Bagian 57

31 2 0
                                    

"gue balik dulu ya"ujar kesyah lalu berdiri dan membenarkan letak tas selempangnya

"iya.hati-hati ya"ujar alka lalu ikt bangkit sambil menunjukan senyum simpul,hanya senyum simpul tapi berhasil membuat detak jantung kesyah berdebar.

"plis al.kalo lo bersikap kaya gini cuman nganggep gue sebagai teman SMA lo plis jangan.karena itu bikin gue baper.kareggna gue masih sayang sama lo"batin kesyah sambil ikut tersenyum tipis pada alka.lalu langsung melangkah pergi

***

"sumpah syah tuh ibu bener-bener bikin gue struk deh.gila bet dah tugas yang dia kasih banyak banget"monolog ify kesal.ya empat sejoli Sma itu kini satu fakultas bareng.emang ya kalo udah sahabatan kayak sodara itu nggak bisa terpisahkan

"gays"panggil kesyah membuat ketiganya menatapnya penuh tanya

"gue tadi ketemu sama alka"ujar kesyah pelan

"what!!"teriak ketiganya kompak

"lo serius syah?"tanya ify kaget

"iya"jawab lesyah lesu

"terus dia gimana ke lo"tanya nayla kepo

"nggak gimana-gimana"jawab kesyah santai

"udah lah syah.kalo dianya aja udah lupain lo.masa lo masih berharap ke dianya.lagian lo kan sekarang udah pdkt sama galih.terima aja galihnya syah.kasian tau lo gantungin terus."jelas ify sambil menatap kearah kesyah

"liat aja nanti deh,gue balik duluan ya"ujar kesyah lalu melangkah masuk kedalam mobilnya lalu menancab gas meninggalkan perkarangan sekolah

Kesyah sampai di kompleks perumahanya saat azan magrib berkumandang.tidak perlu di tanya akibatnya karena apa.yang pastinya karena macet.dan emosi kesyah kian mencuat ketika melihat 3 mobil terparkir di perkarangan rumahnya dan menghalangi jalan masuk mobilnya untuk masuk kegarasi.

Kesyah turun dari mobilnya lalu masuk kedalam rumahnya yang terdengar lagi banyak orang dengan wajah dongkol.ia yakin ini pasti teman rekan bisnis ka kevin.tapi ka kevinkan belum pulang

Dan ternyata kevin kini sudah pulang dan bahkan tengah tertawa bersama tiga sejolinya saat SMA.siapa lagi kalau bukan andre,rangga dan alka.dan itu membuat kesyah sedikit terkejut

"eh dek ko baru pulang.anak perempuan keluyuran sampe magrib.dari mana aja"ujar kevin tajam

"gue nggak keluyuran ya.jalanan aja tuh yang macet terus.dan mobil lo-lo pada itu ngehalangin jalan masuk mobil gue ke garasi.jadi mendingan pindahin mobil kalian sekarang"cerocos kesyah ketus membuat andre dan rangga langsung bangkit dan melangkah keluar untuk memindahkan mobil mereka

"dan lo.mendingan sekarang ke rumah sakit.kasian k jinan jaga hana sendirian"ujar kesyah sinis

"orang k jinannya udah di dalem.yang di rumah sakit sekarang mama"ujar kevin santai

"syah udah tuh.mobil lo udah bisa masuk"ujar andre lalu duduk di tempatnya semula di ikuti rangga

"lain kali tuh.kalo bertamu di rumah orang.markir mobilnya tuh tau diri dikit"ujar kesyah jeles lalu melangkah keluar lagi untuk memasuki mobilnya ke bagarasi

Setelah selesai memarkirkan mobilnya di garasi kesyahpun langsung nyelonong masuk ke kamarnya.baru beberapa menit kesyah masuk gadis itu sudah keluar lagi dengan setelan pakaian yang berbeda

"mau kemana lagi kamu.kaka udah sering bilangkan.nggak usah keluar malem.dengerin kaka kenapa sih?.kamu tuh udah gede"ujar kevin sambil menatap kesyah tajam dari atas sampai bawah.begitu juga dengan alka,rangga dan andre yang menatap kearah kesyah dan kevin bingung

"justru itu.aku tuh udah gede.bukan anak kecil.jadi berhenti buat ngelarang-larang aku.lagian akau nggak pernah pulang di atas jam 10 ko"cetus kesyah ketus

"kaka nggak mau berdebat kayak sebelum-sebelumnya ya syah.kaka nggak mau ngebuat kesan seakan-akan kamu cewek nggak bener di depan temen-temen kaka.jadi sekarang masuk"ujar kevin tajam sambil bangkit berdiri menandakan ke seriusanya

"perasaan mama nggak se protektif lo deh.lagian gue nggak bakalan macem-macem ko.gue tau.papa nyuruh lo buat jaga gue.tapi bukan berarti dengan cara lo ngekang gue kayak gini"ujar kesyah sinis sambil ikut menatap kakanya yang menatapnya tajam

