Rokujuu San

7.4K 698 291
                                    

SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI, SEMUANYA!

AUTHOR MINTA MAAF JIKA AUTHOR TERNYATA ADA SALAH PADA KALIAN, MAAFIN AUTHOR YA.

SELAMAT MEMBACA.

* * *

Luffy memukul Tenryuubito sangat begitu kencang sampai dia terpental jauh menabrak dinding dan aku tersenyum puas melihat itu.

Semua orang langsung pada menjatuhkan rahangnya lebar-lebar karena melihat Luffy memukul seorang Tenryuubito sampai tidak sadarkan diri.

"Maaf, semuanya. Jika aku menghajar mereka, mereka akan memanggil seorang admiral angkatan laut dan kapal perang kesini, kan?"Ucap Luffy.

"Karena kau sudah menghajarnya, jadi aku tidak memotong dia."Ucap Zoro sambil menyimpan pedangnya lagi.

"Rasanya kurang memuaskan karena aku ingin memukulnya juga."Ucapku.

"Hachi, bertahanlah!"Pekik Nami sambil berlari menghampiri Hachi.

"Nyu! Kalian... Melakukan hal yang mengerikan..."Ucap Hachi.

"Karena Luffy sudah melakukannya, jadi kita tidak bisa mencegahnya."Ucap Nami sambil tersenyum.

"Sekarang..."Ucap Sanji lalu menghidupkan rokoknya sambil tersenyum.

"Jadi, kita sudah tau apa yang harus kita lakukan selanjutnya, kan?"Ucap Franky.

"Aku yakin kunci cincin leher Caimie ada di suatu tempat di belakang panggung itu. Aku akan mengobati luka Hachi, jadi aku serahkan ini pada-mu, Franky."Ucap Chopper.

"Kalian semua..."Ucap Pappag dengan berlinangan air mata.

"Charlos-se!

"Ah! Charlos-niisama! Bahkan ayah tidak pernah menghajar dia!"

'Souka. Nama si sampah itu ternyata Charlos. Hm... Yah, aku tidak akan mengingat nama sampah itu sih.'Pikirku.

"Kau! Berani sekali manusia seperti-mu menghajar anak-ku?!"Pekik Tenryuubito yang ayahnya lalu dia mulai menembaki Luffy.

Kemudian orang-orang pada berlari keluar ketakutan karena melihat seorang Tenryuubito marah.

'Akhirnya mereka pergi juga.'Pikirku sambil mulai berjalan pergi.

"Aku akan memberitahu-mu apa yang akan terjadi ketika kau menghajar keturunan pencipta dunia ini!"

"Apa kami peduli tentang hal itu?! Brengsek!"Pekik Sanji lalu menendang pistol yang di pegang Tenryuubito itu.

Dan kemudian orang-orang yang memakai baju besi pada mulai menyerang kami.

"Cepat pergi, Franky! Bebaskan Caimie-chan!"Pekik Sanji.

"Yosha! Serahkan saja pada-ku!"Pekik Franky lalu mulai berlari pergi.

Dan kami semua pun mulai mengalahkan orang-orang berbaju besi itu. Zoro menebas, Luffy memukul, Sanji menendang, Franky menembak, dan Nami menyambar. Sedangkan Chopper sibuk merawat Hachi.

"Sampah seperti kalian, jangan menghalangi-ku, sialan!"Pekikku lalu menendang orang-orang yang menghalangi-ku.

'Ya ampun, apa mereka tidak tau disini ada Torao dan Kid?! Jika aku bertarung dan aku jadi tidak terlihat kawaii di mata mereka gimana?! Di tambah nanti ada Ray-san! Padahal aku kan mau mendekati Bepo!'Pikirku lalu mengibaskan rambut sebahu-ku dan kemudian berjalan pergi lagi menuju Bepo berada.

"Gggrrrr... Jadi, kalian bermaksud untuk menentang kami?!"Pekik Tenryuubito.

"Caimie itu tidak di jual!"Pekik Luffy.

One PieceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang