Selesai kakek Tonjit bercerita tentang pulau panjang ini, kakek Tonjit lalu mengajak kami berempat untuk masuk ke rumahnya.
"Silahkan masuk, aku berhutang budi pada kalian. Kalian adalah tamu di sini."Ucap Tonjit.
"Yatta! Makanan!"Pekik Luffy senang.
"Oh!"Tanggapku dan Chopper yang ikut semangat juga.
"Ah, rumah yang aku rindukan. Desa kami memiliki tradisi untuk menyambut tamu dengan memberikan susu dari peternakan."Ucap Tonjit.
"Desa?"Tanggapku.
"Apa maksud kakek dengan desa?"Tanggap Luffy.
"Dan peternakan juga?"Tanggap Chopper.
"Apa maksud kalian? Jelas-jelas ada desa disini."Ucap Tonjit.
"Kakek, kau bisa melihat keluar untuk membuktikannya."Ucapku.
Lalu kami semua pun kembali keluar untuk membuktikannya pada Kakek Tonjit.
"Ah! Desanya tidak ada dan peternakannya juga!"Pekik Tonjit panik.
"Jangan bilang kau sudah lupa? Kalau kau berada di atas selama sepuluh tahun, jadi wajar saja kalau desanya sudah tidak ada."Ucap Usopp.
"Yah, kalau begitu aku akan menjelaskan semuanya. Pertama-tama, aku melayani kalian dulu. Aku yakin aku masih punya persediaan susu di sini."Ucap Tonjit yang berjalan memasuki rumah lagi yang di ikuti kami.
"Persediaan susu? Bukankah persediaan itu sudah berumur sepuluh tahun?"Tanggap Usopp.
"Tolong makan keju ini."Ucap Tonjit sambil memberikan susu yang membeku dan begitu bau.
Aku langsung menutup hidung-ku karena baunya membuat-ku mual.
"Jangan bercanda! Itu susu milik-mu yang sudah berumur sepuluh tahun kan!"Pekik Usopp garang.
"Souka. Sayang sekali. Kalau begitu anggap saja seperti rumah sendiri."Ucap Tonjit sambil memotong susu beku itu dan kemudian memakannya.
"Eh? Ossan, kau bisa makan keju ini?"Ucap Luffy sambil akan mengambil susu beku basi itu.
"Jangan di sentuh, bodoh."Omelku sambil menepuk kencang tangan Luffy untuk menghentikannya.
"Ittai."Ringis Luffy.
"Daijoubu. Ini hanyalah keju yang berumur sepuluh tahun. Tidak seperti kalian, aku berpengalaman dengan gaya hidup santai di pulau ini. Perut-ku pasti lebih kuat dari punya kalian. Mattaku, anak muda jaman sekarang memang lemah."Ucap Tonjit.
Tapi lalu dia langsung sekarat kaku sekarat seketika.
"Tolong... Panggilkan dokter."Ucap Tonjit.
"Sudah aku bilang kan! Dasar bodoh!"Teriak Usopp garang.
"AHOO!"Teriakku.
"Dokter! Dokter! Oh! Itu aku!"Pekik Chopper dengan paniknya.
Lalu Chopper memeriksa perut Kakek Tonjit.
"Perutnya tak sanggup mencerna."Ucap Chopper.
"SUDAH JELAS KAN!"Teriakku dan Usopp garang.
"Ossan, kau lucu banget!"Pekik Luffy sambil tertawa.
"Kau pengembara?"Tanya Chopper pada Tonjit setelah dia selesai mengobati Tonjit.
"Ya. Kami bermigrasi dari satu tempat ke tempat lainnya."Ucap Tonjit.
"Lalu, desa Ossan pindah setelah sepuluh tahun itu."Ucap Chopper.
"Pulau ini disebut Long Ring Long Land. Selamat datang."Ucap Tonjit.
![](https://img.wattpad.com/cover/155042748-288-k782497.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
One Piece
أدب الهواةSeandainya kamu masuk ke dunia One Piece....... Ini ceritanya sama persis seperti One Piece yang biasa, hanya saja ada kamu didalamnya, kira-kira apa yang akan terjadi pada dirimu?