Setelah Reyhan mengetahui identitas Nadya ia memutuskan untuk bekerja menjadi dosen di tempat Nadya kuliah.
"Tuan apa anda yakin ingin mengajar di sini??" Ucap supir Reyhan.
"Iya pak saya yakin, kalau begitu saya pergi dulu hati hati bawa mobilnya ya pak" jawab Reyhan ramah.
"Ah iya" jawab si supir.
Saat ini dia sudah berada di dalam kampus, Reyhan mengurus beberapa berkas dan keperluan untuknya di kampus itu, dan ia bisa mulai mengajar saat ini.
Di sisi lain, saat ini Nadya sedang makan bersama Han, Nadya berada di belakang kantin dia dan Hana memang suka tempat yang tenang, Nadya dan Hana sedang duduk di bawah pohon yang agak rindang.
"Nadya, akhir tahun ini kamu pulang atau enggak??" Tanya hana.
"Iyalah aku kangen Ama ayah" jawab Nadya.
"Ouhhhh, kamu mau berapa hari di rumah??" Tanya hana lagi.
"Emmmm seminggu mungkin" jawab Nadya sambil tersenyum.
"Kalo aku mungkin seminggu lebih, kamu gpp nanti di kosan sendirian??" Tanya hana lagi.
"Iya gak apa apa kok Han" jawab Nadya.
Setelah beristirahat mereka ada jadwal kelas lagi, Hana dan Nadya sedang berjalan menuju kelasnya saat di perjalanan Nadya tanpa sengaja menabrak lengan kanan Reyhan dan membuat semua berkasnya jatuh berhamburan.
"Aduhhh maaf pak saya tak sengaja mari saya bantu" ucap Nadya panik, Hana yang melihat pun turut membantu.
"Gak apa apa kok, lain kali hati hati ya" jawab Reyhan ramah, yang entah mengapa membuat pipi Nadya memanas.
"Ok udah selesai makasih udah bantu beresin ya" ujar Reyhan.
"Tidak apa apa pak lagian juga saya yang salah, maaf sekali lagi pak" ucap Hana.
"Ga apa apa kok, oke kalau gitu saya duluan ya" ucap Reyhan seraya pergi meninggalkan Hana dan Nadya.
'laki laki itu sepertinya aku pernah melihatnya tapi dimana ya' pikir Nadya.
"Nadya jangan bengong ayo cepat nanti kita telat" teriak Hana.
"Ah iya Han aku nyusul" ucap Nadya sambil berlari kecil mendekati hana.
Di sisi lain Reyhan terus tersenyum karena ia sudah menemukan orang yang ia cari, orang yang sudah berhasil membuatnya susah tidur dan selalu memikirkan dia.
"Tak ku sangka secepat ini bertemu dengan nya mungkinkah ini takdir" ujar Reyhan dalam hati.
Maaf kalian cerita pendek aku gak ada waktu buat bikin ceritanya panjang, soalnya aku lagi persiapan buat persami di sekolahan ku
Hehehehe😅😅 maaf ya sekali lagi nantikan kelanjutannya di Minggu depan ja...
Jangan lupa vote and comen ya
Makasih yang udah nge vote ceritaku ini😘😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Dalam Diam
Подростковая литератураCinta yang ku pendam, akhirnya bisa terucapkan. Tetapi, aku sadar cinta yang aku rasakan bukan cinta yang sesungguhnya, cinta yang ku ungkapkan sangat tabu, saat itu aku mempercayainya tetapi dia meninggalkanku seolah aku ini sebuah tisu. Seharusnya...