Bagian 61

29 2 0
                                    

Mobil verary kesyah berhenti tepat di depan bangunan rumah yang terlihat sangat tertata rapi.kesyah melangkahkan kakinya memasuki perkarangan rumah itu dengan menenteng kantong plastik berisian berbagai macam kue yang terisi dalam kotak-kotak kecil

Kesyah meletakan kantong plastik itu ke lantai untuk mengetuk pintu.namun sebelum tangan kesyah meyentuh permukaan pintu.pintu itu sudah lebih dulu terbuka dan menampakan sosok ayu bunda atau lebih tepatnya tante alka

"eh nak kesyah.udah lama kamu nggak main kesini.bunda kangen loh sama kamu"ujar ayu lembut sambil menuntun kesyah untuk masuk dan mempersilahkan kesyah duduk

"kesyah juga kangen sama bunda.jadi maksud kedatangan kesyah mau bagi-bagi kue buatan bunda.sekalin buat memperingatin hari meninggal papa"ujar kesyah lembut sambil menunjuk dua katong plastik besar yang ia bawa

"aduh...bilangain makasih yah sama mama.bunda juga turut berduka ya.maaf karena nggak dateng di hari meninggalnya papa"ujar ayu lembut.

"assalamualaikum"ujar seseorang masuk dengan wajah capenya dengan jas putih di pergelangan tanganya dan kemeja biru berlengan panjang yang ia kenakan lenganya ia gulung sampai siku

"udah makan nak?"tanya ayu pada alka yang lumayan terkejut melihat keberdaan kesyah yang berada di panti di jam 7 malam

"belum bun"jawab alka dengan nada cape

"ya udah bunda siapin makanan ya.kesyah bunda tinggal dulu ya"ucap ayu lalu langsung melangkah menuju dapur

"gue masuk ganti baju dulu ya"ujar alka lalu langsung masuk kedalam kamarnya setelah mendapat anggukan kepala dari kesyah

Selang beberapa menit alka masuk kedalam kamarnya.akhirnya pria itu keluar dengan baju kaos putih polos dan celana jeans pendek.lalu langsung duduk di depan kesyah

"ada kepeerluan?"tanya alka.

"ini anterin kue buatan mama buat di bagi-bagi ke anak-anak panti.buat sekalian hari memperingati meninggalnya papa"ujar kesyah pelan.entah kenapa jika membahas hal yang bersangkutan dengan papa rasanya kesyah selalu ingin menangis.mengingat betapa sedikitnya kenanganya bersama beliau

"sampein makasih dari kami keluarga besar pengurus panti ke mama  kamu"ujar alka santai.

"ka caca"ucap seseorang tiba-tiba yang ternyata adalah loli dan langsung berhambur memeluk kesyah dan di balas kesyah dengan lembut

"kaka caca ko baru dateng ke sini lagi.loli rindu tau"ujar loli dengan antusias

"ka caca juga rindu sama loli"ujar kesyah dengan tak kalah antusiasnya

"ayok makan alka,kesyah.udah siap makanannya"panggil ayu melerai acara rindu-rinduan antara loli dan kesyah.

Kesyahpun langsung di tuntun oleh loli menuju meja makan dengan alka di belakangnya.merekapun duduk di meja makan dan mulai makan dengan khitmat

"maaf udah jadi ngerepotin bunda.kesyah jadi nggak enak udah jadi numpang makan disini"ujar kesyah usai selesai makan

"bunda nggak ngerasa di repotin ko.bunda malahan seneng kamu dateng lagi kesini setelah sekian lama.bunda tuh udah sayang sama kamu kayak anak bunda sendiri.andai kamu masih sama alka.bunda pasti seneng banget"ujar ayu lembut.kalimat terakhir ayu membuat kesyah merasa canggung.

"kayaknya kesyah udah mau pulang deh.iya kan syah"ujar alka membuka suara karena tau topik yang ayu bahas tadi harus segera di hindari karena alka merasa tidak enak karena melihat perubahan raut wajah kesyah

"ah iya bunda.kesyah pamit dulu ya.udah malem juga.takutnya mama jadi khawatir"ujar kesyah kikuk lalu bangkit dan menyalimi punggung tangan ayu dan lansung melangkah keluar dengan di ikuti alka dan ayu di belakangnya untuk mengantar kesyah sampai di depan pintu

"ya udah kesyah balik dulu ya bunda"ujar kesyah sambil tersenyum setelah mereka sudah berada di samping mobil kesyah

"ka caca sering-sering kesini ya"ujar loli sambil menggoyangkan lengan kesyah dengan imutnya.

"pasti kaka bakalan kesini ko.kalau lagi nggak sibuk"ujar kesyah sambil berjongkok dihadapan loli untuk menyamakn tingginya dengan anak itu.lalu mengecup pipi loli dan kembali berdiri tegak

"kesyah balik dulu bunda.assalamualikum"ucap kesyah dan langsung masuk kedalam mobilnya lalu menancab gas setelah melihat bunda ayu,alka dan loli sudah masuk kedalam rumah

***

Hari ini kesyah libur untuk masuk kuliah.dan gadis pemalas itu baru saja bangun saat jarum jam menunjukan pukul 12 siang.

Kesyahpun masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan diri.selesai mandi kesyahpun memilih untuk keluar kamar untuk mengisi perutnya yang sudah berdemo meminta asupan

Saat baru saja sampai di lantai dasar kesyah melihat adanya kevin yang tengah berkutat dengan leptopnya dengan kacamata yang bertengger manis di hidung mancungnya.membuatnya terlihat lebih tampan

Kesyahpun melangkah mendekati kevin lalu duduk di samping pria itu dengan memperhatikan tangan kakanya itu yang bermain lincah di atas keyboard.

Menyadari kehadiran sang adik kevinpun menghentika kegiatanya lalu menatap penuh tanya pada kesyah.membuat kesyah menunjukan senyum lebarnya

"keluar cari makan yuk!.laper tau"ujar kesyah lesu

"nggak bisa.kerjaan kaka masi banyak.besok ada kline dari singapur yang dateng ke kantor"jelas kevin lalu kembali fokus pada kegiatanya tadi membuat kesyah menggerutu kesal

"ayolah.masa lebih pentingan pacaran sama leptop di banding temenin gue cari makan.gue nggak mau makan di cafe sendirian.entar di gangguin sama om.om gila kan serem"celoteh kesyah dengan cemberut

"nggak bakalan ada yang berani gangguin macan kayak lo.udah sana pergi jangan kebanyakan drama.gangguin orang kerja aja"cetus kevin sambil tetap fokus pada leptopnya

"ya udah,minta atm!"ujar kesyah dengan telapak tanganya yang ia julurkan di hadapan kevin.kevinpun meletakan kartu atmnya dengan kasar pada telapak tangan gadis itu membuat kesyah langsung bangkit lalu meglangkah keluar dengan gontai

"gue sekalian belanja ke mall ya!!"teriak kesyah dari teras rumah yang masih di dengar kevin membuat pria berumur 21 tahun itu melototkan matanya

Kevin hanya bisa pasrah.ia yakin 100% ketika gadis nakal itu kembali nanti maka kartu  ATMnya pasti sudah limit.hidup bersama kesyah selama 21 tahun membuat ia tau betapa borosnya gadis itu.oleh sebab itu kevin lebih memilih memberikan uang case pada kesyah setiap harinya di banding ATMnya namun karena merasa bersalah karena tidak bisa menemanis gadis itu makan tadi.jadi sebagai tanda minta maafnya ia memberikan ATMnya.namun sekarang ia menyesal melakukan hal itu.kenapa ia bisa terkecoh dengan rayuan maut iblis boros itu

***

Saat matahari mulai terbenam kesyah baru saja sampai di rumahnya.kesyah turun dengan menenteng banyak tas belanjaan dan masuk kedalam rumah.

Saat sampai di ruang tv kesyah melihat keponakannya yang tengah bermain bersama sang ayah.kevin.betapa sejuknya melihat pemandangan ini.

"kenapa dek"tanya jinan yang tiba tiba berada di samping kesyah dengan senyum manisnya

"andai papa ada disini ya ka,pasti papa seneng banget ngeliat cucu papa"ujar kesyah pelan

"siapa yang jemput di rs ka?"tanya kesyah kini menatap kearah jinan

"di jemput kaka kamu lah.kamu ko nggak bilang ke kaka kalau kemarin dokternya bilang hari ini hana bisa pulang sih"ujar jinan lembut membuat kesyah menyengir.meretuki penyakit pikunya itu lalu kembali menatap pemandangan yang tak pernah iya bayangkan akan terjadi di rumahnya ini.yaitu melihat ka kevin bermain bersama anaknya

"abrar tadi nitip salam pamit.dia tadi siang udah balik ke aceh"ujar jinan namun tak ada jawaban dari kesyah gadis itu tengah melamun

"pa.jasa kebaikan serta perjuangan seorang ayah yang kau tunjukan padaku.tidak akan pernah terlupakan dan akan kuceritaka kepada anak cucuku kelak.agar mereka tau.betapa besar pengorbanan serta kasih sayang yang kau limpahkan pada keluarga ini"batin kesyah lirih dengan buliran bening yang merosot membasahi pipinya

***

Jangan lupa votenya ya,see u next chapter🙏👋



Bad MemoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang