"Jika kau bertanya kenapa aku tidak bicara soal perasaanku maka aku akan menjawab aku lebih suka mendo'akan daripada mengungkapkan"By. Hana
.
.
.
.
.
.
.
Setelah kejadian di kantor waktu itu, Hana jadi menjaga jarak dengan Dahlan .
Dahlan pun kebingungan mengapa Hana seperti itu."Hana kenapa ya akhir2 ini menjauh apa aku punya salah ya??" Gumam Dahlan.
Di sisi lain ada pasangan yang sedang bahagia yaitu Reyhan dan Nadya, mereka sedang melakukan foto prewedding nya untuk pernikahan yang bisa dibilang hanya tinggal menghitung waktu.
Saat ini Nadya dan Reyhan ada di Indonesia dan sedang ada di salah satu butik untuk melakukan pemotretan sekaligus penyewaan baju pengantin.
"Mas yang ini bagus ya warnanya" ucap Nadya memperlihatkan gaun pengantin muslimah yang berwarna biru.
"Hmm bagus apalagi kalau kamu yang pake jadi istemewa baju ini karena yang pakai itu kamu" ucap Reyhan.Pipi Nadya memerah mendengar perkataan Reyhan.
"Gombal dasar" ucap Nadya.
"Ih aku serius tau" ucap Reyhan.
"Iya, yaudah kita ambil yang ini yang putih sama yang hijau tua ya" ucap Nadya.
"Iya ayo ke kasir." Ucap Reyhan
Hari ini mereka sibuk dengan persiapan mereka dan tanpa mereka sadari ada orang suruhan ayah Reyhan yang mengawasi mereka berdua.
"Pak, tuan muda sedang melakukan acara foto prewedding dan penyewaan baju pengantin" ucapnya yang sedang menelefon ayah Reyhan.
"Baik laksanakan pak" ucapnya lagi.
Entah apa yang di perintahkan ayah Reyhan kepada orang suruhannya itu, apakah sebuah bencana atau kebahagiaan.
Di sisi lain pula Hana sedang mengaji sehabis shalat tadi, setelah selesai dia melihat ada imeil masuk di handphone nya.
"Wah gawat dari bos, aku harus ke kantor" ucap Hana buru2 berganti pakaian dan segera menuju ke kantor.
Setelah beberapa saat Hana sampai di kantor, dan dia celingak-celinguk melihat ke dalam kantor takut2 ada Dahlan yang akan menanyainya.
"Huhhh aman" ucap Hana.
Saat Hana ingin melangkah kan kakinya ada yang menepuk bahunya.
"Aman apanya??" Tanya Dahlan
Hana terkejut dan langsung salah tingkah.
"Ah itu anu tadi ada tikus ya ada tikus, aku harus ke ruangan bos aku permisi" ucap Hana yang langsung pergi ke ruangan bosnya itu.
"Tikus?? Inikan kantor mana ada tikus di sini" ucap Dahlan pelan.
"Aku harus bicara dengannya nanti" ucap Dahlan.
Hana masuk ke ruangan bosnya dan memberikan rincian pekerjaan yang diminta bosnya itu.
"Bagus Hana nah untuk kedepannya kamu akan berpasangan dengan Dahlan untuk melakukan proyek yang saya beri ke kamu dan saya harap hasil nya bisa memuaskan seperti saat ini" ucap sang bos.
Hana terkejut dengan Dahlan bagaimana dia bisa menghindar lagi nanti, dan bagaimana jika Dahlan bertanya yang aneh2 pertanyaan2 itu terngiang-ngiang di kepala Hana.
Baru saja Hana ingin Perotes tapi tidak jadi karena cerita masih harus bersambung........
Maafkan author yang jarang update.Jangan lupa vote and comen ya😘
Tetap setia sama author ya eh salah maksudnya sama cerita ini ok
Dan selamat tahun baru 2020 semoga di tahun ini bisa menjadi lebih baik lagi😘🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Dalam Diam
Novela JuvenilCinta yang ku pendam, akhirnya bisa terucapkan. Tetapi, aku sadar cinta yang aku rasakan bukan cinta yang sesungguhnya, cinta yang ku ungkapkan sangat tabu, saat itu aku mempercayainya tetapi dia meninggalkanku seolah aku ini sebuah tisu. Seharusnya...