Para Okama hanya bisa terpaku tak percaya karena Luffy bisa tersadar kurang dari 24 jam.
"Sungguh tak bisa dipercaya! Dia pasti bukan seorang manusia!"
"Seharusnya tak ada yang bisa selamat dari racun Magellan!"
"Dia mengalahkan racun ditubuhnya hanya dalam waktu 20 jam!"
"Benar-benar keajaiban!"
"Keajaiban... Ini bahkan lebih dari sebuah keajaiban!"Pekik Ivankov.
"Siapa mereka itu, (namamu)?"Tanya Luffy.
"Yang besar berambut ungu itu Iva-chan yang dicari Bon-chan dan yang lainnya itu teman-temannya Iva-chan."Ucapku.
"Souka."Tanggap Luffy.
Lalu tiba-tiba saja para Okama itu berlari mendekati Luffy dan kemudian mengangkat tubuh Luffy dan dilempar-lempar ke atas sambil bersorak senang.
"Yokatta..."Ucap Bon Clay dengan berlinangan air mata.
"Ah! Bon-chan! Kau baik-baik saja juga rupanya!"Pekik Luffy sambil tersenyum lebar.
"Baka! Jangan bercanda kau! Akulah yang seharusnya mengkhawatirkan-mu!"Pekik Bon Clay tapi lalu dia terjatuh tak sadarkan diri.
"Bon-chan!"Pekikku dan Luffy yang langsung menghampiri Bon Clay.
"Apa kau baik-baik saja?! Jawab aku, Bon-chan!"Pekikku.
"Ada apa ini?! Hoi!"Pekik Luffy.
"Dia hanya kelelahan saja. Luka-lukanya itu, tak membuatnya sakit."Ucap Ivankov.
"Ah, Iva-chan."Tanggap Luffy.
"Iva-chan?!"Pekik para Okama.
"Kami selamat. Kami bertiga sangat berterima kasih pada-mu."Ucap Luffy.
"Ini semua adalah permohonan dari Aka-girl (namamu) dan Mr.2 Bon-boy sendiri."Ucap Ivankov.
"Huh?"Tanggap Luffy.
"Ah, Iva-chan, kau tak perlu....."
"Aku hanya meminjamkan sedikit kemampuan-ku saja. Tapi mereka berdua... Mereka berdua berteriak menyemangati-mu sampai akhir. Sampai tenggorakan mereka mengering dan muntah darah. Mereka berdua tetap menyemangati-mu, dan merasakan apa yang kau rasakan. Mereka berdua terus berdiri ditempat ini untuk menyemangati-mu. Aku yakin sekali mereka berdua lah yang sangat berjasa yang membuat-mu bisa selamat dari semua racun itu."Ucap Ivankov.
"Tidak. Hanya Bon-chan lah yang..."
"Souka... Bon-chan, terimakasih. Aku berhutang budi pada-mu."Ucap Luffy lalu langsung bersujud disamping Bon Clay yang sedang tak sadarkan diri.
Aku tersenyum melihat itu. Lalu Luffy menghadap ke arah-ku, membuat aku menatapnya bingung.
"(Namamu), aku juga berterimakasih pada..."
"Chotto matte! Kapten, apa yang ingin kau lakukan?! Jangan bersujud pada-ku! Kau itu Kapten-ku!"Pekikku sambil menahan kepala Luffy yang akan bersujud ke arah-ku.
"Apa maksud-mu, (namamu)?! Aku memang Kapten-mu, tapi aku juga teman-mu! Aku berhutang budi pada-mu karena menyelamatkan nyawa-ku! Jadi aku harus berterimakasih!"Pekik Luffy sambil menyingkirkan tangan-ku.
"Tapi kau tak perlu bersujud! Ditambah, jika alasannya hanya karena aku menyelamatkan-mu, itu berarti aku yang seharusnya bersujud pada-mu karena kau berkali-kali menyelamatkan-ku!"Pekikku sambil terus menahan Luffy yang mau bersujud ke arah-ku.
"Itu tugas-ku sebagai seorang Kapten untuk melindungi anggotanya!"Pekik Luffy.
"Kalau begitu itu juga tugas-ku yang sebagai anggota untuk melindungi Kaptennya!"Pekikku.

KAMU SEDANG MEMBACA
One Piece
FanfictionSeandainya kamu masuk ke dunia One Piece....... Ini ceritanya sama persis seperti One Piece yang biasa, hanya saja ada kamu didalamnya, kira-kira apa yang akan terjadi pada dirimu?