Bad Memories

Bagian 38

"Terserah gue.mulut-mulut gue"ujar kesyah jeles

"ini juga mulut gue"ujar cowok itu sambil menunjuk bibirnya

Mata cowok itu beralih pada sepatu yang di gunakan kesyah.cowok itu kembali mendongakan kepalanya menatap tepat manik mata kesyah.membuat kesyah mengangkat alisnya bingung

"peraturan nomor 4.di larang menggunakan sepatu putih selain hari olahraga"jekas cowok itu yang tak lain adalah alka

"gue tau"jawab kesyah simple

"terus?"

"salahin anggota osis lo yang tinggal serumah sama gue.dia penyebab gue pake sepatu putih.karena dia ngebuang sepatu hitam gue ke tong sampah di depan rumah gue.mendingan gue pake sepatu putih kan di banding gue nggak pake sepatu"ujar kesyah santai sambil menunjukan senyum miringnya

"alka,kesyah ngapain kalian depan gerbang.kalian nggak dengar bunyi bel"teriak miss renata dari karidor.membuat alka cepat-cepat masuk kedalam mobilnya begitu juga kesyah yang langsung berlari menuju kelasnya

***

Kesyah dan murid X ips 1 akhirnya bisa bernafas lega saat bel berbunyi tepat dengan selesainya mereka mengerjakan soal ulangan biologi yang di berika pak alfa

Pak alfa langsung melangkah keluar membuat seluruh siswa X ips 1 langsung berhamburan menuju kantin

Kesyah dkk kini tengan menunggu pesanan mereka.sesuai perkatan kevin saat di vila bali.hari ini kesyah tidak mendapat uang jajan sepeserpun.untung raina mau mentraktir kesyah hari ini membuat kesyah tidak perlu mati kelaparan layaknya gembel

***

Kesyah melangkah menyusuri karidor menuju kelasnya.seusai makan di kantin tadi teman-temanya langsung meninggalkanya yang belum selesai makan.dengan alasan ada tugas matematika yang belum mereka kerjakan

Langkah kesyah terhenti saat seseorang menghalangi jalannya.kesyah mendongakan kepalanya menatap orang di hadapanya dari atas hingga bawah.

"aku mau tanya ruang TU dimana?"ujar cowok itu saat melihat gurat tak suka dari wajah kesyah

"lo murid baru?"tanya kesyah ketus

"iya.gue pindahan dari bandung"jelas cowok itu membuat kesyah mengangkat alisnya

"gue nggak nanya lo pindahan dari mana.dan asal lo tau kalo gue nggak suka kalo ada yang ngehalangin jalan gue tiba-tiba.jadi mendingan lo geser sekarang"ucap kesyah sarkistik dengan senyum terpaksanya

Cowok itu segera memberi jalan pada kesyah dengan senyum manis yang membuat lesung pipinya terlihat

"unik"gumam cowok itu dengan senyum yang masih tercetak di bibirnya

***
Kesyah baru saja sampai di kelasnya membuat ify,nayla dan raina menatapnya bingung

"gue pikir lo ketiban etalase bu mimin"ujar nayla asal

"bacot lo"ujar kesyah ketus

"yaelah gitu aja marah.kenapa sih lo?"tanya nayla bingung

"enggak kenapa-napa"

"pagi anak-anak"ujar seorang guru di ambang pintu membuat siswa siswi di dalam kelas kesyah segera duduk di bangku mereka masing-masing

"baik anak-anak sebelum bapak mulai pelajaranya.bapak pengen perkenalin siswa baru sama kalian"ujar pak juna selaku guru matematika

"silahkan masuk"ujar pak juna.dan masuklah cowok yang bertemu kesyah di karidor tadi dengan senyum merekahnya

"perkenalin nama gue geran hidayat.gue pindahan dari bandung.semoga kita bisa jadi teman baik"ujar cowok murid baru bernama geran itu dengan ramah menggambarkan sosok cowok humoris