Aku melangkahkan mundur langkah-ku. Gimanapun juga, aku takut berhadapan lawan yang kuat.
"Tidak pernah terpikirkan kalau kalian bisa dihalangi oleh anak-anak nakal ini. Bajak Laut Kuro Neko tidak seperti dulu lagi. Eh?! JANGO!"Ucap Klahadore.
"Tapi... Kau tidak mengatakan kalau anak-anak sialan ini akan jadi masalah."Ucap Jango.
"Ya, aku memang tidak mengatakannya. Tapi, memangnya kenapa? Aku tau mereka pasti akan datang dan mencoba untuk menghalangi kita. Satu-satunya hal yang tidak aku harapkan adalah kebodohan kalian semua yang tidak berguna!"Ucap Klahadore.
"Kami semua... Tidak berguna?"Tanggap Jango.
"Kau bilang kami tidak berguna?!"Pekik Sham.
"Teganya kau mengatakan itu, Kapten Kuro!"Pekik Buchi.
"Itu benar kalau kau memang kuat sebelumnya! Tapi itu kisah tiga tahun yang lalu! Sejak kau bermain-main di desa ini, kami semua tidak hanya berkeliaran melakukan hal-hal yang tidak berguna!"Pekik Sham.
"Itu benar! Kami telah menjarah desa-desa dan mengalahkan kelompok Bajak Laut yang tak terhitung jumlahnya!"Pekik Buchi.
"Apa maksud kalian?"Tanggap Klahadore.
"Setelah tiga tahun, apa kau....."Ucap Sham.
"Memiliki kemampuan yang cukup untuk menang melawan kami hari ini?!"Pekik Buchi.
Sham dan Buchi pun lalu lari melewati aku dan Zoro menuju Klahadore.
"Berhenti, Buchi! Sham!"Teriak Jango.
"Kau bukan Kapten kami lagi"Pekik Buchi.
"Maaf, tapi kami akan membunuh-mu sekarang!"Pekik Sham.
Saat Sham dan Buchi akan menyerang Klahadore, tiba-tiba saja Klahadore menghilang dan kemudian sudah berada dibelakang mereka berdua.
"Sejak kapan dia berada dibelakang mereka?! Dan senjata itu..."Ucap Zoro yang terkejut melihat itu.
'Aku selalu bertanya-tanya, Kapten Kuro kan bisa cepat karena sepatu belang itu. Kira-kira belinya dimana ya?'Pikirku.
"Siapa... Siapa yang ingin kalian bunuh?!"Ucap Klahadore.
"Dia menyelinap..."Ucap Sham sambil akan menyerang Klahadore lagi.
"...kebelakang kita!"Pekik Buchi yang juga sambil akan menyerang Klahadore.
Tapi lalu tiba-tiba saja Klahadore kembali menghilang.
"Eh?!"Pekik Sham.
"Dia menghilang!"Pekik Buchi.
"Dia cepat sekali."Ucapku.
"Itu dia! Manuver kaki kucing!"Ucap Jango.
"Manuver kaki kucing?"Ucap Nami.
"Kalian benar. Aku memang tidak sehebat dulu."Ucap Klahadore yang tiba-tiba sudah berada dibelakang Sham dan Buchi dengan kesepuluh pedangnya yang sudah mengarah ke leher mereka berdua.
"Dengan Manuver, kaki kucing Kapten Kuro dapat menyerang dengan kecepatan yang sangat tinggi. Tidak akan ada yang tau dia datang. Itu sangat menakutkan! Tidak ada kesempatan lari dari mesin pembunuh seperti dia! Aku ketakutan melihat kebiasaan lamanya membenarkan posisi kacamatanya. Tanpa memotong wajahnya sendiri! Itu cakar kucing! Merupakan bukti bahwa dia tidak lupa cara bertarung!"Ucap Jango.
"Kau sangat beruntung, aku merasa sedikit berbaik hati. Mungkin karena berada ditempat ini begitu lama. Aku memberi kalian waktu lima menit. Jika kalian tidak bisa menyelesaikan masalah disini dalam lima menit, aku akan membunuh salah satu dari kalian. Sekarang, aku akan menunggu sampai semua beres!"Ucap Klahadore.

KAMU SEDANG MEMBACA
One Piece
FanfictionSeandainya kamu masuk ke dunia One Piece....... Ini ceritanya sama persis seperti One Piece yang biasa, hanya saja ada kamu didalamnya, kira-kira apa yang akan terjadi pada dirimu?