Aku, Luffy, Vivi, dan Karu menonton pertarungan antara dua raksasa ksatria Elbaf yaitu Dorry dan Brogy.
Kemudian pertarungan berakhir dengan hasil yang seri diantara mereka berdua dan lalu mereka berdua pun tertawa bersama.
Setelah itu, Dorry kembali ke arah kami, lalu dia bercerita kalau dia diberikan sake oleh Brogy dan Brogy mendapatkan sake itu dari Nami dan Usopp. Kami pun memberitahu kepadanya kalau Nami dan Usopp itu adalah teman kami.
"Gegygagyagya! Begitu ya? Jadi tamu sebelah itu adalah teman kalian, ya? Seorang pria berhidung panjang dan seorang wanita."Ucap Dorry.
"Ya, itu pasti Usopp dan Nami! Kenapa mereka, ya? Katanya mereka tidak mau turun dari kapal. Mungkin mereka juga ingin berpetualang ya."Ucap Luffy.
"Bisa jadi mereka berdua penasaran dengan pulau ini dan ingin menjelajahnya, makanya mereka berdua memutuskan turun dari kapal dan mulai berpetualang seperti kita."Ucapku.
"Itu berarti aku mendapatkan sake ini dari kalian juga."Ucap Dorry.
"Ngomong-ngomong, Dorry-san. Membutuhkan berapa lama untuk mengisi log disini?"Tanya Vivi.
"Satu tahun."Jawab Dorry.
"Satu tahun?!"Tanggapku.
"Heh?! Benarkah itu?!"Tanggap Vivi begitu sangat terkejut.
"Apa kalian tidak melihat tengkorak manusia yang tergelatak di sana sini? Kebanyakan orang datang ke pulau ini, mati sebelum log mereka terkumpul. Ada yang dimakan oleh dinosaurus, ada juga yang mati kelaparan, dan ada juga yang berusaha menyerang kami, tapi mereka semuanya mati. Sepertinya menghabiskan waktu satu tahun disini itu terlalu lama bagi seorang manusia."Ucap Dorry.
"Bagaimana ini? Kalaupun aku bisa bertahan satu tahun disini, terus bagaimana nasib kerajaan-ku nanti?"Ucap Vivi
"Kau benar. Satu tahun itu waktu yang sangat lama. Apa kau tidak punya cara lain, Ossan?"Ucap Luffy.
"Hm... Disini hanya ada satu Eternal Pose, tapi tujuannya adalah kampung halaman kami, Elbaf. Pemenang dari pertarungan kamilah yang akan mendapatkan Eternal pose tersebut. Apa kau ingin mengambilnya dari kami?"Ucap Dorry.
"Tentu saja tidak. Kami itu tidak mau pergi ke sana. Kami hanya ingin pergi ke pulau selanjutnya."Ucap Luffy.
"Pulau yang kami tuju itu Alabasta. Jadi kami tidak tertarik dengan Eternal pose yang kau punya. Ya, kan, Vivi?"Ucapku.
"Ya. Jika aku kehilangan arah menuju ke Alabasta, tak ada alasan untuk melanjutkannya."Ucap Vivi.
"Kau dengar, kan?"Ucap Luffy.
"Kenapa kalian tidak mencoba untuk mencari jalannya sendiri? Jika keberuntungan mendatangi kalian, pasti kalian bisa ke sana."Ucap Dorry.
Setelah mendengar ucapan Dorry, aku dan Luffy terdiam sesaat sambil menata Dorry dan kemudian tertawa kencang.
"Benar juga ya! Hahaha!"Pekik Luffy lalu tertawa kembali.
"Keberuntungan, kah? Baiklah! Kami akan mencobanya! Hahaha!"Pekikku lalu kembali tertawa juga.
"Kita akan melakukannya! Hahaha!"Pekik Luffy lalu tertawa kembali yang semakin kencang.
"Gegyagyagya! Kalian berdua mengingatkanku pada orang yang telah pergi dari sini sebelum log-nya terkumpul."Ucap Dorry.
"Lalu, apa dia juga sampai?"Tanya Luffy.
"Dasar bodoh! Mana aku tau!"Tanggap Dorry.
"Dia pasti telah sampai di pulau selanjutnya."Ucap Luffy.
KAMU SEDANG MEMBACA
One Piece
FanfictieSeandainya kamu masuk ke dunia One Piece....... Ini ceritanya sama persis seperti One Piece yang biasa, hanya saja ada kamu didalamnya, kira-kira apa yang akan terjadi pada dirimu?