"kaka tuh kayak gini karna kaka sayang sama kamu.kaka nggak mau kamu bernasib sama kaya perempuan perempuan jaman sekarang yang hamil di luar nikah karena pergaulan bebas.kaka nggak bakalan masalahin kamu keluar malem kalo keluarnya bareng temen cewe kamu doang.tapi ini bareng laki-laki kesyah."ucap kevin lantang membuat jinan keluar dari kamar lalu menenangkan suaminya.yang selalu berdebat dengan adik iparnya itu setiap malam dengan topik yang sama

"temen temen aku nggak sebejat itu.buat ngelakuin hal nggak senonoh ke aku atau ketemen-temen cewe aku yang lainya"jawab kesyah sama lantangnya dengan kevin

"sabar vin.udah dek kamu masuk sekarang.dengenrin ka jinan.kamu tuh selalu kayak gitu.kaka kamu tuh kayak gini karna khawatir sama kamu"ujar jinan lembut.iya tidak ingin terjadi debat yang lebih parah lagi.apa lagi saat ini ada teman-teman suaminya

"selalu kayak gitu.kalian ngekang gue dengan alasan sayang tapi berarti lain buat gue.seakan-akan gue kalian anggap tuh cewek nggak bener.kalian nggak percaya sama gue.gue emang nakal.tapi gue nggak akan ngelakuin sesuatu hal yang bakalan ngerusak diri gue sendiri tau nggak"ujar kesyah dengan buliran bening jatuh membasahi pipinya lalu berlari masuk kedalam kamarnya

***

Kesyah kini tengah menggerutu di meja makan dengan menompang dagu.ia sangat malas di saat hari libur seperti ini malah di suruh bangun pagi oleh mamanya.dan emosinya kian mencuat ketika mengetahui alasan ia di bangunkan di saat matahari baru saja muncul yaitu untuk mengantarkan makan kerumah sakit untuk ka kevin dan k jinan

Sedang asiknya mencibir kedua pasangan suami istri itu tiba tiba sekotak rantang di letakkan di depan wajahnya.membuatnya terkejut

"berangkat sekarang!"titah sintia tegas

"kenapa sebelum berangkat nggak langsung bawa makanan sih.kalo kayak gini kan nyusahin orang"monolog kesyah ketus sambil melangkah keluar.ia benar benar masih marah pada kedua manusia itu atas kejadian semalam

Kesyahpun masuk kedalam mobil lalu menancab gas menuju rumah sakit umum.kecepatan mobilnya kian menurun ketika nampak mobil berjejer rapi di depan matanya

Nafasnya berhembus gusar ketika mobilnya benar-benar harus berhenti di tengah tengah mobil yang berjejer rapi dengan saling mengklaksoni satu sama lain menandakan mereka sedang buru-buru.satu persatu pemilik mobil mulai menjebulkan kepala mereka keluar jendela dan mulai menyumpah serapahhi satu sama lain

"selalu seperti ini.apa tidak bisa mereka tentram.memangnya hanya mereka yang buru-buru.kalau sudah tau jalan jakarta selalu macet kenapa mereka tidak berangkat dari subuh saja.di pastikan jalanan akan sunyi.mereka berdebat seperti mengikuti lomba debat.seakan-akan ketika mereka berdebat jalanan akan lenggang seketika,mereka hanya membuat pengemudi yang tidak ingin berdebat jadi tidak nyaman."gumam kesyah sinis sambil memperhatikan adu debat para pengemudi

Mata kesyah memicing ketika melihat para pengemudi motor dengan lincahnya menyelip di antar celah yang ada bahkan sanking lincahnya.mereka bahkan mengambil jatah fasilitas yang seharusnya bukan untuk mereka.trotoar misalnya?,itu hak pejalan kaki.tapi mereka melaju dengan seenaknya di trotoar tersebut seakan akan trotoar adalah alternatif kedua menghadapin macet.hei,itu sudah jelas salah.kesyah berdecak sebal melihat pemandangan itu.rasanya ia ingin turun dari mobilnya lalu menegur para pengendara nakal itu

Setelah hampir 15 menit.akhirnya mobil yang di kendarai kesyah maju perlahan.syukurlah ada perkembangan.dan lagi lagi kesyah melihat para pengendara motor melaju di atas trotoar.itulah hidup.mungkin sebagian dari mereka beranggapan.peraturan ada untuk di langgar.padahal sejatinya peraturan ada untuk membuat manusia lebih disiplin

Mungkin sekarang kalian ingin mentertawai kesyah.seorang kesyah yang dulunya selalu melanggar peraturan sekarang malah mengkritik para pengendara yang melanggar aturan lalu lintas.yak itu di
zaman ia masih remaja dan di pikiranya hanya bersenang-senang untuk menikmat hidup.sekarang ia sudah lebih dewasa pikiranya sudah lebih terbuka.

***

Jangan lupa.klik gambar bintang di bawah

Bad MemoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang