Pelajaran di kelas Nadya dan Hana pun sudah di mulai, mereka sedang menunggu dosen nya datang.
"Assalamualaikum, maaf saya telat" ucap Reyhan seraya mengucapkan salam.
"Waalaikumsalam," kata mereka serempak.
"Baik, saya dosen baru di sini, perkenalkan nama saya Muhammad Reyhan Abimanyu, saya harap untuk kedepannya kita bisa bekerja sama dengan baik" ucap Reyhan mengenalkan dirinya.
"Baik pak" ucap mereka serempak lagi,
Di satu sisi Nadya memerhatikan Reyhan dengan teliti, 'seperti pernah lihat tapi di mana ya' Nadya mencoba untuk mengingat kembali,
Hana yang menyadari teman yang satunya ini tengah termenung berusaha untuk menyadarkannya kembali,
"Stt, Nadya oy jangan bengong" ucap Hana pelan
Nadya yang tersadar pun membalas dengan tersenyum sambil menggaruk pipinya yang tak gatal.
"Oke, saya ingin kalian memperkenalkan diri kalian dulu masing masing" ucap Reyhan.
Akhirnya mahasiswa yang ada di kelas itupun memperkenalkan diri mereka satu persatu, dan kini tiba saatnya Nadya yang memperkenalkan diri, dia pun berdiri.
"Perkenalkan nama saya, Nadya Putri umardi saya berasal dari jurusan manajemen" ucap Nadya singkat dan duduk kembali.
Setelah semua mahasiswa fakultas itu sudah mengenalkan diri masing masing, pelajaran pun sudah di mulai.
Tak terasa pelajaran sudah selesai, Nadya yang ingin pergi ke kantin bersama Hana harus menundanya Karan Reyhan menghentikan Nadya yang berusaha pergi itu.
"Maaf ya kmu jadi kerepotan bantuin bawa buku saya" ucap Reyhan.
"Ga apa apa kok pak lagian Nadya juga niat bantuin bapak" jawab Nadya
Saat sampai di ruang dosen Nadya meletakan buku itu di meja Reyhan, dan pamit untuk pergi.
"Kamu memang baik ya Nadya, sama seperti saat saya ketemu kamu di jalan waktu itu"ucap Reyhan sambil mengulas senyum manis.
Dehggg....
'dia tau, dia orang yang waktu itu' batin Nadya.
"Ahhh bapak yang waktu itu ya haha" ucap Nadya di Sergai tawa janggung,
'duh kenapa jantung berisik banget' batin Nadya, Nadya tiba tiba jadi gugup."Ehh i-ni a-nu saya pergi dulu ya pak sampai nanti" ucap Nadya sambil seraya pergi meninggalkan ruangan itu.
Reyhan terkikik kecil, dan mengulas senyum, 'dasar pemalu' batin Reyhan.
Nadya yang berlaripun berhenti di sebuah kursi taman di halaman kampus, 'apa apaan ini kenapa jantungku berisik sekali' ucap Nadya sambil memegangi dadanya.
Hana yang melihat Nadya sedang duduk di halaman kampus itupun dia menghampiri Nadya.
"Nadya" ucap Hana seraya menepuk pundak Nadya.
"Huaa" kaget Nadya.
"Huffttt kirain siapa" kata Nadya,
"Kamu kenapa sih ngelamun Mulu sampe gak denger aku panggil, terus kaget pas aku tepuk pundak kamu, kenpa abis liat setan" ujar Hana
"Hehehe enggak kok, aku gak apa apa" ucap Nadya.
"Yaudah Ayuk balik, nanti malem aku harus kerja" ucap Hana.
"Ehh iya udah sore yaudah yuk" ucap Nadya.
Merekapun melesat pergi meninggalkan kampus dan kembali ke kos an mereka.
Di sisi lain Reyhan yang masih tersenyum gak jelas itu, memikirkan sesuatu 'dia cantik dan imut kalau sedang gugup' batin Reyhan.
Tiba tiba ponsel Reyhan berdering, Reyhan pun mengangkatnya.
"Halo" ucap Reyhan.
"Halo pak apa bapak mau di jemput sekarang??" Ucap sopir yang menelfon.
"Ya jemput sekarang ya pak" jawab reyhan.
"Baik pak" ucap sopir seraya mematikan sambungan teleponnya.
Reyhan pun bergegas membereskan barang barangnya dan pergi ke luar kampus,
Sesampainya di luar, sopirnya pas baru sampai Reyhan pun akhirnya naik ke mobil, di dalam mobil lagi lagi Reyhan tersenyum.
Sopir yang bingung melihat bosnya inipun memberanikan diri untuk bertanya.
"Pak apa anda baik baik saja??" Tanya sopir.
"Ah iya saya ga apa apa kok, oh iya besok biara saya yang bawa mobil bapak gak usah anter saya dulu untuk sementara ya" ujar Reyhan.
"Baik pak" ucap sopir.
Reyhan melihat keluar jendela dan kembali tersenyum, dia dalam keadaan mood yang baik kali ini.
Bersambung...............
Halo semua ketemu lagi sama saya hehehe, makasih yang sudah memberikan vote ke saya dan comennya itu semua membuat saya bersemangat membuat cerita ini lagi.
Oke maaf kalau ada salah pengetikan mohon di maklumi karena saya juga manusia😅😅
Oke nantikan kelanjutan cerita saya, see yau Nex time Bey Bey.
Jangan lupa vote and comen, makasih yah😘😘😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Dalam Diam
Teen FictionCinta yang ku pendam, akhirnya bisa terucapkan. Tetapi, aku sadar cinta yang aku rasakan bukan cinta yang sesungguhnya, cinta yang ku ungkapkan sangat tabu, saat itu aku mempercayainya tetapi dia meninggalkanku seolah aku ini sebuah tisu. Seharusnya...