Bad Memories

Bagian 24

"lo yang apa-apaan.keganjenan banget sama pacar orang.ooo gue tau lo kaya gini karna kurang kasih sayang ya.kasian banget sih lo punya bokap tukang selingkuh.ato jangan-jangan nyokap lo mandul makanya bokap lo cari perempuan lain"ucap charisa lantang membuat ia dan kesyah menjadi pusat perhatian penghuni kantin

Palk....

"gue nggak akan pernah marah kalo lo ngehina gue tapi enggak kalo lo bawa-bawa nama orang tua gue.karna gimanapun mereka tetep orang tua gue.sehina apapun mereka.mereka tetap orang yang ngebuat gue lahir di dunia ini.ngerti"ucap kesyah sinis

"nggak sok suci deh lo.sok ngebelain orang tua lo.lo pikir gue nggak tau.
Kalo lo itu benci banget sama mereka.sok pencitraan."ujar charisa ketus

"tau apa lo tentang keluarga gue.kenal juga enggak,jadi kalo semua yang lo sebutin tadi itu lo denger dari orang lain.lebih baiknya di cari tau dulu kebenarannya baru bacot kaya tadi.biar gak malu."ujar kesyah lalu melangkah melewati charisa.dan langsung di ikuti oleh ify,nayla dan raina

***

Bel pulang sudah berbunyi sejak beberapa menit tadi.namun kesyah masih duduk di bangku depan lapangan basket.karena sedang menunggu kevin selesai rapat.ya saat bel pulang berbunyi tadi kevin datang ke kelasnya.ia bilang jika dia sedang ada rapat.dan terpaksa kesyah harus menunggu sampai pria itu selesai rapat

Merasa bosan kesyahpun melangkahkan kakinya menuju tengah lapangan basket dengan bola basket yang sudah ada di tangannya.yang ia ambil di samping tempat ia duduk tadi

Kesyah mulai mendribel bola orange di tangannya dengan lihai.karna kesyah memang mahir dalam bidang olahraga ini.dan juga ia memang sangat menyukai olahraga ini.dengan teknik yang ia ketahui kesyah melempar bola di tanganya kearah ring dan bola itu tepat masuk kedalam ring

Dan baru saja kesyah ingin mengambil bola orange itu.bola itu sudah di ambil oleh orang lain.membuat kesyah mengertakan giginya kesal.karena merasa bermainnya terganggu.

"kalo kesel utrain aja.nggak usah di pendem terus.nanti jatuh cinta lagi"ucap orang itu

"idi pede banget lo.amit-amit gue suka sama cowo irit ngomong kaya lo"ucap kesyah sambil menatap jijik orang itu

"hmm"dehem orang itu

"oh iya.rapatnya udah selesai?"tanya kesyah sambil berjalan ke pinggir lapangan untuk mengambil tas ranselnya yang ada di bangku yang ia duduki tadi

"hmm"dehem orang itu lagi sebagai jawaban iya

"lo bisu atau budek.dari tadi jawabnya hmm mulu"celetuk kesyah kesal

"kalo gue bisu.gue nggak bisa ngedehem kaya tadi,dan kalo gue budek gue nggak mungkin jawab pertanyaan lo tadi"ucap orang itu panjang.untuk kedua atau ketiga kalinya selama masa hidupnya

"kalo ngomong sama lo harus orang yang sabar.untung gue sabar kalo enggak udah gue lempar lo"ujar kesyah sinis sambil melangkah melewati orang itu.namun tiba-tiba tangan kesyah di cekal oleh orang itu

Kesyah menoleh pada orang yang mencekal pergelangan tanganya dengan kedua alisnya terangkat.pertanda bingung

"lo ikut study tour?"ucap orang itu

"lo nanya atau merintah,bicara tuh yang jelas.biar orang ngerti"ujar kesyah dengan nada sewot

"nanya"jawab orang itu singkat.membuat kesyah menarik nafas gusar.entah mengidam apa ibunya ketika mengandungnya.sehingga ia besar jarang bicara seperti ini.kesyah sempat berfikir bahwa ibunya mengidam es batu ketika mengandungnya

"emang pengaruhnya buat lo apa.kalo gue ikut dan kalo gue nggak ikut?"tanya kesyah jeles

"lo ikut ato enggak"tanya orang itu lagi ia tak mengindahkan ucapan kesyah tadi