Bagian 48

28 2 0
                                    

Alka menatapnya sekilas

"kenapa telat?"tanyanya datar sambil menggengam pulpen siap menuliskannya pada secarik kertas

Demi kucing bertelur.dia bego atau pura-pura bego sih.alasan logis apa lagi yang akan di gunakan para siswa yang terlambat jika bukan bangun kesiangan

"gue kesiangan"ujar kesyah seadanya

"bangun kesiangan atau sengaja bangun siang"jelas-jelas itu sindiran.kesyah berdecak kesal namun tidak bisa berbuat banyak

Alka melirik rok yang kesyah kenakan.kenapa pula gadis ini tidak pernah mendengarkan perkataanya walau hanya sekali.batin alka

Spontan kesyah melirik rok yang ia kenakan juga

"mau gue gunting lagi?"

"enak aja.hari ini kan nggak ada razia yak lagian udah 2 rok gue yang antek-atntek lo guting.dan ini stok rok terakhir di rumah gue"ujar kesyah judes

"gue yang nentuin bukan lo.kalo nggak mau di guting jangan ngelakuin hal yang jelas jelas di larang"ujarnya datar

Kesyah tak henti-hentinya mendumel dalam hati."besok-besok telat lagi mendingan pulang aja sekalian.nggak usah sekolah.adanya lo ngerugiin dan nurunin popularitas sekolah"

Kesyah merampas kasar kertas yang suda diisi oleh alka  dan berbalik begitu saja tak mengucapkan trimakasih barang sedikitpun

"napa tuh muka"tanya nayla saat baru saja kesyah keluar

"tau ah"

"ye si dugong di tungguin malah ninggalin"gerutu nayla lantas menyusul langkah kesyah

***

Entah ini hanya perasaan kesyah saja atau benara adanya.akhir-akhir ini sejak alka mengatakan ingin mudur.sudah 1 minggu kesyah merasa alka menjauhinya

Seperti saat ini cowok itu bahkan tak meliriknya sedikitpun saat melewatinya.membuat kesyah tersenyum miris.

Kesyahpun melangkah menuju parkiran lalu berdiri tepat di samping mobil kakanya.kevin datang lalu melirik ban mobilnya yang terlihat kempes

"al.gue minta tolong ya.anterin adik gue balik.ban mobil gue kempes.gue mau bawa kebengkel dulu"ujar kevin.membuat alka menanggukan kepalanya datar lalu masuk kedalam mobilnya

Kesyahpun membuka pintu mobil alka dengan canggung.sudah satu minggung ia dan alka tak bertegur sapa.membuat suasana di mobil itu sangat akward

Alka melajukan mobilnya keluar perkarangan sekolah.menuju rumah kediaman kesyah.

"lo ngejauhin gue ya"tanya kesyah pelan memecahkan keheningan

Alka diam matanya fokus memperhatikan jalanan di depannya membuat kesyah membuang nfasa gusar.entah kenapa perjalanan menuju rumahnya begitu terasa lambat hari ini

Dering ponsel.alka memecahkan keheningan.alka merogoh sakunya menggunakan satu tanganya lalu menggeser tombol hijau pada layar

"iya bun kenapa?"ujar alka sopan

"pulang sekolah langsung
kepanti ya.bunda tunggu di panti.
jangan lupa bawa charisa juga"ujar seseorang di seberang sana yang tak lain adalah tante alka yang sudah alka anggap sebagai bundanya

"iya alka udah di jalan pulang nih.tapi masih nganterin temen dulu"jawab alka

"ya udah.bunda tutup telfonya ya"
Ujar bunda alka lembut.lalu mematikan sambungan

Bad MemoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang