kelulusan

1.7K 60 3
                                    

Tak terasa hari hari yang dulu ku jalani, masalah, musibah , dan cinta sudah aku alami tak terasa hari ini adalah minggu terakhir ka Ditya sekolah di sma citra indah jakarta, tak terasa perpisahan akan semakin dekat, entah mengapa aku merasa takut takut akan perpisahan ini, takut tak akan pernah bertemu dengan dia lagi perasaan ini masih belum bisa aku sampaikan entah mengapa selalu begitu, rasa takut yang selalu menguasai ku.

******
07:00 wib

Pagi ini nadya sudah ada di kelas sedang berunding soal pensi apa yang akan di tampilkan nanti dengan hana, "han, jadi kita mau nampilin menyanyi buat pensil" tanya nadya ragu, "ya iyalah, suara kamu bagus dan yang main alat musiknya aku" jawab hana, "tapi aku merasa takut!" kata nadya, "takut kenapa??" tanya nadya, "sebenarnya bukan takut tapi lebih ke malu, nanti kalau salah lagu lirik gimana!!" jawab nadya, "stttt, jangan mikirin yang macem macem klo kita latihan hal kayak gitu gak akan terjadi percaya sama aku" kata hana menenangkan nadya "ok lah" jawab nadya sambil tersenyum.

******
14:00 wib

Sepulang dari sekolah dan latihan untuk pensi di rumah hana, nadya masuk ke kamar dan membaringkan tubuhnya ke kasur empuk itu, 'ka Ditya mau ngelanjutin sekolah di mana ya' fikir nadya 'apa aku tanyakan saja ya' sambungnya sambil menggenggam handphone di tangan nya, 'ahhh nanti saja di sekolah' nadya ragu dan meletakan kembali handphonenya di atas meja belajar, pada akhirnya mata nadya pun memberat dan ia tertidur lelap.

*****
06:00 wib

Nadya sedang sarapan bersama ayahnya di ruang makan, "nadya ayah hari ini akan lembur nanti kamu kunci pintu dan cabut kuncinya ayah akan bawa kunci rumah cadangan, kalau ayah pulang larut" ucapan ayah nadya, "iya ayah" jawab nadya.

Tak berselang berapa lama nadya pun di antar sampai depan gerbang sekolahnya.

*****
07:00 wib

Saat di sekolah, "NADYAA" teriak hana, "astagfirullah" kaget nadya, "kamu itu masih pagi udah teriak teriak bikin orang kaget aja" ucap nadya, "hehehe maaf" ucap hana cengengesan, " ohh iya acara kelulusan kan besok kamu dah siap??" kata hana, "insyaallah" jawab nadya, "pagi ka Ditya" sapa hana "pagi hana" jawab ka Ditya, "pagi ka" sapa nadya, "pagi" jawab ka Ditya.

"Ohhh iya ka, kk nanti klo lulus rencana mau ngelanjutin apa gimana" tanya hana, 'ni anak tau aja apa yang mau aku tanyain syukur deh' ucap hana dalam hati. "Ehh rencana nya mau kuliah di bandung, di tempat nenek" jawab ka Ditya.

Dheg...

Dheg...

"Ouhhh semoga sukses ya ka" ucap hana yang di anggukan oleh ka Ditya,
'Bandung apa aku dan ka Ditya gak akan bisa ketemu lagi' fikirku, saat itu nadya pun menjadi murung mengingat dia akn sulit untuk bertemu dengan ka Ditya lagi,

"Haaaa" entah sudah yang berapa kali nadya menghela nafas hari ini, "nadya kamu kenapa??" tanya hana, "ohh gak apa apa kok" jawab nadya, hana hanya memandangi wajah murung nadya, 'apa ada kaitannya dengan kuliah ka ditya' batin hana.

****
07:00 WIB

Tak terasa hari ini adalah hari kelulusan nadya dan hana sedang bersiap siap untuk aca pensi, nadya menyanyi sedangkan hana bermain piano.

Saat ini giliran mereka yang tampil, "han, aku nerfes nih" (salah gak sih tulisannya😌😌) ucap nadya, "udah rilexs in aja nad" ucap hana padahal dirinya pun mengalami hal yang sama, setelah itu nama mereka di panggil dan akhirnya mereka naik ke atas panggu. Hana dan nadya menarik nafas dan berdo'a supaya di beri kelancaran.

embun di pagi buta
Menebarkan bau asa...
Detik demi detik ku hitung..
Inikah saat ku pergi...

Ohh tuhan ku cinta dia...
Berikanlah aku hidup...
Tak kan ku sakiti dia...
Hukum aku bila terjadi..

Aku tak mudah untuk mencintai..
Aku tak mudah mengaku ku cinta..
Aku tak mudah mengatakan aku jatuh cinta..

Senandung ku hanya untuk cinta..
Tirakat ku hanya Untuk engkau...  tiada dusta supaya ku cinta sampai ku menutup mata...
Cintaku sampaiku menutup mata....

'

Plok plok plok' (anggap aja suara tepukan tangan😅😅) selesai itu mereka menghela nafas lega, "haaaa  nadya akhirnya" ucap hana mereka senang sudah menyelesaikan lagu itu.

Setelah berselang Beberapa lama akhirnya selesai pensi itu dan diakhiri dengan acara kk kelas yang sudah lulus dan acara sungkeman, 'tak terasa' fikir nadya, setelah acara acara itu selesai nadya ingin memberi sebuket bunga kepada ka Ditya, namun nadya urungkan niatnya, nadya sedih karna dia belum mengucapkan apapun kepada kak Ditya, nadya hanya memandangi bunga yang ia bawa dan menunduk sedih.


"Nadya"suara hana menyadarkan nadya dari lamunannya "ehhh apa han??" jawab nadya terkejut. "Kalo gak sekarang kapan lagi??" ucap hana, "apa maksud kamu??" jawab nadya sambil memalingkan pandangannya, "nadya kamu tau maksud aku, dia akan kuliah di luar kota nad, kamu gak akan mudah ketemu dia lagi kamu mau nyia nyiain waktu ini, sini ikut aku" ujar hana sambil menarik lengan nadya, "ehhh han bentar" ucap nadya, hana terus menarik nadya, sampai mereka berada di depan ka Ditya, "hahh ka Ditya ada yang mau di omongin ama nadya" ucap hana, "hana" ucap nadya sambil melotot ke arah hana, "sana, aku pergi dulu" ucap hana kemudian berlalu, 'isss Hana' geram nadya di dalam hati.

"Heheh" nadya tertawa garing sambil menggaruk pipinya yang tak gatal.
"Ada apa yang mau di omongin nad??" tanya ka Ditya, "ehhh itu, ini" ucap nadya sambil menyodorkan sebuket bunga yang tadi nadya pegang, "ehhh??" jawab ka Ditya bingung, "ini, selamat kak karna sudah lulus semoga kk sukses selalu" ucap nadya sambil tersenyum.

Dheg...

Dheg....

'Tenanglah hati ku' ucap ka Ditya di hati sambil memalingkan untuk menutupi wajahnya yang mulai memerah, "Terimakasih nadya, aku gak akan lupain kamu" jawab ka Ditya seraya mengambil bunga dari tangan nadya, pipi nadya memanas mendengar kata "terimakasih" dari ka Ditya, "iya ka semoga kk sukses di bandung nanti ya" ucap nadya,

"Iya, aku punya satu permintaan nadya" ucap ka Ditya.

"Ehh apa itu?? Selamat aku bisa aku kabulin" jawab nadya.

"apa kamu bisa nunggu aku??" ucap ka Ditya

"Nunggu apa??" tanya nadya bingung

"Nunggu sampe aku lulus kuliah dan melamar kamu" ucap ka Ditya dengan sekali tarikan nafas.

"Ehhhhh" jawab nadya terkejut.

"Aku.." ucap nadya.

Bersambung.........


hayo apa yang bakal nadya bilang, nantikan kelanjutan dari cinta dalam diam ini ya.

Terimakasih untuk kalian yang sudah membantu meramaikan ceritaku dan yang sudah memberi vote.

Sampai jumpa minggu depan, jangan lupa kasih vote dan comen ya,
Terimakasih pembaca sekalian😘😘😘

Cinta Dalam DiamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang