Yonjuu Ni

6.2K 669 97
                                    

Aku tersenyum sambil memejamkan mata-ku untuk mendengarkan suara lonceng yang begitu indah.

Tubuh-ku lalu terjatuh lemas karena semua luka dan kekuatan yang tadi aku keluarkan.

"Kau sudah melakukan yang terbaik."Ucap Zoro yang menahan tubuh-ku supaya tidak terjatuh.

"Ya. Kau juga, Zoro."Ucapku sambil tersenyum.

'Ini kedua kalinya aku terluka selain dari Little Garden, tapi kali ini aku juga mengeluarkan tenaga yang besar. Aku harus lebih kuat lagi.'Pikirku.

"HOI! (NAMAMU)! ZORO!"

Teriakkan itu membuat aku dan Zoro menoleh, lalu melihat Usopp dan Chopper sedang berlari ke arah kami berdua.

"Usopp, Chopper."Ucapku sambil tersenyum.

"Aku akan mengobati kalian berdua."Ucap Chopper.

"Aku tak apa. Kau bisa mengobati....."

"(Namamu) terluka. Kau obati dia, Chopper."Ucap Zoro membuatku mengkerutkan kening-ku tak senang.

"Chotto, Zoro. Luka-mu lebih parah dari-ku! Jadi..."

"Aku masih bisa menunggu. Lebih baik kau terlebih dahulu karena kau sudah mengobati banyak orang dan bertempur dengan luka seperti itu."Ucap Zoro sambil menatap-ku.

"Yosh! Kalau begitu aku akan mengobati (namamu) terlebih dahulu."Ucap Chopper lalu langsung bergegas mengobati diriku.

"(NAMAMU)-CHWAN! PANGERAN SANJI TELAH DATANG! APAKAH KAU MERINDUKAN-KU?!"Teriak Sanji dengan mata yang lope-lope.

"Tidak."Tanggapku datar.

"Ah, (namamu)-chan, untuk kesekian kalinya, kau menolak-ku."Ucap Sanji pundung.

"Apakah luka karena Ohm tadi sangat parah? Maafkan aku. Karena melindungi-ku, kau jadi terluka."Ucap Wiper pada-ku.

"Eh? Itu gak....."

"HAH?! JADI (NAMAMU)-CHAN TERLUKA KARENA MELINDUNGI-MU?! KAU ITU BENAR SEORANG PEJUANG ATAU TIDAK?! BISA-BISANYA KAU DI LINDUNGI SEORANG PEREMPUAN!"Teriak Sanji garang.

"TEME....."

"HENTIKAN! KEPALA-KU SAKIT MENDENGARNYA!"Teriakku garang membuat Wiper dan Sanji langsung terdiam.

"WIPER!"Teriak Aisa sambil berlari dan kemudian memeluk Wiper.

"Jadi, pada akhirnya, lonceng emas dan kapal emas Enel....."Ucap Sanji.

"Ya, keduanya jatuh."Ucap Usopp.

"Hah! Ini seharusnya menjadi Kota Emas, tapi pada akhirnya itu hanyalah nama."Keluhku.

"Perjalanan luar biasa kita berlanjut."Ucap Zoro.

"Aku lebih memilih untuk membawa beberapa dials dibandingkan emas. Setelah kita kembali ke lautan, kita tidak akan bisa mendapatkan dials lagi."Ucap Usopp.

"Tapi, apakah Nami-san baik-baik saja? Dan dimana Conis-chan?"Ucap Sanji.

"Hm... Mungkin saja Conis dan Nami sedang bersama Kapten."Ucapku.

"Zoro, sekarang giliran-mu yang aku obati."Ucap Chopper saat sudah selesai mengobati diri-ku.

"Arigatou, Chopper."Ucapku sambil tersenyum.

"Apa kau benar telah selesai mengobati (namamu)?"Tanya Zoro.

"Ya. Memang banyak luka di tubuh (namamu), tapi itu tidak terlalu dalam."Ucap Chopper.

"HOOOOOOIIIIIII!!!!"

Teriakan itu membuat kami semua menoleh ke arah sumber suara dan kemudian kami langsung tersenyum lebar saat melihat ada Luffy, Conis, dan Nami yang sedang lari ke arah kami sambil membawa sesuatu yang sangat besar.

One PieceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang