San

11.5K 1.3K 124
                                    

Luffy pun datang dan kemudian mentamengkan semua peluru itu menggunakan tubuh karet-nya.

"Mugiwara!"Ucap Kapten Morgan.

"Kau..."Ucap Zoro terkejut melihat Luffy.

"Luffy-san!"Pekik Coby.

"Kapten!"Pekikku senang.

"Tidak akan mempan! Aku sudah mengatakannya pada kalian, aku sangat kuat!"Pekik Luffy dengan senangnya sambil memantulkan peluru-peluru itu.

"Dia pamer."Ucapku sweatdrop.

"T-Teme! Siapa sebenarnya kau ini?!"Pekik Zoro.

"Aku Monkey D. Luffy, orang yang akan menjadi Raja Bajak Laut."Ucap Luffy dengan senyuman lebar menghias diwajahnya.

"N-Nani? Menjadi Raja Bajak Laut? Kau mengerti apa yang kau katakan itu?"Tanggap Zoro.

"Raja Bajak Laut ya Raja Bajak Laut. Apa ada arti lain lagi?"Ucap Luffy.

"Aku juga terkejut, tapi Luffy-san memang bersungguh-sungguh. Dia orangnya memang seperti itu! Dia akan menjadi Raja Bajak Laut dan menemukan harta karun terbesar, One Piece!"Ucap Coby dengan semangatnya.

"Shishishi ini, pedang-mu. Yang mana? Aku tidak tau, jadi aku ambil saja ketiganya."Ucap Luffy sambil menyodorkan tiga pedang ke arah Zoro.

"Ketiganya adalah milik-ku. Aku aliran Santouryu."Ucap Zoro.

"Oh. Kau akan menerimanya, kan? Tapi jika kita bertarung bersama-sama, kau akan berhutang pada-ku. Dibunuh oleh Angkatan Laut atau ikut bersama-ku, mana yang kau pilih?"Ucap Luffy.

"Dasar kau anak setan! Baiklah! Daripada aku mati disini, aku lebih suka menjadi Bajak Laut!"Ucap Zoro.

"Yatta! Kau menjadi anggota-ku! (Namamu), kau dengar itu?! Dia menjadi teman baru kita!"Pekik Luffy senang lalu merangkul leher-ku.

"Ha'i, ha'i. Aku mendengarnya, Kapten."Ucapku.

"Ini sangat sempurna!"Teriak Luffy.

"Aku sudah memilihnya! Sekarang bebaskan aku!"Pekik Zoro.

"Baiklah."Ucapku sambil berusaha membuka ikatan tali Zoro kembali dan Luffy pun ikut membantu menggantikan Coby.

"Ayo, cepatlah!"Pekik Coby.

"Aku tidak bisa membuka simpul ini!"Ucap Luffy sambil terus menarik-narik tali tersebut.

"Berhenti melakukan itu!"Pekik Zoro.

Lalu tiba-tiba saja para pasukan Angkatan Laut itu mulai berlari untuk menyerang kami.

"Selesai. Satu tangan-mu sudah terlepas, Zoro."Ucapku.

"Aneh sekali. Simpulnya malah menjadi semakin kencang."Ucap Luffy.

"Bagaimana bisa?"Tanggapku sweatdrop.

"Cepat berikan aku pedang-ku!"Pekik Zoro garang.

"Ini."Ucapku memberikan ketiga pedang Zoro yang tadi Luffy taruh ditanah.

"Wuahhh... Luffy-san!"Pekik Coby panik.

Zoro setelah menerima pedang dari-ku langsung memotong semua tali yang tersisa, dan kemudian langsung bergerak cepat menahan semua serangan pedang Angkatan Laut dengan ketiga pedangnya.

"Roronoa Zoro!"Ucap Kapten Morgan.

"Whoa, keren sekali!"Pekik Luffy.

"Benar-benar keren sekali!"Pekikku.

"Melangkah sekali saja dan kalian akan mati!"Ucap Zoro sambil melirik tajam para Angkatan Laut itu.

"Hiiyyy!

One PieceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang