Bad Memories

part VII

Wirdan melangkah menuju ke kamar putra sulungnya.namun baru saja wirdan ingin memutar knop pintu.pintu itu lebih dulu terbuka dan menampakan sosok kevin

"kemarin dulu mama kamu datang kesini?"tanya wirdan dengan suara baritonya

"iya"jawab kevin dingin

"jangan coba-coba kamu dan adik kamu datang kepernikahan dia.camkan ucapan papa"ucap wirdan tegas

"kalau papa sama mama.kaya gini.cuman mau ngebuktiin satu sama lain.siapa yang paling perhatian sama aku dan kesyah.percuma"ucap kevin dingin

"kamu jangan salahin papa.semuanya kacqu karna mama.karna mama kamu cuman sibuk dengan modelnya"ucap wirdan lantang

"semuanya kacau karna papa.bukan karna mama.kalau papa nggak selingkuh.sekarang keluarga kita pasti masih utuh"ucap kevin dingin

Plak..

"yang sopan kamu bicara sama papa"ucap wirdan tegas

"aku udah berusah untuk sopan sama papa.tapi perilaku papa sendiri yang buat aku berhenti berperilaku sopan"ucap kevin dingin dengan wajah datarnya

"kamu"ucap wirdal lantang sambil menunjuk kevin dengan jari telunjuknya

Kevin langsung melangkah masuk kedalam kamarnya meninggalkan sang papa.membuat wirdan menggerang frustasi

***

Nampak di sebuah rumah yang terlihat asri dengan halaman yang di tanami bunga-bunga terlihat gadis yang sedang tertidur lelap dengan selimut yang menutupi seluruh tubuhnya.padahal jam sudah menunjukan pukul 7:10 yang artinya untuk sebagai seorang siswa 5 menit lagi pintu pagar akan di tutup

Namun dering hp membuat tidur gadis itu terusik dan mulai membuka matanya lalu meraih hpnya yang ada di sampingnya

Lalu menggeser tombol hijau pada layar.dan terdengar suara dari sebrang sana

"syah.lo sakit.ko lo nggak sekolah"ucap orang di seberang sana

Dengan spontan kesyah membelalakan matanya lalu melihat jam pada hpnya.dan dengan gerakan kilat ia  mematikan sambungan secara sepihak lalu langsung masuk kedalam kamar mandi

Hanya  butuh 6 menit kesyah sudah siap dengan seragamnya.setelah memastikan penampilannya di depan cermin.kesyah langsung keluar dari kamarnya dengan langkah tergesa-gesa

***

Dan betapa malang nasib kesyah.karena ketika ia sampai di depan sma antariksa.nampak pintu gerbang yang menjulang tinggi itu tertutup rapat

"nggak ada pilihan lain.selain panjat tembok blkang sekolah"gumam kesyah.lalu melangkahkan kakinya menuju blkang sekolah

Dan dengan keahliannya kesyah dapat masuk kedalam halaman sekolah dengan memanjat tembok.dan hal itu membuat kesyah tersenyum bangga akan dirinya sendiri.namun senyum kebanggan kesyah tak bertahan lama saat ia mendengar suara di belakangnya

Kesyah berbalik sambil menunjukan senyum terpaksanya.sambil menatap orang yang memergokinya dengan tatapan memelas

"untuk kesekian kalinya lo ngelanggar peraturan sekolah.cewe nggak punya adab"ucap cowok yang memergoki kesyah dengan dingin

Kesyah membuang nafas gusar.pertanda menahan emosinya yang sudah di ubun-ubun.kenapa pula cowok ini selalu mengatainya dengan perkataan yang sangat menyakitkan. Apa lagi mengingat apa yang di lakukan cowok ini kemarin.membuat kesyah bertambah kesal

"lo kenapa sih.selalu aja bikin gue emosi.lo nggak bisa apa ngomong baik-baik.kenapa coba harus ngatain gue mulu dan apa lo bilang gue nggak punya adab.lo nggak salah.apa perlu gue umummin.kalau kemarin ketua osis sekolah ini.ngelakuin hal yang nggak bener sama salah satu siswi disini"ucap kesyah pada cowok di hadapanya dengan nada lembut yang di paksakan