"Tidak diminta, sekarang aku menemukan jawaban yang ku cari, apa yang kurindukan dan apa yang aku terima."
.
.
.
.
.
.
.
.
.1 tahun kemudian..
Tak terasa satu tahun sudah berlalu, serasa hilang di telan oleh waktu tak ada kabar berita lagi mengenai Reyhan.
Tapi Nadya masih mencoba untuk mendapatkan kontrak kerja di Amerika, yang kali ini Nadya fikirkan hanya belajar, berusaha dan Reyhan.
Walaupun dia tau bahwa mungkin Reyhan sudah menikah malahan mungkin dia sudah mempunyai anak.
Tetapi Nadya hanya ingin mengetahui kabar dari Reyhan.Sore ini....
"Nadya ayo makan bareng" ucap Dahlan.
Dahlan ya ada seorang lelaki yang menjadi teman satu jurusan bersama Hana dan Nadya.
Dahlan dia baik kepada Nadya dan juga Hana, tapi dari sikap baiknya itu ternyata terselip sebuah rasa di hati nya untuk Nadya.
Dahlan tidak tau bahwa sekarang yang ada di hati Nadya hanyalah Reyhan.
"Iya Hana kemana??" Tanya Nadya.
"Ouhh dia udah duluan ayo kita susul" ucap Dahlan.
"Iya ayo" ucap Nadya.
Nadya berjalan duluan di depan dan Dahlan mengikuti dari belakang.
"Ya Allah apa bisa aku sampai kan rasa ini kepadanya" batin Dahlan.
Setelah sampai di sebuah cafee Nadya melihat Hana yang sedang melambai lambaikan tangannya.
"Ouhh itu Hana" ucap Nadya.
Merekapun datang menghampiri Nadya dan mulai makan dengan di iringi candaan.
Tak terasa waktu berlalu dan tiba saatnya Nadya dan Hana pulang.
"Mau di antar apa enggak" ucap Dahlan.
"Gak usah lan orang kosan kita Deket kok" ucap Hana.
"Yakin" ulang Dahlan.
"Iya yakin" ucap Hana.
"Ya sudah kalau begitu, hati hati di jalan ya" ucap Dahlan.
"Oke kamu juga" ucap Hana.
Tring tring...
SMS masuk ke ponsel Nadya dan Hana bersamaan mereka membuka motif SMS itu dan setelah mereka membaca SMS itu Nadya maupun Hana langsung berbinar dan sangat senang.
"Alhamdulillah aku di terima di perusahaan di Amerika" ucap Nadya.
"Aku juga Nadya Alhamdulillah" ucap Hana.
Selama ini Hana, Nadya maupun Dahlan mereka bertiga mengajukan lamaran magang kerja di Amerika.
Akhirnya setelah menunggu beberapa Minggu notif resmi dari salah satu perusahaan di Amerika menerima Nadya dan Hana sebagai pegawai magang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Dalam Diam
Novela JuvenilCinta yang ku pendam, akhirnya bisa terucapkan. Tetapi, aku sadar cinta yang aku rasakan bukan cinta yang sesungguhnya, cinta yang ku ungkapkan sangat tabu, saat itu aku mempercayainya tetapi dia meninggalkanku seolah aku ini sebuah tisu. Seharusnya...