Bad Memories

bagian XIV

***

"mungkin itu cara nyokap lo ngungkapin rasa sayangnya,semua orang punya cara masing-masing buat ngungkapin rasa sayang mereka.walaupun kadang cara yang di lakuin itu salah"kata galih setelah mendengar curhatan dari kesyah.gadis dingin dan jutek ini nyatanya kini mengeluarkan semua isi pikiran yang ada di otaknya di hadapan teman lelakinya yang selalu memperlakukannya dengan spesial

Kesyah menoleh menatap sinis cowok itu "sayang lo bilang? Mereka ngacuhin gue dan lo bilang mereka sayang gue?,tau apa lo tentang kasih sayang?"tanya kesyah menuntut

"yang gue tau.kasih sayang itu adalah rasa dimana lo ingin selalu ingin melindungi orang itu.itu sih yang gue tau"jawab galih bijak

Kesyah tertawa hambar "mereka ninggalin gue disaat gue butuh kasih sayang.jadi nyesel gue curhat ke lo.asal lo tau.lo orang pertama yang tau soal keluarga gue"

"gue seneng lo mau bagi masalah lo sama gue.gue bisa ko ngasih lo kasih sayang"

Kesyah tersenyum tipis.walau tak lama kini senyum tipis itu berubah jadi kekehan"lo bisa nganggep gue sebagai adik lo"

Galih mengangkat alisnya menatap cewek itu tenang "gue maunya lo jadi temen hidup gue. bukan adik gue"

Kesyah terkekeh geli.tanganya terulur mengambil minumannya
"lo punya KTP aja belum,nggak usah ngomongin cinta-cintaan"jawab kesyah sinis

Galih tersenyum tipis.tanganya terulur memegang tangan kesyah membuat gadis itu menatap horor kepada galih.cowok itu tepat menatap manik mata kesyah.membuat kesyah larut dalam tatapan teduh itu
"gue serius"

Kesyah mengerjap.mengalihkan pandangan dengan linglung dan salah tingkah membuat galih tak tahan untuk tersenyum.setelah tersadar dari tatapan teduh dari galih kesyahpun langsung menarik tanganya

"sorry yah lih.gue nggak punya perasaan buat lo.jadi mendingan lo cari cewe lain"jawab kesyah dengan nada lembut yang ia paksakan

"hm... Ya udah cepet abisin minuman lo abis itu kita balik ke sekolah"ucap galih sambil tersenyum manis

***

Akhirnya kesyah masuk kedalam sekolah dengan selamat tanpa di ketahui oleh satpam.kalau sampai ia dan juga galih tadi ketahuan maka tamatlah riwat kesyah dan galih

Setelah sampai di kelasnya dan duduk di bangkunya kesyahpun menenggelamkan kepalanya di lekukan tanganya di atas meja

Suara gaduh yang mendekat membuat kesyah yang baru menutup matanya beberapa detik yang lalu kembali membuka matanya.cewek itu menatap tajam teman-temanya kemudian kembali menenggelamkan wajahnya di antara kedua tanganya di atas meja

Ify menendang kaki raina sehingga gadis berkulit putih yang tadinya berjalan tenang itu kini tersandung dan jatuh menerpa kesyah.membuat kesyah menghela nafas gusar

Ify dan nayla sudah larut dalam tawa setan mereka.tak berniat mengasihani teman mereka yang kini menjadi bahan tertawaan satu kelas

"bang*at lo tunggu aja pembalasn gue!"ancam raina menatap berang kedua sahabatnya

Ify terkekeh.cewek itu mengancungkan jari tengahnya kemudian mengibaskan tangan memberi isyarat agar raina minggir dari tempatnya kemudia menoel-noel lengan kesyah "he kulkas dingin dari mana aja lo?"tanya gadis itu mulai mengintrogasi

"kesyah,ify,raina,nayla"

Merasa namanya disebut keempat gadis itu menoleh kompak

Kesyah yang merasa tidurnya terganggu menatap tajam siswi di ambang pintu yang tadi memanggil mereka membuat siswi itu langsung menunduk takut

"kenapa?"tanya raina

"kalian di panggil bu tika keruang bp"

Raina menghela nafas.menoleh pada kesyah seakan meminta penjelasan.

Kesyah mengangkat alis."apa? Gue nggak ngedamprat siapapun minggu ini"kata gadis itu tenang

***

Kesyah berada di depan pintu ruang bp,ia menoleh pada teman-temannya di belakang.ia menghela nafas lelah lalu membuka pintu bp dengan tidak santai

Bu tika yang sedang merapihkan mejanya jadi menoleh lalu mempersilahkan mereka duduk

Bu tika memperhatikan satu persatu wajah murid-muridnya itu,wajah mereka tampak santai tak ada rasa bersalah ataupun rasa takut."kalian tau kenapa kalian saya panggil kesini?"tanya bu tika tegas

"ya nggak tau lah.ibukan belum kasih tau"jawab nayla asal

"saya nggak nyuruh kamu jawab"ucap bu tika kesal

"ya di mana-mana pertanyaan itu ya di jawab.iii ibu ada-ada aja"ucap ify seadanya

Bu tika menarik nafas gusar lalu menghembuskannya secara perlahan dengan wajah menahan amarah namun ekspresi marah itu tak bertahan lama dan segera terganti dengan senyum simpul

Bu tika merogoh heandphone di sakunya"apa kalian nggak merasa punya salah?"tanya bu tika sekali lagi

"setau saya tidak"jawab kesyah tenang.

"beneran kalian nggak punya salah apapun?"

"tadi kan udah di jawab sama kesyah"ucap ify ikut menimbrung dengan kesal

Bu tika tersenyum.ia membuka galeri dan menyodorkan hpnya agar mereka melihatnya "lantas ini apa?"ujar bu tika tenang.

Raina terlonjak melihat dirinya dan teman-temannya di tempat yang kemarin,disana juga terdapat kesyah,ifi dan nayla yang sedang merokok
"jadi apakah kalian yakin tidak membuat kesalahan?"tanya bu tika sambil menatap keempat murid bebalnya

"tapikan bu nggak ada yang tau kita dari sekolahan mana.lagian tempatnya juga sepi"jawab nayla beralibi

"memang tidak ada yang tau.tapi apa kata orang ngeliat cewe ngerokok pake seragam sekolah lagi.kalian tau nggak itu sama aja sama iklan berjalan"nasehat bu tika panjang lebar

"karna waktunya yang kurang memadai saya nggak akan bertele-tele.kalian saya skors"kata bu tika

"dan satu hukuman lagi untuk kamu kesyah.setelah di skors kamu harus bantu alka untuk mengerjakan segala tugas osisnya dalam satu minggu.dan soal itu sudah saya bicarakan dengan alka.dan hukuman itu kamubkerjakan setelah selesai di skors."ucap bu tika tenang walau terlihat jelas kemarahan di wajahnya

"saya nggak terima"ucap kesyah lantang sambil menggebrak meja di hadapanya.membuat bu tika terlonjak

"apanya yang nggak terima.kamu mau saya kasih sp"ucap bu tika mengancam

"ya saya nggak terima lah.masa hukuman saya double.malah hukuman tambahanya bantuin si tembok lagi.lagian di osiskan udah ada sekretaris osis.kalo saya di suruh bantuin si tembok terus gunanya sekretaris osis apa dong kan kasian nganggur"celetuk kesya asal

"hukuman kamu double karna biang dari masalahnya ya kamu.mereka bandel karena ikutan kamu,dan alesan saya nyuruh kamu bantuin alka buat ngedidik kamu biar disiplin"jawab bu tika tegas

"dan jangan pikir kamu bisa tidak melakukan hukuman kedua kamu.karna saya sudah memberikan buku agenda pada alka untuk mencatat apa saja yang sudah kamu kerjakan.jadi setelah satu minggu usai buku itu akan saya periksa apa saja yang sudah kamu kerjakan.kalau begitu saya permisi"ucap bu tika.lalu melangkah keluar dari ruangan

Kesyah tersenyum remeh"akhirnya gue bisa bebas dari sekolah ini"ucap kesyah tanpa sadar

"enak bener hidup lo bebas aja nggak bakalan ada yang marahi.ya kalo gue.siap-siap aja gue di gantung"kata raina lesu

"bodoamat"ujar kesyah acuh

Raina mencibir,menatap kesyah sinis."si amat mulu yang dibawa-bawa.nggak sekalian galih aja?"cibir raina membuat kesyah menatapnya horor

End......