Bagian 41

35 2 0
                                    

Kesyah benar-benar di buat kesal oleh kakanya dan teman-temanya itu.kesyah tak henti hentinya menyumpah serampahi alka dengan kata-kata kejam membuat ia di tatap aneh oleh siswa siswi yang ada di karidor

"syah tungguin napa.main ninggalin aja"cerocos raina sambil merangkul kesyah

"lagian lo ngapain masih bediri disana lama-lama.emang kalo cabe gitu sama siapa aja nemplok"cercar kesyah sinis

"yeee situ kaya nggak cabe aja.lo kan juga gitu sama riko iya,sama galih juga iya,siapa lagi berikutnya"ujar raina dengan nada mengejek.membuat kesyah tertawa karena memang benar iya begitu.kesyah selalu memanfaat cowok-cowok yang suka padanya dengan cara menyuruh mereka membayar belanjaanya ketika ia berbelanja ataupun makan

Kini kesyah dan raina sudah sampai di kelas dan sudah duduk di bangku mereka.dan tak lama bel tanda jam pertama di mulaipun berbunyi para siswa siswi mulai berdatangan masuk kedalam kelas dengan tergesa-gesa karena takut terlambat karena jam pertama di kelas kesyah hari ini adalah bu tika.dan bu tika selalu menanamkan prinsip jika yang terlambat masuk kelas di jamnya maka harus membersihkan toilet siswa

Dan tak berselang beberapa detik bel berbunyi bu tika datang dengan buku-buku tebal di tanganya dan tak terlupakan mistar besi yang selalu ia bawa itu menjadi ciri khas guru berkepala dua itu

Heningnya kelas kesyah kini membuat gadis blasteran indonesia belgia itu menggerutu sebal.keheningan adalah salah satu keadaan yang sangat kesyah tidak suka

"bu kata ify,ibu ko makin cantik ya!!"teriak kesyah mengawali keributan.sang empunya namapun membelalakan matanya tak percaya

"kamu itu ngehina saya atau memang memuji ify?"tanya bu tika tajam sambil menunjuk ify dengan mistar besinya.membuat ify meringgis

"saya nggak bilang gitu ko bu.itu mah ada-adanya kesyah aja"bela ify sambil menunjuk kesyah di sampingnya

"benar itu kesyah?"tanya bu tika tegas

"iya deh bu saya ngaku.tapi saya serius lo bu.ibu saya liat makin cantik"ujar kesyah pasti.membuat beberapa siswa menahan tawa mereka

"kamu jangan mengundang keributan ya kesyah.SEKARANG buka buku halaman 217"ucap bu tika lantang.para siswapun mulai membolak balikan lembaran buku cetak yang mereka punya.berbeda lagi dengan kesyah gadis itu malah memayinkan bolpoinnya tanpa minat ingin membuka buku cetaknya

"kamu mau saya suruh bersihkan toilet kesyah"ujar bu tika saat melihat kesyah hanya bermain dengan bolpoin di tanganya

"ibu nannya atau ngancem bu?.kalau ibu nanya berarti ibu salah.kan nggak mungkin ada orang yang mau bersihin toilet"ucap kesyah enteng

***

Setelah beberapa jam tadi berada di kelas dengan mendengarkan berbagai kata yang keluar dari mulut bu tika akhirnya bel istrhatpun berbunyin.membuat seluruh siswa X ips 1 bernafas lega termasuk kesyah dkk yang kini langsung berlari keluar kelas sebelum di persilahkan oleh bu tika membuat guru kiler itu meneriaki nama mereka karena marah melihat ketidak sopanan keempat gadis badung itu.lebih tepatnya kesyah yang di tarik oleh ketiga sahabatnya tanpa mengetahui kemana tujuanya

Dan ternyata ketiga sahabatnya itu membawanya ke lapangan basket yang entah kenapa hari ini tribun basket di penuhi oleh siswa siswi sma antariksa yang di dominasi kaum hawa

Dan ternyata oh ternyata penyebabnya adalah si ketua osis yang sedang latihan basket bersama kakanya kevin,andre dan rangga dan juga adit yang setahu kesyah adalah kaka kelasnya dan dia juga adalah juara olimpiade baru-baru ini dan juga merupakan the most wantted boy setelah keempat anggota osis itu

Ya adit termasuk sosok pria yang sempurna dengan segudang pretasi dan keramahanya  pada setiap siswa membutnya menjadi sorotan para perempuan.dengan tubuhnya yang tinggi kulit sawo matang dan dengan rambut hitam pekatnya yang selalu teratur rapi dan dengan kaca mata min yang bertengger manis di atas hidung mancungnya itu menambah kesan sempurna di mata para perempuan

"nggak guna banget sih kalian ngajakin gue kesini.lebih baik gue ngantri di kantin"dumel kesyah pada ify,nayla dan raina

"ya ilah lo di kasih yang ganteng malah ngedumel"ujar nayla sewot

"emang nggak ngehargain karya allah sih ni orang"tambah raina dengan mata masih terfokus pada pria-pria idolanya itu

"bodo amat"

"lo sensi mulu dah syah.udah lah kalo lo emang nggak mau liatin k alka mendingan lo liatin abang lo noh"ujar raina sambil menunjuk kevin dengan dagunya

***

Seusai dari lapangan basket tadi kesyah langsung berlari menuju kantin untuk memburu bakmi buk mimin yang terkenal enaknya

Dan kesyah kini tengah melahap bakminya dengan lahap.kesyah mendongakkan kepalanya saat mendengar kursi di hadapanya berdecit menandakan ada orang yang mendudukinya

Kesyah menatap orang yang kini duduk di hadapanya dengan bingung.namun kesyah tak memperdulikan cowok itu lagi dan kembali fokus pada makananya

"lahap banget.laper ya?"tanya cowok itu basa-basi

"kalo orang makan pasti karena laper lah.pake nanya"jawab kesyah sewot

"oh iya gue mau minta id line lo dong"ujar cowok itu membuat kesyah tersendak makananya.kesyah membersihkan sisa muncratanya karena tersendak dengan tisu lal menatap orang di hadapanya dengan tawa mengejek

"situ gila ya.baru juga kenal kameran langsung minta id line."ujar kesyah sarkistik

"ya nggak papalah.kan buat mengenal lebih jauh"ucap cowok itu lembut

"sayanganya gue nggak mau kenal lo lebih jauh.itu artinya lo gue tolak sebelum lo nembak gue.jelas kan"ujar kesyah dengan jutek lalu langsung melangkah pergi

"gila.gue di tolak saat pengen pdkt.okey tuh cewe bener-bener bikin gue tambah penasaran sama dia"ujar cowok itu dengan name tag geran hidayat

***

Bel pulang membuar sorak para siswa menggelegar memenuhi setiap ruangan kelas.kesyah kini tengah berjalan menuju parkiran dengan tas ransel yang iya sampirkan di bahu kanannya

Langkah kesyah harus terhenti saat dengan tiba-tiba seorang cowok berstatus ketua osis itu menghalang jalanya dengan berdiri di hadapanya

Kesyah mengangakat dagunya angkuh.dia tidak ingin terlihat tertindas di hadapan kaka kelas tukang atur di hadapanya ini

"loh tuh cewek.pake baju yang bener"ujarnya setelah lama diam

Kesyah mengamati pakaian seragamnya dari bawah hingga atas lalu kembali menatap pria dihadapanya

"terserah gue dong.gue make apa yang gue nyaman.bukan apa yang orang lain suka"ujar kesyah sinis

"tapi ini tuh sekolah punya aturan dan tata tertib bukan clab malam.pakaian ketat lo dan atribut lo yang nggak lengkap setiap ke sekolah.ngebuat gue selalu jadi teguran kepala sekolah.dan dianggap nggak becus.dan itu karena lo bisa nurunin pamor sekolah kita."ujar alka dingin dengan ketus

"oh masa?,gue hebat dong?.dan gue ngelakuin semua ini tuh emang itu tujuannya.biar lo cepet-cepet lengser dari jabatan lo sebagai ketua osis.lo tuh nggak cocok jadi ketua osis.ketua osis ko berandalan"ujar kesay dengan nada mengenjek

"keras kepala"ucap alka sambil menghembuskan nafas gusar

"itu julukan gue.dan lo seharusnya tadi nggak perlu nasehatin gue.karena sampe mulut lo berbusapun gue nggak akan ngedengerin lo.karena semakin lo ngelarang gue.semakin gue tertantang buat ngelakuin pelanggaran yang lainnya"ujar kesyah ketus lalu melangkah melewati alka begitu saja

Alka memang tidak habus pikir dengan gadis yang satu itu.sifat keras kepalanya itu selalu menjadi bomerang kemarahannya.alka membalikan badanya menatap punggung kesyah yang kian menjauh

"lo bener-bener pengen buat gue marah.lo liat aja.apa yang lo lakuin ke gue bakalan jadi bomerang buat diri lo sendiri nantinya"gumam alka datar dengan tangan kanan yang ia masukan kedalam kantong celananya

***

Penasaran sama maksud alka.makanya kilik gambar bintang di bawah dulu supaya bisa baca part selanjutnya

Thank you,seeu next chapter

Bad MemoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang