One Piece

Nijuu Ni

Lalu kapal kita pun terus melaju ke bawah mengikuti arus kanal dan kemudian menembus awan yang sangat tebal.

"Benar-benar hebat!"Teriak Sanji.

Lalu tiba-tiba saja terdengar suara ikan paus yang sangat kencang.

'Suara itu... Laboon.'Pikirku saat mendengar suara itu.

"Apa kalian mendengar sesuatu?"Tanya Zoro.

"Heh? Apa?"Tanggap Nami yang tak mendengarnya.

"Aku mendengar sesuatu yang aneh."Ucap Zoro.

"Mungkin itu hanya angin saja. Kau mendengar hal aneh itu wajar karena ada awan disini."Ucap Nami.

"Tapi suaranya seperti sebuah raungan."Ucapku.

"Kau mendengarnya juga?"Tanya Zoro yang memang sedari tadi berada disebelah-ku.

"Ya."Ucapku mengangguk.

"Berarti itu bukan hayalan-ku."Ucap Zoro.

"Huh? Apa itu?"Pekik Usopp.

"Nami-san, aku melihat gunung didepan sana!"Teriak Sanji dari atas tempat pantau.

"Gunung? Itu pasti tidak mungkin!"Balas Nami.

"Tapi aku benar-benar melihatnya."Ucap Sanji.

"Siapa yang peduli! Ayo maju!"Teriak Luffy.

"Setelah kita melalui gunung ini seharusnya tidak ada sesuatu lagi didepan sana."Ucap Nami.

"Suara raungan tadi seperti suara ikan paus."Ucapku.

"Ikan paus?"Tanggap Zoro, lalu aku mengangguk untuk menanggapi.

Kemudian tepat setelah aku mengangguk, kapal kita keluar dari awan sehingga kita langsung bisa melihat apa yang berada didepan sana.

"HUAAAA....."Teriak kami semua.

"Itu bukanlah gunung!"Teriak Sanji.

"Itu adalah dinding hitam!"Teriak Luffy.

"Bukan! Itu adalah...."Teriak Nami.

"Lalu itu apa?!"Teriak Zoro.

"Itu adalah ikan paus!"Teriak Usopp.

"Arra~ ternyata tebakanku benar."Ucapku sambil tersenyum.

"B-B-Bagaimana ini?"Tanya Usopp ketakutan.

"Kita lawan saja."Ucap Luffy santai.

"BODOH! Kita tidak mungkin melawan hewan sebesar itu!"Teriak Nami garang.

"A-Arusnya membawa kita tepat lurus ke hadapannya! Bagaimana ini?"Teriak Usopp panik.

"Chotto matte! Jika dia benar-benar paus, lalu dimana matanya?"Tanya Sanji.

"Souka. Dari tadi kita memang belum melihat matanya."Ucap Nami.

"Kalo tetap begini kita juga akan mati."Ucap Zoro.

"Kita berhasil tidak hancur menabrak Red Line, tapi kita akan hancur menabrak ikan paus."Ucapku.

"JANGAN MENGATAKAN HAL YANG MENYERAMKAN SEPERTI ITU!"Teriak Usopp garang.

"Oe, arahkan kapalnya ke sebelah sana! Di sana, ada jalan keluarnya!"Teriak Zoro.

"Tapi kemudinya sudah rusak!"Teriak Usopp.

"Kita harus cepat! Bantu aku!"Teriak Zoro sambil berlari ke arah tempat kemudi.

"Ah, benar juga! Aku mendapatkan ide yang bagus!"Teriak Luffy yang lalu langsung berlari pergi masuk ke kapal.