One Piece

Hachijuu Ichi

Aku terus dengan santai memakan coklat yang aku bawa, tak peduli aku sedang berada di pangkuan seorang Doflamingo sekarang.

'Apa Usopp masih lama mengalahkan Sugar? Aku sudah ingin cepat terlepas dari jeratan Doffy. Cepatlah, Usopp. Meskipun kau sendirian, kau pasti bisa. Ganbatte.'Pikirku.

"Trebol! Segera kau bawa Sugar ke istana!"Ucap Doflamingo yang sudah menghubungi Trebol kembali.

"Behehe! Daijoubu, Doffy! Disini tidak ada masalah serius!"Pekik Trebol.

"Tenang saja, Tuan Muda. Musuh-ku sudah tidak sadar."Ucap Sugar.

'Gecha.'

Sambungan telfon dari Den Den Mushi itu pun lalu mati.

'Usopp sudah tidak sadar, berarti sebentar lagi dia akan membuat Sugar terkejut sampai jatuh tak sadarkan diri.'Pikirku sambil terus makan coklat.

Doflamingo menangkup wajah-ku dengan jemari tangannya, dan kemudian menghapus coklat yang belepotan di sekitar mulut-ku.

"Mau aku bersihkan dengan lidah-ku?"Tawar Doflamingo.

"Tentu saja tidak!"Pekikku garang.

"Coklatnya akan habis. Kau mau lagi?"Tawar Doflamingo lagi membuat aku langsung menatapnya dengan berbinar.

"Uhm! Aku mau! Ayo kita kembali ke kamar-mu untuk... Ah! Tidak! Maksud-ku aku tidak mau! Aku mau kabur dan kembali ke Luffy!"Pekikku yang lalu langsung meralat omongan-ku membuat Doflamingo langsung tertawa.

'Aku tak boleh ke kamar itu, bisa-bisa aku beneran diperkosa oleh Doffy.'Pikirku.

'Pulu pulu pulu.'

Suara Den Den Mushi kembali berbunyi. Doflamingo pun langsung menekan tombol yang ada di Den Den Mushi untuk mengangkatnya.

'Gecha.'

"S-SUGAR... MAAFKAN AKU, DOFFY!"Teriak Trebol yang histeris disebrang sana.

Aku langsung menggigit bibir-ku karena telah mengetahui apa yang terjadi sampai membuat Trebol histeris begitu.

'Kau berhasil, Usopp. Akhirnya.'Pikirku lega.

"Kau berisik sekali, Trebol!"Pekik Buffalo.

"Apa yang terjadi pada Sugar?"Tanya Doflamingo.

"PI... PI... PINGSAN! DIA PINGSAN!"Teriak Trebol.

Setelah mendengar itu, senyuman lebar Doflamingo langsung perlahan menghilang. Sedangkan aku baru saja mengingat kalau sebenarnya ada Robin di samping Usopp.

'Berarti tadi aku juga melupakan Robin gara-gara dia berubah jadi mainan. Wuah... Kekuatan Sugar benar-benar mengerikan.'Pikirku.

"Hoi... Kau bercanda, ya?"Geram Doflamingo marah.

"Orang-orang yang sudah kita kumpulkan selama 10 tahun ini... Kembali menjadi manusia lagi. Kutukan dari Hobby Hobby no Mi telah sirna."Ucap Trebol.

Doflamingo menggeram dengan marahnya setelah mendengar itu.

"Tuan Muda, lihatlah Colleseum!"Pekik Buffalo sambil menunjuk layar yang ada di depan-ku.

Doflamingo langsung menurunkan aku dari pangkuannya, dan kemudian bangkit berdiri untuk berjalan ke depan layar video dari Colleseum itu.

'Wuah... Semua mainan benar-benar berubah jadi manusia kembali. Kasian sekali. Kerja keras Doffy selama 10 tahun ini sirna begitu saja.'Pikirku.

'Pulu pulu pulu pulu pulu!'

Tiba-tiba saja Den Den Mushi yang begitu banyak itu berbunyi secara bersamaan.

"Kami terus mendapatkan laporan darurat!"