mobil itu langsung melaju dengan kecepatan diatas rata-rata

Kesyah tak henti hentinya berteriak.namun pria itu tiba tiba memberhentika mobilnya lalu berbalik menatap kesyah dengan tajam lalu mengikat kaki dan tangan kesyah serta melakban mulut kesyah.lalu kembali malajukan mobilnya membelah jalan jakarta yang terlihat ramai dengan kendaran

Kesyah tak henti-hentinya terus melafaskan doa memohon pertolongan.tak terasa buliran bening jatuh membasahi pipinya.

Kesyah menangis bukan karena takut.tapi ia tak habis fikir kenapa pria ini menculiknya.kesyah tidak takut karena ia tau.kakanya akan mencarinya dan akan menyelamatkanya.ia percaya pada kakanya

***

Hari mulai larut malam kini kevin dan juga sintia tengah uring-uringan di dalam rumah.mencoba terus menelfon nomor gadis yang merupakan adiknya itu

Kevin bahkan sudah menelfon ketiga sahabat adiknya itu.namun jawaban yang ia dapat selalu sama tidak tau.kevin benar benar khawatir pada adik perempuanya itu

Bahkan sintipun juga sudah menyuruh orang untuk mencari kesyah.kevin melempar heand phonenya saat suara operator yang terdengar dari nomor yang ia telfon.

Kevin kembali mengambil hpnya itu saat teringat sesuatu.untungnya hpnya itu jatuh di atas sofa sehingga tidak hancur.kevin mendial nomor seseorang

"al hari ini lo liat adik gue nggak pas pulang sekolah?"tanya kevin setelah telfonya di angkat

"iya liat.kenapa?"tanya alka
Dari seberang sana

"adik gue belum pulang sampe
Sekarang"ujar kevin dengan nada khawatir

Alka yang awalnya tiduran kini duduk bersila di atas tempat tidurnya

"dia tadi ngomong sama gue dekat gerbang.terus abis itu di pergi.kayaknya menuju halte deh tadi"ujar alka

"serius lo.kalo gitu  gue kerumah lo sekarang.
Bantuin gue cari adik gue"ujar kevin semangat

"lo gila.ini tuh udah malem.mendingan
Sekarang lo tidur.besok kita
cari adik lo"ujar alka

"besok lo bilang.nggak bisa,
Kalo adik gue kenapa-napa gimana.terus lo
Bilang lebih baik gue tidur.gue nggak bakalan bisa tidur kalau adik
Gue belum ketemu"ujar kevin kesal lalu langsung mamatikan sambungan secara sepihak

Bad MemoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang