Bad Memories

Bagian 39

"terserah lo"ujar andre kesal lalu langsung melangkah melewati kesyah begitu saja membuat kesyah berteriak histeris

"eeee cabe.lo pikir ini pasar teriak-teriak"ujar seseorang membuat kesyah menatap keasal suara

"nama gue bagus-bagus lo ganti.nggak punya sopan santun ya?"ujar kesyah sarkistik pada orang itu yang tak lain adalah charisa

"enggak.emang situ punya sopan santun?kayaknya enggak deh"ucapi charisa sinis

"terserah lo deh.gue cape berurusan sama lo yang pada dasarnya nggak mau ngaku kalah,by"ujar kesyah latang lalu langsung melangkah pergi.namun langkah kesyah terhenti saat tiba tiba sebuah motor sport berhenti di hadapanyanya

"lo punya matakan.lo nggak liat gue mau lewat.ngapain lo berhentiin motor jadul lo di depan gue"ujar kesyah kesal sambil menendang ban motor  depan orang itu.orang itu duduk manis di atas motornya  dengan helm full facenya

"hai.ingat nama gue nggak.kalo enggak biar gue kenalin diri gue lagi.gue geran murid pindahan dari bandung"ujar cowok itu yang ternyata geran murid baru di kelas kesyah

"gue nggak pikun buat cuman inget wajah dan nama kampung lo itu"ujar kesyah asal membuat geran mengangkat alisnya bingung

"its oke.no problem gue nggak tersinggung sama ucapan lo.lo mau pulang kan.biar gue anter pulang"ujar geran santai sambil meyodorkan helm kepada kesyah

"enggak perlu.gue nggak mau pulang bareng sama orang asing entar gue di culik lagi.lagian muka lo mencurigakan"ujar kesyah ketus

"oke...lo bener-bener buat gue tambah penasaran sama lo.lo cewe terunik.mungkin sekarang lo jutek sama gue.tapi gue yakin nanti lo bakalan luluh sama gue.by cantik"ujar geran dengan nada percaya diri lalu langsung melajukan motornya keluar dari perkarangan sekolah

"cowok aneh"gumam kesyah.

"udah lama nunggu ya dek"ujar kevin membuat kesyah terlonjak kaget

"dari mana aja sih.udah dari tadi gue tungguin nggak muncul-muncul.kaki gue sampe pegel"cerocos kesyah kesal membuat kevin mengacak rambutnya gemas

"nggak usah ngomel-ngomel.buruan masuk kedalam mobil kalo enggak gue tinggal"ujar kevin datar lalu langsung masuk kedalam mobilnya di ikuti kesyah

***

Hari mulai larut malam.kini kesyah tengah tengkurap di atas tempat tidurnya dengan leptop di hadapanya yang menyaksikan film bioskop filosofi kopi

"turun makan malam"ujar kevin dari ambang pintu kamar kesyah

"Bentar nanggung"ujar kesyah antusias

"buruan kalo enggak leptop lo gue sita"ujar kevin mengancam lalu langsung menghilang dari ambang pintu

"ngeselin!"gerutu kesyah kesal.lalu langsung menutup leptopnya dengan kasar dan bangkit melangkah keluar kamar dengan langkah gontai

Kesyahpun duduk di samping kevin saat sudah berada di depan meja makan.kesyah mulai menyendok nasi kedalam piringnya dan mengambil lauk pauk

Dan dengan sekejap piring di tangan kesyah di tarik oleh seseorang dan di ganti dengan piring kosong.membuat kesyah menatap horor pada orang di sampingnya yang tak lain adalah kevin

"makasi"ujar kevin datar

"itu piring gue.dan lo bisakan nyedok sendiri nggak perlu ngambil punya orang lain"ujar kesyah sinis lalu nengambil alih piring miliknya dari tangan kevin.lalu mengembalikan piring kosong tadi pada kevin

"gue pikir lo ngambilin gue tadi"ujar kevin santai di sertai senyum jailnya.membuat kesyah balas tersenyum dengan terpaksa

Dan tak lama sintia datang dengan seseorang di blakanganya.membuat kevin dan kesyah saling pandang dengan wajah cengo