Cinta yang ku pendam, akhirnya bisa terucapkan. Tetapi, aku sadar cinta yang aku rasakan bukan cinta yang sesungguhnya, cinta yang ku ungkapkan sangat tabu, saat itu aku mempercayainya tetapi dia meninggalkanku seolah aku ini sebuah tisu.
Seharusnya...
Ya lelaki yang melihat Nadya waktu itu adalah pemilik dari perusahaan terbesar di Yogyakarta, namanya Muhammad Reyhan Abimanyu, ya cukup panjang namanya sih.
Setelah kejadian itu, entah mengapa Reyhan tak bisa melupakan Nadya jantungnya terus berdegup kencang seakan sehabis lari 100 km. Ia menyuruh asistennya untuk mencari tau si gadis tersebut.
"Adhan tolong cari data mengenai gadis ini" Reyhan memberikan foto Nadya kepada asisten laki lakinya.
"Baik pak"ucap adhan patuh.
Seringaian muncul di wajah Reyhan. 'aku akan menemukanmu pencuri hati' kata Reyhan di dalam hati.
***** 08:00 wib
Beda tempat beda pula masalah, disini Nadya sedang pusing mengerjakan tugas dari dosennya dan dia paling benci pelajaran hitung menghitung itu sebabnya ia pusing. Ia mencoba bertanya pada Hana.
"Han no 6 gimana sih caranya" bisik Nadya agar tak ketahuan dengan dosen killer itu.
"Hah gak tau aku aja belom" jawab Hana.
Nadya Hanaya memijat pelipis kepalanya pusing.
Tak berselang lama tugas itupun selesai dan Nadya juga Hana bernafas lega, mereka melenggang ke kantin untuk makan siang.
"Haduhh pusingggg kepalaku panas" ujar Hana frustasi.
"HAHh iya untung udah selesai" jawab Nadya.
"Kamu mau pesen apa han??" Tanya Nadya.
"Teh manis dingin sama makannya batagor aja deh" jawab Hana.
"Ok" ucap Nadya.
"Pak teh manis dinginnya sama batagornya dua ya pak" ucap Nadya pada pedagang itu.
"Siap neng" ujar sang pedagang.
Tak berselang lama pesanan merekapun tiba, setelah selesai makan Nadya dan Hana bergegas kembali ke kos untuk berganti membersihkan diri dan pergi bekerja.
Hana dan Nadya berbeda tempat kerja, Hana bekerja di toko baju, sedangkan Nadya di sebuah cafe.
Mereka sengaja mengambil sift malam karena siangnya mereka kuliah, mereka bisanya pulang ke kos sekitar jam 11 sampai 11:30 malam.
"Hufff lelahnya aku mau segera pulang" ucap Nadya sambil menghela nafas.
"Nadya sekarang sudah malam kau boleh pulang pekerjaan nya juga sudah selesai kok" ucap manager tempat Nadya bekerja.
"Ehh iya pak, kalau begitu saya pulang dulu ya pak" ucap Nadya sambil keluar dari cafe tersebut.
Sesampainya di kosan ada Hana yang kebetulan juga baru pulang,mereka masuk ke dalam kosan.
Mereka pun bergantian untuk membersikan diri agar lebih segar. Setelah selesai bersih² mereka pun berbaring di kasur mereka.
"Hah,, lelah nyaaaa" rengek Hana .
"Hoammm iya aku ngantuk, aku tidur dulu ya, selamat malam" ucap Nadya
"Malam"jawab Hana.
Merekapun tertidur pulas karena kelelahan.
**** 07:00 wib
Keesokan paginya Reyhan sudah mendapat data tentang Nadya dan ia merasa senang, ia memikirkan sebuah rencana untuk mendekati nadya.
"Hemmm namanya Nadya kuliah di UGM" ujar Reyhan.
"Menarik" ujarnya lagi sambil tersenyum.
Bersambung...........
Maaf semuanya kalo ceritanya pendek, terimakasih yang sudah me vote cerita saya😘😘
Dan cerita yang saya promosikan waktu itu saya sudah menghapus cerita itu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cerita ini sudah saya hapus maaf semua karena terjadi kesalahan pada aplikasi saya jadi terpaksa saya hapus😖😖😖
Tapi insyallah saya akan buat ulang cerita itu terimakasih banyak saya ucapkan untuk pembaca yang setia membaca cerita gaje saya, semoga kalian suka ya😅😅
Oke jangan lupa vote and comen sampai jumpa Minggu depan jaaaa😘😘😘
