"Ohhh,lo naksir ya ama dia."kata ka rangga, "uhuk uhuk" ka ditya terkejut dan tersedak makan nya, "apa sihh kmu ngaco tau ga." kata ka ditya sambil memalingkan pandangannya.
"Eh, masa ga suka perasan lo tuh ga mudah buat deket ama cewe, bahkan selama ini cewe yang nanyain nama lo, eh tiba tiba kenapa jadi elo yang nanyain nama tuh cewe." kata ka rangga sambil mengerutkan dahinya bingung, "lah, emang apa salahnya klo gua duluan yang nanya?" kata ka ditya, "ya, ga ada salah nya sih, tapi aneh aja gitu.seorang aditya yang selalu menghindari cewe sekarang malah menanyakan nama cewe itu." kata ka rangga, "yah seterah lu aja deh.." kata ka ditya seraya meninggalkan ka rangga untuk membayar makan yang tadi dimakannya dan ka rangga. "Ahh masa sih dia ga suka, jelas jelas ada yang aneh dari tingkahnya." gumam ka rangga. "Ga, udah selesaikan makannya, ayo ke kelas udah mau bel" kata ka ditya seraya pergi meninggalkan kantin bersama ka rangga.
Bel pun berbunyi menandakan jam istirahat sudah selesai, aku dan hana pun kembali ke kelas tetapi, saat ingin masuk ke kelas ada salah satu teman ku yang memanggilku, "nadya!" panggil nanda salah satu teman ku, akupun menengok ke arahnya. "ada apa nanda??" tanyaku, "tunggu sembentar, ada yang ingin aku tanyakan" ucap nanda, "apa, yang ingin kmu tanyakan?" tanyaku. "Oh, itu apakah boleh aku minta nomor hp mu?" tanya nanda, "tentu saja, ini" ucapku sambil memberikan no hp ku. "Terimakasih nadya." ucap nanda, "sama sama" jawabku sambil tersenyum.
Tanpa aku sadari aku melihat ka Ditya yang sedang memeperhatika ku dan nada dari ujung lorong ini, "ya ampun apa yang akan di pikirkan ka ditya, jika melihat aku berdua dengan nanda." gumamku panik, "maaf nanda, aku masuk duluan ya." ucapku seraya masuk ke dalam kelas, " iya" jawab nanda.
"Ck, mereka sedang apa?" gumam ka ditya, "ya sedang pacaran lah." suara ka rangga mengagetkan ka ditya, "apan sih tiba tiba nongol ngomong yang ga jelas." ucap ka ditya, " jujur aja ama gua, lu suka ka ama tuh anak baru??" tanya ka rangga, "apan sih." ucap ka ditya, "anak yang tadi ngobrol ama nadya, dia suka loh ama nadya, klo lu ga cepet cepet bisa aja nadya jatuh hati ke anak itu" ucap ka rangga. "Masa sihh." gumam ka ditya.
Ke esokan harinya saat di kantin, ka ditya tiba tiba manggil nadya, " nadya" panggil ka ditya, membuat iri para wanita yang selama ini ga pernah di panggil seperti itu, "ada apa ka?" tanya nadya, " apa boleh aku minta no hp mu?" tanya ka ditya, nadya kaget dia tak percaya laki laki itu meminta no hpnya, "ah, i-iya boleh ka, ini" jawab nadya sambil memberikan no hp nya, "makasih ya" ucap ka ditya.
Saat istirahat selesai, pelajaran kembali di mulai tapi nadya tidak fokus dan masih memikirkan. apakah mungkin ka ditya memiliki perasaan yang sama dengan ku??.
Bersambung.....
Jangan lupa like, share dan komen ya
Maaaf jika cerita ini masih banyak kesalahan, semoga para pembaca terhibur dengan cerita gaje yag saya buat ini;) ;)
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Dalam Diam
Novela JuvenilCinta yang ku pendam, akhirnya bisa terucapkan. Tetapi, aku sadar cinta yang aku rasakan bukan cinta yang sesungguhnya, cinta yang ku ungkapkan sangat tabu, saat itu aku mempercayainya tetapi dia meninggalkanku seolah aku ini sebuah tisu. Seharusnya...