Juu

7.4K 930 69
                                    

Usopp lalu menghapus air matanya dan kemudian menatap kami dengan serius.

"Ikuti aku dan dengarkan aku, aku mempunyai rencana!"Ucap Usopp sambil berjalan terlebih dahulu.

Kita berempat pun mengikuti Usopp dari belakang.

"Dengar ya, mereka akan menyerang dari pantai ini saat fajar nanti, tapi satu-satunya rute untuk menuju desa adalah melalui lereng ini. Yang lainnya adalah tebing jadi susah untuk dilalui. Dengan kata lain, jika kita bisa mempertahankan lereng ini sampai akhir, desa tidak akan diserang!"Jelas Usopp sambil berjalan menanjaki lereng ini.

"Souka! Mudah sekali!"Ucap Luffy enteng.

"Kalau soal itu, itu tergantung dari kekuatan kita! Apa yang bisa kalian berempat lakukan?"Tanya Usopp.

"Memotong."Ucap Zoro.

"Melar."Ucap Luffy.

"Mencuri."Ucap Nami.

"Menendang."Ucapku.

"Kalau begitu aku bisa sembunyi!"Ucap Usopp.

'Pletak.'

"KAU JUGA HARUS IKUT BERTEMPUR!"Teriak kami berempat garang.

"Aku cuma bercanda! Lepaskan!"Ucap Usopp dengan berlinangan air mata yang terjatuh ke tanah karena dipukul oleh kami berempat.

"Lalu apa rencana-mu? Kau tadi bilang kalau kau punya rencana, bukan?"Tanyaku.

"Ah iya! Tunggu sebentar, biar aku mengambilnya terlebih dahulu!"Pekik Usopp sambil bangkit berdiri dan kemudian berlari pergi.

"Apa dia benar-benar akan kembali lagi?"Ucap Nami yang tak yakin Usopp akan kembali.

"Usopp pasti kembali, dia benar-benar sangat bertekad saat dia bilang dia akan melindungi desanya."Ucapku.

Setelah sekian lama menunggu, Usopp pun kembali sambil membawa dua gentong yang entah isinya apa.

"Apa itu?"Tanyaku saat Usopp sudah berada didekat kita.

"Ini minyak."Jawab Usopp sambil menaruh dua gentong itu disetiap sisi lereng.

"Minyak? Untuk apa?"Tanyaku.

"Lihat dan perhatikan saja."Ucap Usopp sambil menaruh batu ke gentong itu agar tidak tergulung ke bawah.

Lalu Usopp membuka penutup kedua gentong itu dan seketika minyak-minyak itupun keluar dari gentong itu.

"Yosh, sempurna. Sekarang mereka tidak akan mampu mendaki lereng ini. Itu karena kita telah memberi minyak dijalan ini!"Ucap Usopp sambil tersenyum bangga.

"Kau cukup cerdik ya, Usopp."Ucapku.

"Apa maksud-mu? Kenapa mereka sampai tak mampu mendaki lereng ini?"Tanya Luffy tak mengerti.

"Kapten, minyak itu kan licin dan jalan ini adalah tanjakan, jika mereka melewati jalan berminyak ini, mereka akan terpleset lalu kembali terjatuh ke bawah."Jelasku pada Luffy.

"Benar! Rencana-ku akan berhasil!"Ucap Usopp dengan bangganya.

"Minyak, kah?"Ucap Nami.

"Apapun resikonya, kita harus melindungi lereng ini!"Ucap Usopp.

"Kita juga harus hati-hati supaya tidak terpleset juga! Ini benar-benar terlihat seperti menyelam ke dalam semut-singa."Ucap Nami.

"Semut-singa? Apa maksudnya, Nami?"Tanggapku tak mengerti.

"Kau pintar juga bisa sampai memikirkan ide seperti ini!"Ucap Luffy sambil menyentuh-nyentuh minyak itu dengan kakinya.

"Itu sudah pasti! Rencana-ku ini pasti berhasil dan aku akan menembak mereka dengan ketapel! Aku benar-benar yakin!"Pekik Usopp.

One PieceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang