Bagian XV

48 3 0
                                    

"minggir!"sinis kesyah menabrakan diri pada raina hingga bahunya dan bahu raina bertabrakan membuat raina sedikit termundur

"asu"umpat raina menatap garang punggung kesyah

"cih,kalo aja bukan temen.udah gue gampar tuh bocah"gumam kesyah sambil menyusuri karidor

dari arah berlawanan terlihat dua siswi yang sedang kejar-kejaran dan tanpa sengaja menabrak kesyah sehingga keduanya terjatuh

Bruk....

Suara yang sangat keras terdengar saat kesyah jatuh para siswa yang melihat kejadian itu hanya melongo.tak ikut urusan,mereka takut terkena sasaran amarah kesyah

Kesyah meringis,memegangi tanganya yang terasa perih "punya mata itu di pake anjing!! "umpat kesyah menatap sinis siswi yang menabraknya

"maa... af sya.gue nggak... Sengaja"

"maaf lo nggak bisa nyembuhin luka gue"desis kesyah sambil memperhatikan tanganya yang terluka

Suasana kini berubah mencekam.terlihat jelas kemarahan di rawut wajah kesyah.sampai tiba-tiba sebuah tangan terulur,kesyah mendongak melihat siapa yang mengulurkan tangan untuknya

"bangun"ucap lelaki itu.

"siapa lo"sinis kesyah menatap tak suka lelaki dengan seragam putih abu-abu dan jaket abu-abunya

"bangun aja,gue nggak suka di bantah"

Kesyah berdecih.membuang muka enggan menatap orang asing itu."lo pikir gue suka di perintah?"ucapnya sinis

"ikut dulu aja"tanpa menunggu persetujuan kesyah,lelaki itu menarik kesyah kearah uks setelah menanyakan pada siswa yang kebetulan lewat di hadapanya dimana ruang uks

kesyah menoleh kebelakang kearah orang yang menabraknya tadi"sakali lagi gue liat muka lo,abis lo"ancam kesyah

"apa sih?!lepas!"ucap kesyah melepaskan tanganya secara kasar dari genggaman lelaki itu.namun tak di gubris oleh lelaki asing itu.

Lelaki itu mendudukan kesyah dan dengan tenang mengobati tangan gadis itu

"gue vino,alvino dimaja kusuma.lo boleh panggil gue vino"ucapnya yang masih terfokus mengobati luka kesyah

Kesyah meringis saat vino membersihkan lukanya terlalu kencang."aduh sakit tau.lo gimana sih.kalo nggak niat buat ngobatin nggak so gaya mau ngobatin"ucap kesyah sarkas.vino mendongak sesaat menatap mata kesyah.lalu kembali fokus membersihkan luka kesyah kini dengan sangat lembut

"gue kesyah"ucap kesyah tanpa sadar

"gue udah tau"ucap vino tenang

Kesyah mendengus jengkel.sungguh vino adalah orang kedua yang sangat menjengkelkan bagi kesyah setelah alka."tau darimana lo"ucap kesyah dingin

Vino mendongak kembali lalu duduk di samping kesyah dan menatap intens gadis di hadapannya "emang siapa sih yang nggak kenal tukang buat onar di sekolah ini"ucap vino tenang

"lo bukan anak sini kan?"

"ya menurut lo?"jawab vino tenang

"terus kenapa lo bisa masuk kesini?"jawabnya heran

"gue ngikutin gaya lo.bolos"sindir vino

"kayaknya lo mahir banget bolos tanpa sepengetahuan sekolah"sambung vino

Kesyah menoleh pada jendela uks nampak berpikir dan mengangguk singkat "kayaknya  gue emang punya bakat jadi penyusup"jawab kesyah asal.yang kemudian langsung mengerjap kaget

"lo tau dari siapa?"tanya kesyah bingung.kenapa vino bisa tau apa yang biasa ia lakukan,sebenarnya dia itu siapa?

Belum sempat vino menjawab dan belum pula hilang rasa penasaran kesyah.tiba-tiba verrel anak satu angkatan dengan kesyah datang dengan nafas tersenggal-senggal

"vin.lo dicariin gilang tuh dia mau balik"

Vino menepuk keningnya sendiri.bagaimana bisa ia melupakan temannya sendiri "ya ampun iya gue lupa.gue ninggalin dia di kantin,ya udah gue balik dulu"ucap vino pamit pada kesyah lalu melenggang pergi

"lo kenapa?"tanya verrel

"gue jatuh di tabrak orang gila"

"Siapa?"tanya verrel

"mana gue tau!!.lo kira gue hapal semua nama anak sekolah ini"kata kesyah sinis.kemudian berdecak sebal melihat tangannya yang terluka

Verrel tersenyum tipis.ternyata gadis jutek ini bisa merasakan sakit

"gila lo?senyam-snyum sendiri"ujar kesyah sinis

Verrel meghela nafas panjang.lalu menggeleng pelan."makannya jadi orang jangan galak-galak amat.jadi ketabrak orangkan"ejek verrel yang tertawa di akhir kalimat

"ketawa aja terus sampe sesak nafas"ketus kesyah

"ahh tolong gue diketusin iblis sekolah mamah tolong.apa salahku ya allah"ucapa verrel dengan nada ketakutan yang di buat-buat.membuat kesyah tersenyum tipis melihat tingkah idot ketua kelasnya itu.ya verrel merupakan ketua kelas di kelas kesyah

Kesyah bangkit.ia merasa muak berada di tempat beraroma obat ini."ke kelas yu"

Verrel menoleh ke arah kelasnya yang kebetulan kelihatan dari uks.tidak ada tanda-tanda guru disana karna banyak yang berkeliaran di luar kelas.
"ngapain ke kelas disini aja lagian kita lagi freeclas"kata verrel

Kesyah berjalan menghampiri verrel

"verrel"panggil kesyah,kesyah membalikan tubuhnya ke arah kesyah

"apa"

Kesyah mendekat kearah verrel dengan tatapan tajam,kesyah semakin mendekat.verrel mundur untuk menjauh namun punggunya kini sudah menempel dengan dinding membuatnya tak bisa berkutik

"eh mau apa lo"tanya verrel yang semakin tersudut

"gue laper"jawab kesyah tiba-tiba dengan nada lesu sambil memegangi perutnya

"gue kira lo mau makan gue"ucap verrel asal

"apaan sih udah ayo anter gue makan"ucap kesyah dan langsung menarik tangan verrel tanpa persetujuan membuat verrel pasrah

Kesyah pergi ke kantin bersama verrel tanpa memperdulikan tatapan aneh dari para siswa

"verrel"panggil kesyah setelah meraka sudah duduk di salah satu meja kantin

"apaan"

"gue di skors 3 hari lo mau ikut nggak"ucapnya bangga

Verrel tersentak kaget mendengar hal itu.wajar saja karena verrel termasuk siswa berprestasi dan tidak pernah mempunyai masalah di sekolah ini.walaupun ia sudah terbiasa mendengar gadis ini bermasalah tapi sebelumnya ia belum pernah mendengar lansung dari mulut kesyah apalagi dengan nada bangga."lo itu cewe.tapi kenapasih banyak banget kasus.nggak bosen apa? Nggak kasian lo sama orang tua lo?lo sebenernya maunya apasih.heran deh gue"ucap verrel.kesyah terdiam sesaat lalu mengangakat bahunya acuh

"bukanya gue so dewasa atau so nasehatin lo ya syah.gue cuman nggak mau lo larut tenggelam lebih dalam lagi.udah cukup sampe sini lo bikin ulah pliss dengerin gue sekali ini aja,gue sebagai teman yang baik nggak mau lo salah arah"ucap verrel yang sama sekali tidak di gubris oleh kesyah.bahkan mungkin gadis itu mengganggap tidak ada yang bicara

***

Setelah 3 hari menghabiskan waktu dengan bersenang-senang.akhirnya hari ini kesyah dan teman-temanya siap kembali masuk sekolah

Bahkan sekarang kesyah sudah siap dengan seragam sekolahnya dan sudah berada di dalam taxi yang membawanya ke sma antariksa

Sesampainya kesyah di sekolah.kesyah harus menahan amarahnya ketika pagi-pagi buta alka sudah berdiri di depan gerbang dengan alasan ada tugas untuk kesyah.ya karna hari ini hukuman kedua kesyah di mulai

"apasih?"ucap kesyah ketus









End.....
















Bad MemoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang