One Piece

Juu Kyuu

Kami berempat pun terus berlari untuk menuju pelabuhan dan kemudian pergi ke Grand Line.

Lalu aku kembali merasakan kekuatan seseorang yang sangat besar, membuat aku menoleh ke belakang.

'Sial, apa kekuatan ini beneran milik Dragon? Lalu kenapa aku tidak bisa melihatnya sama sekali? Apa dia bisa secepat angin?'Pikirku sebal saat melihat tidak ada siapapun dibelakang kami kecuali Angkatan Laut.

"Badai macam apa ini?"Ucap Zoro yang merasakan juga kalau badai hujan ini tak biasa.

'Mereka bertiga juga merasakannya.'Pikirku.

"Jika kita tidak cepat, kita tak bisa meninggalkan pulau ini. Nami-san menyuruh kita untuk segera secepat mungkin kembali ke kapal!"Ucap Sanji.

"Cepat! Cepat! Cepat!"Teriak Luffy.

"Dimana pelabuhannya?"Teriak Zoro.

"Hujan terlalu deras, aku bahkan tidak tau arah mana kita pergi!"Ucap Luffy.

"Arah ini sudah benar, kalau arah menuju pelabuhan, aku hapal."Ucapku.

"Ahh~ selain kau manis, kau juga sangat bisa diandalkan~ kau benar-benar mengagumkan, (namamu)-chwan~."Ucap Sanji dengan mata yang lope-lope.

"ITU MEREKA!"

"Angkatan laut mengejar kita."Ucapku sambil menoleh ke belakang dan terus berlari.

"Sialan, kenapa kita tidak menyerangnya saja?"Ucap Zoro.

"Sudah tidak ada waktu lagi."Ucap Sanji.

"Benar. Aku juga mengkhawatirkan Nami dan Usopp."Ucapku.

"Oh? Siapa gadis cantik itu?"Pekik Sanji dengan mata yang langsung berubah menjadi lope-lope sambil melihat ke depan.

Sedangkan Zoro langsung berubah wajahnya saat melihat gadis yang ada didepan itu.

'Tashigi.'Pikirku saat menyadari siapa gadis yang berada didepan itu.

"Kau adalah Roronoa Zoro, seorang Bajak Laut. Aku... Aku telah kau bohongi!"Ucap Tashigi.

Langkah kami berempat pun berhenti saat Tashigi berucap seperti itu.

"Nani?! Jadi kau telah membohonginya?!"Teriak Sanji emosi.

"Membohongi seorang gadis itu tak baik loh, Zoro."Ucapku mengomelinya.

"Kau tidak pernah menanyakan namaku, jadi aku tidak berbohong padamu."Ucap Zoro sambil berjalan maju ke depan.

"Orang jahat sepertimu membawa pedang itu, aku tidak akan pernah memaafkan-mu! Meitou, Wado Ichimonji, aku akan mengambilnya!"Pekik Tashigi.

"Coba saja."Tanggap Zoro lalu tersenyum miring.

Mereka berdua pun lalu mulai saling beradu pedang.

"Brengsek kau! Bagaimana kau bisa melawan seorang gadis?!"Pekik Sanji.

"Jangan mengganggu kami! Ini adalah pertarungan antara Roronoa dan aku! Cepat tinggalkan kami!"Pekik Tashigi.

"Kalian bertiga mendengarnya, kan? Jadi cepatlah pergi."Ucap Zoro.

"Ayo pergi."Ucap Luffy lalu lari terlebih dahulu.

"Ganbatte ne, Zoro."Ucapku sambil berlari melewati Zoro dan Tashigi.

"Oe, Zoro. Jika kau melukai gadis itu, aku bunuh kau!"Teriak Sanji sambil berlari melewati Zoro dan Tashigi juga.

Kami bertiga lalu berlari terus menuju pelabuhan.

"Aku bisa melihat ujungnya. Pelabuhan ada didepan sana!"Ucap Luffy saat kita sudah mendekati pelabuhan.

"Arre? Siapa yang ada disana?"Tanya Sanji saat melihat ada seseorang yang sedang berdiri tak jauh didepan kami bertiga.